Dulu, komunitas bitcoin memperdebatkan adanya biaya market serta bitcoin yang dirancang untuk beroperasi layaknya emas digital atau sistem settlement seperti VISA. Diskusi tersebut muncul karena transaksi bitcoin mulai memenuhi 1 blok mb dan besarnya biaya rata-rata transaksi bitcoin.
Berlawanan dengan banyaknya pernyataan yang ada, biaya transaksi bitcoin secara optimal seperti yang ditunjukkan di platform 21 Inc sebanyak 31.640 satoshi, atau US $ 0,32. Artinya, setiap transaksi ini akan dikenakan biaya sebesar $ 0,32 di hampir semua transaksi bitcoin yang dikirimkan ke satu penerima.
Saat ini, sebagian besar penyedia layanan keuangan seperti Paypal atau lembaga keuangan yang menyediakan rekening bank atau jasa kartu kredit bergantung pada biaya berdasarkan persentase. Untuk Paypal, biaya pada umumnya yang ditambahkan hingga 10% jika pengirim mengirimkan pembayaran Paypal menggunakan rekening bank atau kartu kredit. Untuk transfer bank, biaya mencapai $ 30 atau bahkan sampai $ 50 melalui transfer bank.
Jika pengguna Paypal akan mengirimkan pembayaran sebesar US $ 1.000 ke pengguna lain, pengguna tersebut berkemungkinan besar akan dikenakan biaya kisaran $ 50 sampai $ 100 untuk menyelesaikan sebuah transaksi. Hal yang sama ini juga berlaku untuk pembayaran kartu kredit secara internasional yang dibuat untuk pedagang atau pada platform e-commerce, yang akhirnya menambahkan beban biaya hingga 6% dari total pembayaran.
Sebaliknya, biaya rata-rata pada bitcoin hanya berkisar $ 0,32 yang memungkinkan para pengguna untuk membayar biaya yang sama terlepas dari jumlah transaksi yang ada. Seorang pengguna yang mengirimkan dana sebanyak $ 100 akan dikenakan biaya dengan jumlah yang sama dari biaya transaksi seperti pengguna yang mengirimkan dana sebanyak $ 30.000 dan masih memiliki tingkat verifikasi transaksi dan penyiaran ke jaringan pada tingkat yang sama juga.
Dalam sebuah komunitas bitcoin online, pengguna yang memposting gambar dari transaksi sebesar $ 800.000 yang disiarkan ke jaringan blockchain bitcoin publik. Pengguna yang melakukan transaksi sebesar $ 800.000 senilai bitcoin itu dikenakan biaya sebesar $ 1, 3x dari biaya optimal pada umumnya $ 0,32. Pengguna tersebut juga dapat membayar biaya yang lebih besar lagi jika mereka menginginkan proses verifikasi transaksi dapat diterima oleh penambang dengan tingkat yang lebih cepat lagi. Namun, biaya juga akan naik jika jumlah transaksinya besar.
Jika pengguna yang sama memilih untuk mengirimkan pembayaran dana sebanyak $ 800.000 via Paypal atau jaringan remittance, pengguna ini harus berurusan dengan biaya transaksi sebesar $ 40 ~ $ 50.000 yang terdiri dari biaya transfer awal, tingkat konversi, biaya penarikan kartu kredit, dll lagi.
Pada akhirnya, perbandingan ini menjadi topik perdebatan yang sangat panas, apakah bitcoin ini dirancang untuk menjadi emas digital atau sebagai sistem settlement. Sebuah sistem settlement harus dapat menyelesaikan transaksi yang lebih murah pada tingkat yang lebih cepat sementara emas digital dapat digunakan untuk melakukan pembayaran yang belum pernah dibuat sebelumnya. Saat ini, bitcoin sudah bekerja seperti emas digital. Para pengguna memanfaatkan jaringan bitcoin untuk melakukan pembayaran. Pembayaran senilai $ 800.000 tidak dapat ditransfer melalui metode transfer tradisional dalam beberapa jam saja setelah inisialisasi dan dengan biaya transaksi yang hanya sebesar $ 1, namun bitcoin bisa melewati rintangan tersebut dengan biaya yang murah juga.
Di masa mendatang, jika bitcoin mengaktifkan solusi skala inovatif dan teknologi micropayment-yang memungkinkan seperti Lightning, bitcoin dapat beroperasi baik sebagai sistem settlement dan emas digital. Bahkan, definisi Bitcoin benar-benar tergantung pada penggunaan dan penggunanya. Jika pengguna memilih untuk memanfaatkan bitcoin sebagai aset safe haven, alat perlindungan kekayaan dan emas digital, maka Bitcoin tidak harus digunakan sebagai sistem pembayaran ke pengguna tertentu. Jika pengguna lain ingin menggunakan bitcoin sebagai media pembayaran harian untuk membeli secangkir kopi atau item pada platform e-commerce, Bitcoin dapat dioperasikan pula sebagai sistem settlement.
Bitcoin masih pada tahap awal dimana solusi seperti Segregated Saksi, TumbleBit dan Lightning sedang diperkenalkan. Aktivasi teknologi ini sendiri secara signifikan untuk menghadapi masalah skala jaringan bitcoin dan memungkinkan untuk menjadi sistem penyelesaian yang lebih efisien yang tidak mengakibatkan potensi masalah ketika menyinggung masalah biaya transaksi Bitcoin.
Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.
Mengapa Biaya Transaksi Yang Tinggi Bukanlah Sebuah Masalah Besar Bagi Bitcoin
The post Mengapa Biaya Transaksi Yang Tinggi Bukanlah Sebuah Masalah Besar Bagi Bitcoin appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar