Hash rate jaringan Bitcoin (BTC) anjlok hingga sebesar 40% kemarin.
Data dari Coin.dance serta dari Blockchain.com menunjukkan bahwa hash rate jaringan BTC mengalami penurunan kemarin dari kisaran 98.000.000 TH/S ke 57.700.000 TH/s.
Misteri Anjloknya Hash Rate Masih Belum Bisa Dijelaskan Tapi Menurut Sejarah Bakal Ada Imbasnya
Sampai saat ini anjloknya hash rate masih belum bisa dijelaskan, secara mengejutkan kejadian ini terjadi setelah hash rate jaringan BTC sentuh titik tertinggi sepanjang masanya.
Laju hash dari cryptocurrency – biasanya disebut sebagai hashing atau daya komputasi – Hash rate adalah jumlah perhitungan yang dapat dilakukan perangkat keras setiap detiknya. Ini adalah parameter yang sangat penting, karena hash rate yang lebih tinggi biasanya jelas akan meningkatkan peluang kita untuk memecahkan masalah matematika secara cepat dan benar.
Hash rate yang tinggi mengartikan bahwa ada persaingan besar yang terjadi diantara para penambang untuk memvalidasi blok baru; hal ini akan berimbas pada meningkatnya jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan serangan 51%, yang artinya membuat jaringan lebih aman dari pada sebelumnya.
Sampai saat ini, hash rate jaringan BTC sudah kembali naik – 87.930.000 TH/s – masih jauh dari titik tertinggi sepanjang masanya.
Banyak dari para analis cryptocurrency berargumen bahwa naiknya nilai hash rate ke titik tertinggi yang baru merupakan indikator bullish pada harga Bitcoin. Semakin tinggi hash rate jaringan Bitcoin maka harga Bitcoin juga akan mengikutinya.M
Pada bulan November 2017, Bitcoin mengalami penurunan hash rate secara tiba-tiba sebesar 50%, hal ini langsung disertai dengan waktu pemrosesan transaksi yang ikut melambat, serta penurunan harga pada Bitcoin.
The post Hash Rate Jaringan Bitcoin Anjlok Hingga 40%, Sinyal Apakah Ini? appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar