Otoritas Moneter Singapura (MAS) telah memperingatkan mengenai skema penipuan investasi Bitcoin (BTC) online yang menawarkan investasi Bitcoin menggunakan klaim palsu mantan perdana menteri.
Situs web-nya menggunakan pernyataan palsu dari mantan perdana menteri Singapura untuk menghimpun investasi Bitcoin
Pada tanggal 31 Juli 2019, bank sentral Singapura dan pengawas keuangan mengeluarkan peringatan resmi, yang menyatakan bahwa kedua agensi tersebut telah mengetahui sebuah situs web yang mengundang pengguna online untuk berinvestasi dalam Bitcoin melalui sebuah artikel yang berisi klaim palsu.
Menurut MAS, situs web penipuan tersebut merujuk pada pernyataan palsu yang secara keliru dikaitkan dengan Goh Chok Tong, seorang politisi lokal yang menjabat sebagai perdana menteri kedua Singapura dari tahun 1990 hingga 2004. Pernyataan itu “salah, atau diambil di luar konteks dan digunakan untuk melakukan kegiatan penipuan” jelas regulator.
Regulator Singapura juga memberikan screenshoot yang menunjukkan pernyataan penipuan terkait.
Situs web tersebut meminta para pembacanya untuk menyetorkan dana setidaknya sebesar 250 dollar AS ke dalam Bitcoin Loophole
Seperti yang dilaporkan oleh MAS, nama mantan perdana menteri Singapura digunakan untuk membuat orang percaya dan menyetor kan dana minimal 250 dollar AS ke dalam platform perdagangan bernama Bitcoin Loophole, platform tersebut diklaim untuk melakukan perdagangan otomatis atas nama pengguna. Platform ini juga meminta rincian kartu kredit atau rekening bank, regulator menambahkan peringatan terhadap masyarakat untuk sangat berhati-hati dan menghindari untuk memberikan informasi apa pun kepada pemilik situs web ini.
Sebelumnya pernah terjadi hal serupa dan untungnya raksasa media sosial Facebook menghapus iklan penipuan Bitcoin itu yang berkedok posting dari orang yang mengaku sebagai putra mahkota Abu Dhabi.
Gambar: Shutterstock
The post Regulator Singapura Mulai Peringatkan Skema Penipuan Investasi Bitcoin Yang Baru appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar