Perkembangan fintech di Indonesia berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tiap tahun mengamami pertumbuhan secara signifikan, tercatat dalam data statistik OJK perjuni 2018 saja ada 64 perusahaan terdaftar sebagai digital startup. Pertumbuhan ini merupakan hal positif, sebab industri ini dapat meningkatkan kredit Produk Domestik Bruto (PDB) untuk Indonesia.
Senada dengan petumbuhan cryptocurrency, sebagai alternatif alat pembayaran antar negara juga mengalami pertumbuhan. Berdasarkan laporan ICOBench pertumbuhan ICO startup mencapai $11,3 milyar pada tahun 2018, sedangkan pada tahun sebelumnya mencapai $10 milyar. Meskipun pertumbuhannya hanya $1 milyar, ini dapat dikatakan sudah cukup bagus sebab industri cryptocurrency menghadapi penurunan pasar.
Perkembangan Startup ICO di Indonesia
Kesuksesan exchanger Indodax di Indonesia membuat para pengembang platform digital memberanikan diri untuk ikut terjun ke cryptocurrency. Sebab nilai investasi pada cryptocurrency memberikan dampak positif bagi pada pengembang teknologi digital.
Melalui Initial Coin Offering (ICO) para pengembang mulai menciptakan platform dan mengumpulkan dana melalui penjualan ICO, adapun ICO yang sukses di Indonesia adalah tokenomy yakni sebuah platform penciptaan crowdfunding berbasis blockchain serta marketplace, PlayGames (PXG) merupakan sebuah platform pembuat permainan (game) yang secara langsung dapat memonetisasi produk permainannya dengan cryptocurrency. Sedangkan Vexanium merupakan ekosistem pemasaran yang terdesentralisasi yang memanfaatkan vocer hadiah sebagai produknya.
Kesuksesan mereka membawa dampak positif bagi perkembangan ICO startup di Indonesia. Selain penjualan ICO yang sukses, mereka juga berhasil menembus pasar exchange global seperti PlayGames yang masuk exchange HitBTC, tokenomy di market CoinBene dan Vexanium masuk exchange DigiFinex.
PlayGame (PXG) berhasil masuk pada exchanger HitBTC dengan memberikan penawaran menarikan kepada para investor maupun trader dengan membebaskan biaya trading hingga 0%. Penawaran tersebut diharapkan dapat menarik minat para pedagang untuk masuk ke market PXG, sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap token tersebut.
PlayGame memilih Exchanger HitBTC karena market tersebut memiliki banyak token dan coin yang diperdagangkan. Tercatat ada 300 lebih coin dan token yang diperdagangkan pada exchange HitBTC. Selain itu volume perdagangan HitBTC dan sistem keamanan juga menjadi pilihan untuk menjamin token PXG tetap aman.
Adapun tokenomy tercatat pada coinmarketcap telah diperdagangkan pada 5 Exchange, yakni CoinBene, LBank, indodax, idex, dan tokenomy. Sedangkan Vexanium telah diperdagangkan DigiFinex, Tokenomy, IDAX, Sistemkoin, BTC-Alpa, Indodax dan Bitinka.
Kira-kira ICO apa lagi kedepan yang mampu mencapai kesuksesan seperti mereka?
The post Start-Up ICO Indonesia Memasuki Pasar Global : PXG-HitBTC, TEN-CoinBene dan VEX-DigiFinex appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar