Blok Bitcoin mengalami kemacetan/congestion hingga 95 persen bulan ini, namun hal ini tidak berdampak pada biaya transaksinya, dan tetap di sekitar $ 0,1 per transaksi.
Seorang analis Cryptocurrency Willy Woo mengupload sebuah grafik untuk menunjukkan perbandingan yang tajam antara biaya transaksi BTC dalam dua tragedi kemacetan. Kasus pertama adalah di tahun 2017, tahun 2017 kita menyaksikan kemacetan Bitcoin naik hingga 85 persen dan biayanya pun ikut naik hingga mencapai $ 25 per transaksi. Kasus kedua adalah saat ini ketika biaya transaksi Bitcoin rata-rata mendekati $ 0,10 per transaksi dengan tingkat kemacetan yang tinggi sepanjang sejarah yaitu 95 persen.
Meanwhile… during the bear market no less… Bitcoin's blocks peak above 95% full without anyone noticing, the fees and confirm times remain nominal. Bitcoin of 2018 is not Bitcoin of 2017. The protocol is quietly improving. pic.twitter.com/ZgtpBnQFbJ
— Willy Woo (@woonomic) October 20, 2018
Setiap blok dapat melayani lebih dari 500-transaksi rata-rata, dengan batas ukuran 1 MB. Ketika volume BTC naik, kecepatan transaksi BTC turun, dan masih mempunyai kemungkinan bahwa jaringan akan menaikkan biaya untuk mengkonfirmasi transaksi agar lebih cepat dengan menyediakan lebih banyak hashpower. Ini adalah salah satu alasan besar mengapa – pada tahun 2017 – biaya transaksi melonjak tinggi sekali saat terjadi kenaikan tingkat kemacetan.
Kemudian ada sebuah solusi muncul, Bitcoin Core mengusulkan untuk meningkatkan skalabilitas jaringan mata uang digital dengan menerapkan soft fork yang disebut Segregated Witness (Segwit). Kelompok pengembang akan memisahkan data signature, yang merupakan bagian dari blok Bitcoin asli dan mencakup 65 persen dari size-space, dan memindahkannya ke struktur terpisah pada akhirnya, jauh dari Merkle Tree record yang menerima atau mengirim token bitcoin. Jaringan mencapai konsensus untuk soft fork, dan SegWit akhirnya diterapkan pada 23 Agustus 2017.
Segwit juga mengupgrade jaringan Bitcoin untuk memecahkan masalah malleability, dengan merilis Lightning Network. Solusinya ini akan bertujuan untuk menjadi jaringan microtransaction Bitcoin. LN akan menempatkan record di main blockchain pada awal dan akhir dari eksekusi mereka.
The post Padatnya Transaksi Bitcoin Menyebabkan Kemacetan Yang Mencapai 95%; Biaya Masih Relatif Rendah appeared first on Bitcoin News | Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar