Ada gap harga bitcoin $ 1.000 CME futures, anehnya Bitcoin malah menunjukkan kekuatan yang jelas dengan tujuan untuk melawan level resistensi penting yaitu $ 20.000.
Inilah beberapa faktor pasar yang memengaruhi kinerja harga awal minggu ini.
Vaksin
Kita tela`ah dari level makro secara luas, pembicaraan ini difokuskan pada Amerika Serikat yang menyetujui paket stimulus virus korona minggu ini.
Ujian utama dari kekuatan dolar, negosiasi “yang tidak ada jaminannya” untuk berhasil, dikatakan oleh seorang pembantu pemerintahan kepada media arus utama, terkait stimulus yang sedang dibahas sekitar $ 900 miliar.
Prospek dari paket stimulus dan peluncuran vaksin telah membantu mendukung dolar yang sedang lesu, namun untuk sementara waktu, aset yang berisiko (risk assets) mulai pulih kembali.
Ini termasuk saham, di pasar Jepang saja mampu mengalahkan kinerja tertinggi dua tahunan di awal perdagangan Senin minggu ini. Minyak juga mengalami rebound, mendekati $ 47 per barel-nya begitu halnya dengan vaksi yang akan mengalami lonjakan permintaan baru kedepannya.
Untuk Bitcoin itu sendiri, setiap dorongan besar yang terjadi pada USD selalu menjadi perhatian – tahun 2020 pergerakan ini ditandai dengan korelasi terbalik antara BTC dan indeks mata uang dolar AS (DXY).
Pada saat pers, DXY jatuh dari poin 91 untuk kesekian kalinya, meskipun masih belun jauh dari level terendahnya sejak April 2018 silam.
Minggu ini juga akan terlihat panduan baru dari Federal Reserve AS tentang respon ekonomi terkait virus, dengan dolar yang berpotensi bergerak sejalan dengan berbagai pembaruan besar.
Harga BTC rebound ke level resistensi krusial
Bitcoin, akhir pekan merupakan fenomena aksi harga – pergerakan lebih banyak terjadi di hari Sabtu dan Minggu.
Setelah mengalami sesi perdagangan yang lesu selama lima hari, BTC/USD akhirnya menguat setelah hari Jumat, naik dari kisaran $ 18.000 ke tertinggi $ 19.400.
Pada waktu pers, BTC/USD berkutat di kisaran harga $ 19.050, reli terhenti setelah menyentuh level resisten atas di $ 19.400 (highly significant level resisten).
Upaya untuk bertengger di level $ 20.000 dengan cepat ternyata gagal, menghasilkan posisi terendah minggu lalu di $ 17.550. Sebaliknya, jika $ 20.000 akhirnya pecah, BTC kemungkinan mampu mencapai $ 22.000 – Ini semua bergantung dengan keberuntungan Bitcoin itu sendiri.
“Kami melihat bahwa kita telah membuat lebih tinggi lagi, yang membuatnya sangat mungkin bahwa kita akan mencapai tertinggi baru sepanjang masa dalam beberapa minggu mendatang jika $ 19.400- $ 19.500 tembus,” analis Cointelegraph Markets, Michaël van de Poppe.
Futures gap $ 1.000 ikut berpesta
Gap berukuran sekitar $ 1.000, perbedaan ini terbentuk antara akhir hari Jumat dan awal perdagangan hari Senin untuk pasar berjangka CME Bitcoin memberikan target harga yang lebih rendah sebesar $ 18.100.
Gap atau yang biasa disebut “celah” ini biasanya terisi dengan segera setelah muncul, tetapi ukuran keduanya yang sekarang terbuka telah menimbulkan kesulitan. Gap sebesar $ 1.300 sebelumnya terbentuk mampu ditutup walau baru setengahnya saja dengan terjun ke level $ 17.550.
“Ingat, $ BTC mungkin perlu menutup celah CME futures di harga $ 16.925 sebelum kita terbang ke tertinggi yang baru sepanjang masa,” kata seorang pedagang valas Justin Bennett, pendiri DailyPriceAction, terkait Gap Bitcoin.
“Ada dua celah CME terbuka dari aksi harga baru-baru ini. Yang pertama yang belum terisi sepenuhnya karena masih ada ruang terbuka di $ 17.015. Yang kedua di $ 18.115 yang dibuat karena aksi harga naik akhir pekan ini.”
kata Van de Poppe
Minat institusional meningkatkan citra Bitcoin
Masuknya lembaga Institutional terus mendukung sentimen dan memberikan publisitas positif Bitcoin di arus utama.
Pengumuman minggu lalu dari dana asuransi MassMutual, yang mengalokasikan dana sebesar $ 100 juta, telah memunculkan pujian dari JPMorgan yang skeptis terhadap Bitcoin sebelumnya. Tidak hanya itu, Bloomberg mengutip bahwa ahli strategi bank memperkirakan akan ada pembelian lebih lanjut kedepannya.
“Pembelian Bitcoin MassMutual mewakili tonggak sejarah lain dalam adopsi Bitcoin oleh investor institusional,”
“Kita bisa melihat potensi permintaan yang dapat muncul di tahun-tahun mendatang karena perusahaan asuransi dan dana pensiun lainnya mengikuti contoh MassMutual.”
Dompet “Wholecoiner” capai rekor tertinggi
Ok tanpa menyentuh para big player terlebih dahulu, bukti “big buy-in” semakin meningkat.
Menurut statistik dari sumber analisis on-chain Glassnode, jumlah dompet Bitcoin yang berisi koin berada pada titik tertinggi yang baru sepanjang masa. Pada hari Minggu, hampir 827.000 dompet memiliki saldo sebanyak1 BTC atau bahkan lebih.
Kesulitan dalam memperoleh unit Bitcoin telah menjadi topik yang semakin hangat di media sosial di tengah narasi investasi perusahaan. Ini dikombinasikan dengan data yang menunjukkan bahwa meskipun harga baru-baru ini naik, koin-koin BTC terus meninggalkan dompet bursa dan berpindah ke cold storage masing-masing pemilik.
Hasilnya: sentimen investor diukur sebagai “HODL” jangka panjang daripada spekulasi jangka pendek.
The post Gap besar dan pembelian besar-besaran: 5 hal yang harus diperhatikan minggu ini appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar