Yuan Digital dapat menggantikan uang tunai jika memenuhi empat kondisi ini: mempunyai efisiensi yang lebih besar, biaya transaksi lebih rendah, skala ekonomi yang cukup dengan nilai komersial, dan diterima oleh masyarakat luas.
Mantan Presiden Bank of China Li Lihui mengatakan bahwa peluncuran yuan digital sudah dekat dan akan segera terjadi. Menurut Li, mata uang tersebut yang saat ini sedang dalam tahap pengujian, dapat menggantikan mata uang fiat di Tiongkok jika memenuhi empat syarat.
Baca Artikel Lainnya: Inilah Daftar Negara Yang Paling Tertarik Dengan Bitcoin Halving Menurut Data Google
Kabar terkait mata uang ini yang akan segera diluncurkan telah menimbulkan kegembiraan di kalangan investor dan pencarian online tentang dampak yuan digital dan cryptocurrency, secara umum, lonjakan antusiasme Yuan digital semakin meninggi.
Dalam sebuah acara live streaming talk di People’s News pada 5 Mei 2020 kemarin, ia mengatakan bahwa mata uang digital berbeda dan tak seperti platform pembayaran pada umumnya seperti Alipay dan WeChat. Yuan digital ini tidak memiliki hubungan sama sekali dengan pihak ketiga mana pun. Selain itu, ia menyebutkan empat syarat yang harus dipenuhi agar Yuan bisa mengganti bentuk pembayaran lain adalah sebagai berikut;
“Apakah Yuan digital dapat menjadi bentuk dominan mata uang dan alat pembayaran mainstream, tergantung pada apakah Yuan Digital memiliki efisiensi yang lebih besar dari mata uang yang lain, biaya transaksi yang lebih rendah, skala ekonomi yang cukup dengan nilai komersial, dan diterima oleh masyarakat luas.”
Baca Artikel Lainnya: Bitcasino Dan Badan Amal The Giving Block Bakal Sponsori Global Konser Virtual
The post Eks Presiden Bank of China: Jika Hal Ini Sampai Terjadi, Uang Tunai Bakal Di Ganti Dengan Yuan Digital appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar