Rabu, 22 Maret 2017

Banyak Akun Kredensial Hasil Dari Kasus Peretasan Yang Tersedia Di Dark Web Sekarang

Banyak Akun Kredensial Hasil Dari Kasus Peretasan Yang Tersedia Di Dark Web Sekarang
antminer-r4-front-768x512

Informasi kridensial yang jumlahnya lebih dari 12 juta akun banyak diperjual belikan di dark web akhir-akhir ini. Akun tersebut merupakan hasil dari beberapa kasus peretasan yang terjadi di dunia Internet.

Dark web dikenal sebagai tempat penjualan semua jenis barang. Kita dapat membeli apa pun di sana, asalkan kita tahu tempatnya dan memiliki balance cryptocurrency yang cukup untuk membayar barang yang kita inginkan. Dalam rangka untuk mendapatkan informasi penjualan akun sebanyak  12 juta ini dari dari kasus peretasan, kita harus rela membayar sebanyak 0,3817 BTC, yang hampir setara dengan $ 400.

Baca juga: App Banking Humaniq Yang Berbasis Blockchain Melakukan Penjadwalan Ulang ICO

Paket yang ditawarkan oleh “doubleflag”, akun ini berkaitan dengan konten seperti forum cryptocurrency seperti BitcoinTalk, MtGox, Bitcoinsec, dan BTC-E. Database yang bocor lain yang dijual termasuk informasi pengguna dari Whois, Paddy Power, Experian, Brazzers, GTAGaming, Dota2, CDProjektRed, XHamster serta LastFM. Dia juga memasang sebuah informasi mengenai dataset yang berisi catatan penting pemilihan AS.

Informasi yang terkandung dalam setiap data yang bocor ini termasuk nama, alamat email, password, dll. Dalam beberapa kasus, database ini juga menyertakan nomor telepon, tanggal lahir, lokasi dan bahkan alamat IP. Namun ada beberapa platform yang sudah tidak berfungsi lagi, data yang diretas ini masih bisa digunakan karena banyak orang yang cenderung untuk menggunakan kembali password yang sama di beberapa akun barunya. Seorang hacker yang sudah pernah menyimpan data sensitif ini biasanya bisa menggunakan informasi tersebut di berbagai platform lainnya dan percayalah trik tersebut memang berhasil.

Ada banyak laporan mengenai insiden hacking yang berskala besar dalam beberapa waktu dan hal itu tidak disadari oleh platform. Seperti dalam kasus Yahoo kemarin, perusahaan tersebut tidak menyadari bahwa sistem keamanannya telah dibobol. Platform besar lainnya yang juga dibobol oleh hacker seperti LinkedIn dan Google.

Insiden ini selalu mengingatkan kita sebagai pengguna internet mengenai pentingnya keamanan dan praktik terbaik ketika kita melakukan aktivitas online. Saya menganjurkan Anda untuk selalu mengubah password sesering mungkin dan menggunakan campuran karakter yang sangat komplek bukan kata-kata yang mudah di tebak… ok.

Gambar: Hack

Referensi: IBT

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Banyak Akun Kredensial Hasil Dari Kasus Peretasan Yang Tersedia Di Dark Web Sekarang

The post Banyak Akun Kredensial Hasil Dari Kasus Peretasan Yang Tersedia Di Dark Web Sekarang appeared first on Indo Bitcoin News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar