World Economic Forum menyisipkan blockchain ke dalam laporannya baru-baru ini sebagai sarana bagi pemerintah untuk menstabilkan kembali perekonomian.
WEF merilis sebuah toolkit implementasi blockchain sebagai panduan yang berkaitan dengan penerapan DLT, yang sebagai upaya dalam menstabilkan kembali perekonomian.
Baca Artikel Lainnya: Meski Wabah Bitcoin Naik Pesat, Inilah Faktor Dan Mengapa Kita Perlu Melirik Bitcoin!
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan per tanggal 28 April 2020, World Economic Forum menyatakan bagaimana solusi berbasis blockchain dapat membantu meringankan kesulitan yang telah diakibatkan oleh pandemi COVID-19 dalam masalah rantai pasokan atau supply chain.
Laporan tersebut menyatakan bagaimana stabilitas rantai pasokan publik dan private mengalami stress di tengah pandemi dengan rantai pasokan barang-barang farmasi, layanan medis, dan makanan di antaranya yang paling terkena dampak.
WEF kemudian mengusulkan dalam laporannya tersebut pengenalan DLT dalam rantai pasokan untuk mencapai jaringan yang transparan dan menciptakan kebenaran bersama di antara para peserta jaringan.
Tidak hanya itu WEF juga merilis “Redesigning Trust: Blockchain Implementation Toolkit”, Toolkit ini bertujuan untuk mendidik negara dan perusahaan terkait blockchain dan membantu perusahaan dan negara memetik manfaat dari teknologi dengan risiko yang seminimal mungkin.
Nadia Hewett, wakil dari divisi proyek blockchain dan mata uang digital di WEF USA, menyatakan:
“Toolkit deployment blockchain ini sangat penting untuk merancang solusi yang bekerja untuk banyak aktor, termasuk pemain yang lebih kecil yang mungkin tidak memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk membuka kunci nilai teknologi blockchain.”
Baca Artikel Lainnya: Pemain Baccarat Yang Berbasis Di Filipina Menangkan 15 Juta Peso
Gambar milik https://www.weforum.org/
The post World Economic Forum Berpikir Bahwa Blockchain Bisa Digunakan Untuk Restabilisasi Ekonomi Global appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar