Eset sekali lagi berhasil mengungkap modus baru pencurian (kejahatan siber). Penjahat penyebar Malware Stantinko diketahui gunakan Youtube sebagai medium penambangan aset cryptocurrency Monero (XMR).
26 November 2019, Eset melaporkan bahwa Malware Stantinko ini telah memperluas jangkauan kriminal mereka dengan berbagai cara seperti klik fraud, injeksi iklan, penipuan lewat jaringan sosial dan serangan pencurian kata sandi, hingga memasang malware crypto pada perangkat korban menggunakan media Youtube.
Malware Ini Sudah Aktif Dari 2012 Lalu
Stantinko telah aktif kurang lebih sejak tahun 2012. Sebagian besar menargetkan pengguna di wilayah Rusia, Ukraina, Belarus dan Kazakhstan, malware ini dilaporkan menggunakan saluran YouTube untuk mendistribusikan modul cryptojackingnya, Komputer yang terkena virus ini akan melakukan penambang koin crypto yang berfokus pada privasi yaitu koin Monero dengan memanfaatkan CPU korban, agar korban tidak curiga dan mengetahui.
Malware pencuri cryptocurrency ini dilaporkan telah menginfeksi sekitar 500.000 perangkat, dan hampir mirip dengan malware berbahaya yang baru saja ditemukan, Dexphot, malware yang ditemukan oleh Microsoft yang telah menginfeksi lebih dari 80.000 komputer.
Kode crypto-hijacking ini akan bekerja dengan mencuri sumber daya pemrosesan, mengambil alih proses sistem yang sah dan menyamarkan aktivitas jahat dengan tujuan akhir menjalankan proses penambang crypto pada perangkat yang sudah terinfeksi.
Eset secara cepat memberi tahu pihak YouTube, sampai saat ini Youtube sudah merespon laporan Eset dan mulai menghapus semua saluran yang berisi jejak kode Malware Stantinko. (Eset/Welivesecurity)
Gambar sampul dari Getty Image
The post Modus Baru Pencurian! Penjahat Siber Gunakan Youtube Untuk Menginstal Malware Cryptojacking appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar