Startup ledger terdistribusi Ripple rangkul klien baru untuk masuk ke platform settlement globalnya, RippleNet.
*Settlement atau Penyelesaian Akhir adalah sebuah proses terjadinya perpindahan nilai uang yang dilakukan dengan mendebit rekening pihak pembayar (payer) dan mengkreditkan ke rekening pihak penerima.
Perusahaan pengiriman uang (remittance) yang berbasis di Inggris, Xendpay, mengumumkan kerjasamanya dengan Ripple yang memberikan akses kepada perusahaan untuk memasuki pasar baru di negara seperti Filipina, Bangladesh, Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan Thailand melalui terknologi dari Ripple.
Dikutip dari sebuah pernyataan yang diterbitkan pada tanggal 21 Agustus 2019, RippleNet mendukung mata uang yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh perusahaan pengiriman uang saat ini. Yang disebut “smaller currencies,” termasuk ringgit dari Malaysia atau taka dari Bangladesh, jika tidak menggunakan RippleNet – Xendpay harus membentuk sebuah kemitraan dengan beberapa perbankan lokal yang membuatnya tidak efisien dalam segala hal termasuk biaya.
“RippleNet mengurangi masalah yang kompleks dan gesekan itu.”
kata kepala inovasi produk Xendpay, Bhavin Vaghela.
Mayoritas pelanggan Xendpay adalah para migran yang mengirimkan uang ke kampung halaman mereka untuk biaya perumahan, utilitas, medis dan pendidikan keluarga mereka, menurut Vaghela.
Sebelumnya, Ripple mengklaim mampu menjalin sebuah kerjasama dengan dua hingga tiga lembaga keuangan baru ke RippleNet setiap minggunya.” RippleNet sudah mempunyai 200 klien global awal tahun ini.
The post Ripple Ajak Xendpay Untuk Masuk Ke Platform Settlement Globalnya, RippleNet appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar