Menurut firma audit smart contract ChainSecurity kemarin bahwa Ethereum Improvement Proposal (EIP) 1283, jika diimplementasikan dapat memberikan penyerang celah dalam kode untuk mencuri dana pengguna. Berbicara melalui telepon, pengembang ethereum, serta pengembang klien dan proyek lain yang menjalankan jaringan, setuju untuk menunda hard fork tersebut dan saat ini mereka melakukan penyelesaian mengenai masalah tersebut.
Tanggal hard fork akan segera diputuskan setelah adanya keputusan dari para dev ethereum lainnya pada hari Jumat nanti.
Jika kita bahas mengenai masalah kerentanan tersebut, para pengembang menyimpulkan butuh waktu lama untuk memperbaiki bug sebelum hard fork di lakukan dan hal itu sangat tidak mungkin dilakukan jika hard fork tetap dilakukan pada 17 Januari 2019 ini.
Kerentanan yang kini sedang dipermasalahkan oleh para developer merupakan kerentanan reentrancy (memungkinkan penyerang untuk masuk kembali dengan fungsi yang sama beberapa kali tanpa memperbarui user mengenai keadaan saat ini. Di bawah skenario ini, seorang penyerang pada dasarnya bisa melakukan penarikan dana).
Kasus ini mirip dengan salah satu kerentanan yang pernah ditemukan dalam serangan DAO di tahun 2016 lalu.
Constantinople sebelumnya dijadwalkan untuk aktif pada tahun 2018 lalu, namun mengalami penundaan setelah masalah testnet Ropsten muncul maka hard fork di undur hingga sekarang.
Mari kita tunggu kabar baik dari Hard Fork Ethereum kali ini.
The post Hard fork Constantinople jaringan Ethereum Di Undur Kembali setelah masalah keamanan ditemukan. appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar