Bitcoin mampu bertahan di atas level $ 15.000, dan sejarah menunjukkan bahwa reli harga besar-besaran dapat terjadi pada bulan Desember nanti.
Secara historis, ketika candle bulanan Bitcoin (BTC) ditutup dan membentuk candle baru di atas candle sebelumnya, harga Bitcoin akan mengalami reli besar-besaran dan berkepanjangan.
Alasan Bitcoin Naik Keras
Sebut saja “reli Bitcoin”, alasan utama mengapa sekarang ini waktu untuk reli Bitcoin yang baru dan yang paling masuk akal adalah, yang pertama dan yang terpenting, Bitcoin saat ini berada dalam siklus pasca-halvingnya.
Setiap empat tahun sekali, Bitcoin harus mengalami halving reward blok yang berimbas pada pengurangan kecepatan penambangan koin BTC yang baru sebesar 50%.
Harga Bitcoin biasanya akan mencapai puncaknya 14 hingga 16 bulan setelah halving dalam dua siklus terakhir. Karenanya, puncak reli besar berikutnya akan terjadi pada pertengahan 2021 nanti yang tentunya akan relevan dengan historis harga BTC.
Kedua, menurut Cointelegraph, ada tingkat minat yang rendah yang datang dari investor ritel besar dan baru. Mayoritas permintaan Bitcoin tampaknya berasal dari para paus, individu berpenghasilan tinggi, dan apa yang digambarkan oleh para analis sebagai “smart money”.
Di tahun 2017 saja, Bitcoin mengalami arus masuk besar-besaran uang ritel baru yang mengalir di AS, Korea Selatan, dan Jepang. Akibatnya, volume spot BTC meledak dalam waktu singkat, membawa BTC ke harga tertingginya $ 20.000.
Kali ini, meskipun volume pasar spot terus naik pesat, menurut data dari Digital Assets Data dan Arcane Research, minat dari arus utama masih belum mendekati level pada tahun 2017.
Jadi, masih ada ruang besar untuk reli harga besar-besaran kedepannya, terutama jika minat ritel meningkat.
The post Candle penutupan bulanan Bitcoin beri signal reli besar-besaran Desember nanti appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar