Dikutip dari media Bloomberg pada 7 Juli 2019, anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa Benoit Coeure mengatakan bahwa regulator keuangan harus memberi bertindak cepat untuk mempersiapkan stablecoin Libra kepunyaan Facebook.
Menurut laporan dari Bloomberg, Coeure berpendapat pada hari Minggu di Aix-en-Provence di Prancis selatan bahwa pengembangan layanan keuangan baru dan kelas aset tanpa sebuah peraturan merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab. Dia menyimpulkan:
“Kami [regulator keuangan] harus bergerak lebih cepat lagi sekarang.”
Menurut Coeure, pengembangan aset digital telah mengekspos kesenjangan dalam peraturan keuangan saat ini, dan menggarisbawahi lambatnya tingkat adopsi teknologi baru oleh bank:
“Semua proyek ini adalah penggugah yang cukup berguna bagi para regulator dan otoritas publik, karena mereka mendorong kita untuk mengajukan sejumlah pertanyaan dan mungkin membuat kita meningkatkan cara kita untuk melakukan sesuatu.”
ECB secara umum sedang mendekati aset crypto secara hati-hati, satu pejabat bank yang memperkirakan bahwa crypto akan berakhir sebagai “complete load of nonsense” pada bulan Januari. Bank juga telah membahas kemungkinan manfaat dan kelemahan mata uang digital bank sentral.
Reaksi Coeure sejalan dengan prediksi Jeremy Allaire, salah satu pendiri dan CEO perusahaan pembayaran Circle. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg yang dirilis awal pekan ini, Allaire mengatakan bahwa ia berharap proyek Libra akan memicu pengembangan kebijakan nasional tentang aset digital.
Pekan lalu, Komite Perwakilan Dewan Keuangan Amerika Serikat juga meminta agar Facebook dan para mitranya menghentikan pengembangan stablecoin Libra sementara waktu. Permintaan itu muncul setelah sepucuk surat dari berbagai kelompok advokasi, mendesak Kongres untuk menerapkan moratorium.
Gambar dari brecorder
The post Bank Sentral Eropa Berencana Untuk Membuat Tindakan Cepat Regulasi Terkait Proyek Libra appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar