Operator Stablecoin Tether baru saja melakukan kesalahan secara tidak sengaja yang mencetak token USDT senilai 5 milyar dollar AS dan kemudian membakar kembali token tersebut, Whale Alert mengatakan hal ini pada tweetnya sabtu, 13 Juli 2019.
Whale Alert – akun Twitter ini didedikasikan untuk melaporkan setiap kegiatan transaksi cryptocurrency besar – tercatat bahwa 50 juta token USDT ditransfer dari pertukaran cryptocurrency Poloniex ke Treasury Tether melalui protokol Omni pada blockchain Bitcoin (BTC). Akun tersebut kemudian melaporkan bahwa Tether Treasury sudah mencetak 5 milyar token USDT pada blockchain Tron, setelah itu membakar token USDT kembali.
Kemudian, Tether mencetak 50 juta USDT kembali pada chain yang sama, lalu membakar 4,5 miliar USDT sisanya, dan mentransfer 50 juta token USDT yang berbasis Tron ke dompet yang mungkin milik bursa Poloniex.
Melalui sebuah tweet, CTO Tether Paolo Ardoino menjelaskan bahwa Tether bermaksud untuk melakukan swap token sebanyak 50 juta USDT yang berbasis Omni ke blockchain Tron, tetapi kesalahan malah terjadi dengan desimalnya. Bursa Pertukaran Cryptocurrency Poloniex juga mengonfirmasi akan hal itu dalam tweetnya:
“Paolo benar – ini terjadi ketika Poloniex melakukan pertukaran chain USDT dengan bantuan Tether. Jumlah USDT yang salah secara tidak sengaja dicetak, dan masalah ini sekarang sudah terselesaikan dengan nilai yang diinginkan.”
Berita sebelumnya mengenai Tether – akun rekening bank Tether pada Metropolitan Commercial Bank yang berbasis di New York telah ditutup.
The post Tether Keliru Mencetak 5 Milyar Token USDT Dan Segera Membakar Kembali Token Tersebut appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar