Apa yang akan terjadi dengan Nvidia jika permintaan Miner Crypto menurun drastis?
Mining atau penambangan mata uang digital menggunakan VGA pada 2017-2018 kian mainstream. Banyak vendor VGA kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar yang ada. Namun akhir-akhir ini mengalami penurunan minat.
Analisis dari FactSet menunjukkan bahwa Nvidia akan mendapatkan peningkatan pendapatan pada kuartal ini meskipun penambangan “cryptocurrency” kini kian berkurang, Marketwatch melaporkan pada 10 Agustus. Peningkatan yang ditaksir adalah karena permintaan yang kuat untuk perangkat game dan pusat data.
Meskipun analis mengatakan bahwa pendapatan perusahaan dari perangkat keras penambangan crypto akan menurun, graphic processing unit (GPU) berbasis AS akan mengalami pertumbuhan signifikan untuk memenuhi permintaan di bidang game dan server. Pendapatan dari sektor gaming Nvidia diperkirakan akan tumbuh sebesar 47 persen menjadi $ 1,75 miliar dari tahun-ke-tahun sementara pendapatan pusat data diperkirakan melonjak sebanyak 78 persen menjadi $ 740 juta.
Pada bulan Mei, Nvidia melaporkan pendapatan sebanyak $ 289 juta dari penjualan prosesor ke pasar crypto. Penjualan crypto kuartal pertama Nvidia mencapai lebih dari 9 persen dari keseluruhan pendapatan perusahaan, yang mencapai $ 3,2 miliar.
Chips untuk penambangan crypto mencapai 76 persen dari pendapatan OEM (Original Equipment Manufacturer), yang naik sebanyak 115 persen dari kuartal sebelumnya. Nvidia, memprakirakan penjualan ke pasar crypto kemungkinan akan berkurang dua pertiga pada kuartal kedua.
Penurunan harga perangkat keras miner tidak menghalangi produsen untuk memproduksi perangkat keras penambangan crypto yang baru. Pada bulan Mei, ASUS mengumumkan peluncuran motherboard cryptocurrency generasi kedua, yang dijadwalkan akan diluncurkan di Amerika Utara pada awal kuartal ketiga 2018.
The post Nvidia akan mendapatkan penghasilan besar quartal ini, namun permintaan mining crypto menurun appeared first on Bitcoin News | Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar