Bursa mata uang digital Prixbit dari Korea Selatan secara resmi ditutup. Menurut postingan di situs website resmi tertanggal 9 Agustus 2019 dan berjudul Prixbitend, bursa tersebut menyatakan akan berhenti beroperasi secara permanen.
“Karena masalah internal dan eksternal yang negatif, manajemen tidak dapat diperbaiki kembali serta ketidak mampuan untuk melakukan operasi secara normal,” kata sang pendiri.
Bursa juga telah bekerja keras untuk mengatasi beberapa kasus peretasan, pencucian uang dan phishing. Mereka juga berjanji akan mengembalikan semua dana simpanan para pelanggannya. Untuk token lain yang masih dalam proses deposit, bursa tersebut memperingatkan kembali kepada para pemilik/pelanggannya untuk segera mendaftarkan diri di form pengembalian dana.
Menurut laporan dari BusinessKorea, kegagalan bursa itu berkaitan dengan “kesulitan keuangan” dan secara garis besar investor khawatir mengenai dana kepemilikan mereka disana. Selain itu bank lokal juga sudah menutup layanannya untuj bertransaksi fiat dengan bursa tersebut, di tambah dengan volume perdagangan yang rendah sebagai faktor tutupnya bursa Prixbit.
Tidak hanya Prixbit yang akan tutup karena masalah dengan bank lokal dan volume perdagangan rendah melainkan 200 bursa Korea lainnya juga terancam bahaya penutupan.
Karena masalah ini banyak koin sekarang yang mencari bursa di luar negeri untuk listing, sementara bursa non-Korea kini berlomba-lomba mencari dan menyediakan layanan dalam mata uang won.
Contoh Mediblock, sebuah proyek blockchain terkait medis, dan Temco, sebuah proyek blockchain supply-chain, pemain lokal dari Korea yang kini mencari bursa untuk listing koin mereka di pasar luar negeri. Mereka berdua sedang melihat Singapura atau AS sebagai tempat bernaungnya nanti.
Gambar dari Shutterstock
The post Karena Masalah Bank Bursa Prixbit Dari Korea Selatan Tutup appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar