Sudah banyak orang yang mulai sadar mengenai bagaimana ransomware bekerja akhir-akhir ini. Setelah terinfeksi dengan perangkat lunak berbahaya, korban harus membayar sejumlah Bitcoin untuk mengembalikan file mereka. Satu pertanyaan yang masih menjadi misteri adalah bagaimana para penjahat tersebut menguangkan hasil dari Bitcoin ransomware ini. Ternyata, 95% dari semua dana yang terkumpul itu dijual di bursa BTC-E. Kasus ini adalah sebuah perkembangan yang sangat mengganggu, terutama di saat platform tersebut mengalami gangguan besar baru-baru ini.
Mengkonversi Bitcoin yang diperoleh secara ilegal ke uang biasa bukanlah hal yang mudah. Meskipun Bitcoin itu tidak anonim, sulit untuk menghubungkan identitas pengguna dengan transaksi online. Dalam kebanyakan kasus, penjahat menjual Bitcoin tersebut melalui sebuah bursa pertukaran. Dalam kasus lain, mereka menggunakan platform perdagangan peer-to-peer, seperti LocalBitcoins. Tampaknya pengembang ransomware lebih memilih menggunakan bursa pertukaran BTC-E. Temuan ini adalah bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh Google.
Tidak bisa dipercaya, perusahaan ini sudah menjadi salah satu bursa kripto-currency tertua dalam sejarah. Meskipun tidak menghasilkan banyak volume, mereka merupakan platform yang dihormati oleh komunitas. Menurut Google, 95% dari semua uang tebusan itu dicuci melalui bursa BTC-E. Masih belum ada keterangan lebih lanjut mengenai mata uang fiat yang digunakan untuk mengubah saldo BTC menjadi cash.
Selain itu, temuan ini tidak terlalu penting, mengingat BTC-E merupakan bursa pertukaran Rusia. Sangat sedikit negara yang memiliki hubungan baik dengan negara Eropa Timur akhir-akhir ini. Instansi penegak hukum tidak dapat berbuat banyak tentang situasi ini.
Meski sudah terungkap seperti ini, yakinlah ancaman ransomware tidak akan berkurang dalam waktu dekat ini. Meskipun BTC-E akan diselidiki secara lebih lanjut mulai sekarang, masih ada cara lain untuk mengubah bitcoin yang diperoleh secara ilegal ke berbagai mata uang.
The post BTC-E Bertanggung Jawab Atas Kasus Pencucian Uang Sebesar 95% Dari Hasil Ransomware appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar