Startup Blockchain Factom telah berhasil mengumpulkan dana jutaan Dollar dari investor silicon valley dan memanfaatkan potensi teknologi di berbagai industri.
Putaran pengumpulan dana sebesar $ 4.200.000 ini dipimpin oleh investor miliarder Tim Draper dari Draper Associates yang akan dialokasikan dalam “perusahaan,” yang memungkinkan tim pengembangan untuk menemukan solusi dari masalah bisnis yang dapat diselesaikan dengan tindakan transparansi yang lebih besar dan keamanan dari jaringan Blockchain.
Baca juga: BitScan Luncurkan Sebuah ICO Untuk ‘Incent’ Blockchain Dengan Imbalan Loyalitas Berupa Token
“Kami memulai dari Factom untuk membangun dunia yang lebih jujur dan transparan dengan menggunakan pendekatan yang cukup sederhana: membuat perangkat lunak yang tak bisa diotak atik dengan mengubah masa lalu dan menunjuk bahwa perangkat lunak ini akan memecahkan masalah bisnis yang berharga. Dana ini juga akan mempercepat kemajuan kita dalam melaksanakan proyek tersebut,” kata co-founder dan CEO Factom Peter Kirby.
Tim Draper, merupakan salah satu pemangku kepentingan terbesar di Factom, di kutip dari media online besar Cointelegraph dalam sebuah wawancara yang mereka lakukan bahwa Factom adalah “sweet spot” di mana langkah-langkah keamanan dan skalabilitas jaringan Blockchain tumbuh dan sedang diperbaiki dengan pesat.
“Factom adalah sweet spot dimana Blockchain mereka bagus dan klien perusahaan yang cukup untuk melawan hacker dan membuat bisnis mereka aman dan transparan,” kata Draper ke salah satu reporter Cointelegraph.
Ia percaya bahwa perangkat lunak Factom dan layanan Blockchainnya akan memungkinkan perusahaan besar seperti pemerintah untuk menangani data dalam ekosistem yang lebih handal dan efisien.
Apa yang akan ia lakukan dengan uang sebesar itu?
Dengan modal dari investor, Factom telah mengembangkan dan meluncurkan serangkaian produk berbasis Blockchain termasuk Apollo, Iris, dan Hera yang memanfaatkan teknologi Blockchain untuk melaksanakan operasinya serta tugas besar termasuk audit, manajemen data, identifikasi pribadi dan informasi otentikasi.
Keamanan sistem Factom dan skalabilitas jaringan juga memungkinkan perusahaan untuk mengamankan kerjasama dengan perusahaan terkemuka dan perusahaan besar, termasuk US Department of Homeland Security, yang memberikan $ 199.000 untuk meningkatkan protokol keamanan di perangkat IOT yang berbasis Blockchain (Internet of Things).
Secara khusus, perangkat lunak Apollo dari Factom yang sudah dirancang untuk pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar yang memungkinkan perusahaan untuk bekerja dengan meningkatnya volume data sensitif. Saat ini, Factom mengawasi hampir 70 juta rekaman di jaringan Blockchain nya.
Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.
Startup Blockchain Bisa Lebih Besar Dari IBM, Oracle Dan Gabungan Palantir
The post Startup Blockchain Bisa Lebih Besar Dari IBM, Oracle Dan Gabungan Palantir appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar