Asosiasi Libra telah membuka program bounty bug secara publik/umum untuk mengatasi masalah keamanan sebelum dirilis pada tahun 2020.
Menurut postingan pengumuman di situs web Libra pada 27 Agustus 2019, postingan tersebut menekankan bahwa program bounty tersebut akan mempromosikan nilai-nilai penting Asosiasi Libra seperti “keterbukaan, transparansi, dan akses global,” dan memastikan minimalnya masalah keamanan sebelum rilis publik nanti.
Harapan Asosiasi Libra dalam membuka program bounty bug kepada publik akan mendorong “lebih banyak orang dengan beragam keterampilan dan latar belakang” untuk ikut berpartisipasi dalam menguji sistem keamanan blockchain Libra.
Postingan blog lainnya di situs web Libra yang diposting oleh Michael Engle, kepala developer ekosistem di Asosiasi Libra, mengatakan bahwa para peserta bounty nantinya bisa memperoleh hadiah hingga $ 10.000 dollar AS jika mampu menemukan bug keamanan. Engle mengatakan:
“Kami ingin membantu tim peneliti kami untuk menemukan masalah bug keamanan pada Blockchain Libra yang masih dalam tahap testnet dan belum ada uang riil yang beredar di fase ini.”
Yang perlu diperhatikan, bahwa pengumuman resmi Libra mengenai program bug bounty tidak menyebutkan Facebook sama sekali, organisasi yang dipandang sebagai ujung tombak Asosiasi Libra.
David Marcus juga meyakinkan publik bahwa “Facebook hanya menjadi anggota di Asosiasi Libra.”
Regulasi dan keamanan adalah kendala utama Libra Facebook untuk meluncurkan mata uang digital barunya tersebut. Dan akhir-akhir ini Libra diketahui sedang berjuang keras untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan cara meluncurkan program bug bounty ini ke publik.
The post Libra Facebook Buka Program Bounty Terbaru Untuk Umum appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar