Lima produsen mobil – BMW, General Motors, Ford, Renault dan Honda – akan mulai melakukan uji sistem identifikasi dan pembayaran blockchain pada mobil bulan depan nanti di Amerika Serikat.
Nikkei Asian Review melaporkan kemarin bahwa kerjasama 5 produsen mobil tersebut bertujuan untuk menguji sistem ID kendaraan yang dikembangkan di bawah Mobility Open Blockchain Initiative. Sebagai bagian dari sebuah proyek, mobil akan diberi ID digital yang dikaitkan dengan kepemilikan, riwayat layanan, serta dompet yang mampu memberikan kemampuan khusus pada kendaraan (mobil) untuk melakukan pembayaran biaya secara otomatis tanpa perangkat keras khusus.
Aliansi atau kerjasama ini dilaporkan sedang menggarap sebuah sistem yang nantinya dapat diterapkan pada kendaraan listrik sehingga dapat digunakan untuk membayar tol, pemeliharaan kendaraan atau maintenance, dan rest stop purchase, contoh – mobil dapat melakukan pencatatan dan pembayaran secara otomatis ketika mobil dihubungkan ke pom pengisian baterai.
Tak Ketinggalan Mercedes Juga Sedang Uji Transaksi Blockchain Pada Mobil Besutan Barunya
Bulan September lalu, perusahaan induk Mercedes-Benz yaitu Daimler AG dan perusahaan teknik mesin Dürr AG telah melakukan test pilot transaction pada software blockchain perusahaan R3 Marco Polo trade finance network.
Lalu dibulan Agustus, automaker juga menguji sebuah mesin berbasis blockchain yang ditujukan untuk melakukan pembayaran mesin pada truk yang bermitra dengan bank Frankfurt dan Commerzbank.
Dikabarkan bahwa produsen mobil dari India Tata Motors ingin mengintegrasikan solusi blockchain ke dalam proses internalnya. Solusi berbasis blockchain yang dimaksud perusahaan tersebut akan meliputi pasar parkir kendaraan, algoritma prediksi permintaan dan pemantauan kualitas bahan bakar secara real-time.
Gambar sampul dari shutterstock
The post BMW, General Motors, Ford, Renault Dan Honda Bakal Mulai Uji Pembayaran Blockchain Pada Mobil appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar