Operator pertambangan bitcoin Britania Raya (BTC) Argo Blockchain melampaui harapannya sendiri pada Q2 tahun ini, perusahaan tersebut merilis sebuah laporan baru pada 2 Juli 2019.
Argo merasa diuntungkan oleh kenaikan harga bitcoin, mengatakan pendapatannya yang akan terus meningkat dari perkiraan sebelumnya.
“Perusahaan berharap bisa menghasilkan 161 BTC, atau 1.38m GBP dari cryptoassets pada bulan Juni berdasarkan harga BTC 10.817,16 dollar USD (30 Juni 2019),” menurut laporan tersebut.
“Ini merupakan peningkatan sebanyak 101% dari hasil penambangan pada bulan Mei dan mewakili margin penambangan sekitar 81%. Perusahaan menganggap bahwa ini menunjukkan bahwa Perusahaan adalah salah satu penambang yang paling efisien di pasaran.”
Sektor pertambangan Bitcoin telah melaporkan keuntungan besar dalam beberapa bulan terakhir sejak pasar bull dimulai bulan April lalu.
Pasar kini kembali lebih kompetitif daripada sebelumnya, dengan perusahaan ingin memojokkan kegiatan menggunakan metode yang lebih efisien.
Kemarin BitcoinNewsIndo melaporkan bahwa Northern Bitcoin Jerman mengkonfirmasi pembelian 5.000 alat penambangan ASIC. Argo sendiri akan menerima pengiriman sebanyak 2.500 unit pada akhir Q3 2019 ini.
“Mining yield dari perangkat keras yang ada dalam operasi telah meningkat sejalan dengan kenaikan harga Bitcoin (BTC), yang telah meningkat sekitar 24% semenjak update operasional terakhir pada 3 Juni 2019,” tambah laporan itu.
CEO Mike Edwards mengatakan:
“Sebagai hasilnya, kami memasuki kuartal ketiga dengan momentum yang kuat untuk memberikan pertumbuhan lebih lanjut dan meningkatkan efisiensi penambangan.”
Gambar dari computenorth
The post Laba Pertambangan Bitcoin Melonjak Sebanyak 24% Bulan Juni, Menurut Laporan Argo Blockchain appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar