Web browser Google dan Mozilla telah menerapkan praktek kepada para penggunanya untuk mengurus privasi online mereka dan keamanan dalam pergeseran yang terjadi secara terus-menerus terhadap enkripsi data.
Google juga telah mulai menginformasikan kepada seluruh penggunanya mengenai keamanan situs yang mereka kunjungi, peringatan mereka akan muncul ketika situs yang pengguna akses tidak menggunakan koneksi secara aman (HTTPS). Hal ini dimaksudkan untuk menghindari efek ” encryption shaming” pengguna dari integritas data pengguna di situs yang tidak aman.
Baca juga: Startup Blockchain Bisa Lebih Besar Dari IBM, Oracle Dan Gabungan Palantir
Firefox juga telah meningkatkan langkah-langkah dalam menangani koneksi terenkripsi yang tidak aman. Browser ini juga akan memblokir koneksi ke server HTTPS yang menggunakan enkripsi lemah. Firefox telah membangun minimal 1023 bit TLS menggunakan kunci Diffie-Hellman.
Di zaman yang semakin digital ini, hack/peretasan serta pencurian data menjadi kegiatan yang sudah umum untuk dijumpai dan hal yang harus diutamakan adalah keamanan. Pembaharuan Apple iOS 10 membuat perangkat tersebut 2.500 kali lebih mudah untuk dihack melalui serangan brute force, yang berarti bahwa passphrase yang kuat daripada password sederhana merupakan suatu hal terpenting.
Bahkan ketika keamanan pribadi yang ditangani oleh perusahaan besar pun bisa menarik perhatian dan menjadikannya sebuah target sasaran hacker, seperti Yahoo yang baru saja mengalami peretasan yang mengakibatkan 500 juta data akun pengguna mengalami ganguan serta pencurian.
Aplikasi Facebook Messenger baru-baru ini juga telah menambahkan pilihan enkripsi end-to-end. Serta Apple juga telah mempublikasikan informasi terkait installasi keamanan backdoors di perangkat mereka, serta menegaskan kembali komitmen mereka terhadap privasi. Bahkan Hillary Clinton, mantan sekretaris negara dan calon presiden AS saat ini juga telah menggunakan pesan Signal yang dienkripsi kepada para staf kampanyenya.
Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.
The post Google dan Mozilla Menjalankan “Privacy Shaming” Ke Para Penggunanya Untuk Menghindari Koneksi Yang Tidak Aman appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar