Menurut Bloomberg, bollinger band mengisyaratkan bahwa Bitcoin sedang berkonsolidasi untuk melakukan breakout besar. Dimana ruang gerak Bitcoin akan terbatas pada level harga ini.
Bloomberg masih saja optimis pada Bitcoin selama BTC masih berada di atas level resistensi keynya saat ini.
Baca Artikel Lainnya: Investor Ketar-Ketir Ethereum Bakal Amblas Setelah PlusToken Mentransfer Dana 789.000 ETH
Menurut analis Bloomberg, Mike McGlone, ia berpendapat bahwa Bitcoin sedang berkonsolidasi. Dia berspekulasi terkait volatilitas yang menurun, harga Bitcoin Bollinger Bandnya berada pada titik terendah saat ini.
Area Pergerakan Harga Kritisnya 6.500 – 13.000 USD
Menurut pendapatnya, Bitcoin siap untuk menembus level resistensi atas yaitu 13.000 USD. Pada saat yang sama, ia juga mengatakan bahwa sangat penting bilamana harga jangan sampai jatuh di bawah 6.500 USD:
“Grafik kami menunjukkan moving average 260-hari yang miring ke atas pada crypto dan band yang secara kasar menandai tertinggi 2019 dan terendah 2020 sebagai acuan. Dengan ukuran ini, ketika Bitcoin bergerak bringas keatas, sekitar 13.000 USD adalah target resistensi awal yang baik. Jika harga BTC bertahan di bawah bottom band di sekitar 6.500 USD akan membahayakan uptrend tuturnya.”
Bloomberg memperkirakan bahwa Bitcoin dapat mencapai harga tertinggi 20.000 USD kembali, bahkan mampu melonjak dan meraih gelar harga tertinggi sepanjang masa yang barunya yaitu 28.000 USD.
Baca Artikel Lainnya: ARK.io Umumkan MarketSquare: Beranda Baru Bagi Web Terdesentralisasi
The post Bloomberg: Ruang Gerak Bitcoin, Jika Bitcoin Mampu Breakout – 13.000 USD Bakal Jadi Resisten appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar