Ditengah wabah dunia (virus corona) indeks crypto Fear & Greed malah indikasi arah bullish pada crypto, hal ini sontak mendapat respon cepat yang akhirnya Bitcoin Naik ke kisaran 9.000 USD
Setelah sekian lama indeks crypto fear & greed akhirnya bergerak ke arah yang positif, setelah mencapai tingkat ketakutan yang ekstrem selama crash harga crypto yang tajam.
Baca Artikel Lainnya: Pemain Baccarat Yang Berbasis Di Filipina Menangkan 15 Juta Peso
Indeks ini telah naik dari level terendah 8 pada bulan Maret, yang mengindikasikan penjualan secara masif dan ketakutan ekstrem, lalu naik ke 19 pada pekan lalu yang masih dalam kategori ketakutan ekstrem namun tidak terlalu parah, dan sekarang menjadi 28 yang mengindikasikan ketakutan tapi tidak ekstrem.
Sebagai tolak ukur seberapa bullish atau bearishnya pasar crypto, indeks ini dikenal sebagai metode populer untuk menentukan tren.
Dengan kata lain indeks ini menggambarkan ketakutan dan panik penjualan di seluruh pasar crypto setelah crash crypto Maret secara signifikan mulai melambat, dan ini mungkin bisa mengindikasikan pembentukan tren bullish.
Faktanya, indeks crypto fear & greed sepertinya menjadi indikator lagging yang mengkonfirmasi awal tren bullish, karena harga Bitcoin sudah naik 100% dari posisi terendahnya yaitu USD 3.850 pada pertengahan Maret.
Dengan halving yang sebentar lagi akan terjadi, ada kemungkinan bahwa pasar crypto akan mengalami rally lebih lanjut, di mana titik indeks fear & greed mungkin bisa bergerak ke arah greed/keinginan lebih atau rakus dan kemudian berpindah menjadi greed ekstrem karena panik pembelian terjadi menggantikan panik penjualan.
Gambar milik Krisztian Bocsi/Bloomberg
Baca Artikel Lainnya: Crypto Gaming Pioneer Cloudbet Luncurkan Website Barunya Dengan Sejumlah Fitur Terbaru
The post Meski Wabah Bitcoin Naik Pesat, Inilah Faktor Dan Mengapa Kita Perlu Melirik Bitcoin! appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar