Jumat, 20 Mei 2016

Ada Apa Dengan Filipina?

Ada Apa Dengan Filipina?
2016-03-09 22.57.14

Tingkat penerapan uang mobile dan bitcoin terus meningkat di Filipina, membawa negara tersebut ke arah ekonomi cashless/non-tunai.

Negara-negara Asia telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Perekonomian di negara-negara Asia terus mengalami pertumbuhan, penerapan teknologi yang terbaru di bidang ekonomi juga harus tumbuh. Dalam rangka untuk menjaga kemajuan teknologi, sekaligus menjamin manfaat dari masyarakat luas, negara ini perlahan beringsut menuju masyarakat cashless.

Baca juga: DAO Mendorong Profitabilitas Pertambangan Ethereum Mengalami Kenaikan

Kondisi sosial-ekonomi negara juga memberikan peran besar dalam menata jalan bagi sebuah pembangunan. Untuk sebuah negara yang perekonomiannya meningkat dengan pesat, mereka masih memiliki sebagian besar penduduk yang belum memiliki akun rekening bank dan underbanked. Orang-orang tersebut tidak memiliki akses ke layanan keuangan konvensional. Mereka mungkin tidak tahu bagaimana mengoperasikan rekening bank, tetapi mereka memiliki smartphone dan mereka tahu betul bagaimana mereka menggunakannya. Hal ini telah menyebabkan peningkatan penggunaan uang mobile sebagai sistem keuangan alternatif. Dengan uang mobile, orang dapat membayar tagihan mereka, membeli barang dari toko-toko dan masih banyak lagi. Baru-baru ini, Biro Internal Revenue Filipina bekerjasama dengan Globe Telecom, operator telekomunikasi terbesar kedua di negara itu untuk memungkinkan setiap orang untuk membayar pajak mereka menggunakan uang mobile.

Penggunaan uang mobile bukanlah konsep yang baru. Contohnya Safaricom Mpesa, layanan uang mobile yang begitu popular di Kenya. Uang mobile merupakan salah satu metode pembayaran yang diterapkan secara luas di negara tersebut. Selain uang mobile, Filipina juga mencatat pertumbuhan dalam penggunaan Bitcoin. Bitcoin, mata uang desentralisasi atau mata uang digital yang telah muncul di seluruh dunia sebagai jasa keuangan alternatif dan pembayaran platform yang dapat diandalkan.

Penggunaan bitcoin untuk alternative pengiriman uang sedang dieksplorasi oleh banyak orang di Filipina. Filipina memiliki pasar pengiriman uang yang sangat besar, di mana populasi emigran dari negara tersebut banyak yang mengirimkan dananya kembali ke keluarga mereka. Tidak seperti metode transfer uang konvensional lintas batas, transfer bitcoin hanya memerlukan biaya yang lebih kecil sebagai biaya transaksi. Selain itu, pengiriman uang melalui bitcoin lebih cepat dari mode lain di luar sana.

Industri remittance/pengiriman uang yang berbasis Bitcoin di negara Filipina sekarang memiliki beberapa pemain yang menawarkan jasa mereka kepada masyarakat luas. Platform pengiriman uang yang berbasis Bitcoin yang sudah sangat terkenal disana disebut “Rebittace Platform”, kombinasi dari dua kata yaitu – Pengiriman Uang dan Bitcoin. Bitcoin dapat digunakan seperti uang seluler untuk membayar barang dan jasa, yang disediakan oleh para pedagang yang menerimanya.

Peningkatan uang mobile dan penggunaan bitcoin di Filipina menjadikan negara tersebut ke arah ekonomi cashless atau non tunai.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Sumber: Nikkei

Ada Apa Dengan Filipina?

The post Ada Apa Dengan Filipina? appeared first on Indo Bitcoin News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar