Bank sentral China – People Bank of China (PBoC), akan menggunakan sistem baru untuk mensertifikasi 11 jenis produk perangkat keras dan perangkat lunak fintech yang berkaitan dengan pembayaran digital.
Pada 29 Oktober 2019, PBoC bersama dengan regulator pasar China, State Administration for Market Regulation (SAMR), merilis satu set dokumen untuk sistem Sertifikasi Produk Fintech (CFP) nasional yang baru. Dokumen tersebut mencakup definisi produk fintech yang memerlukan sertifikasi serta aturan untuk prosesnya.
Produk yang terdaftar termasuk perangkat lunak aplikasi tertanam, platform cloud computing, perangkat lunak front-end pengguna, operator keamanan dan chip, serta terminal titik penjualan dan ATM.
Dalam dokumen yang berjudul “Aturan Sertifikasi Produk Fintech,” PBoC dan SAMR menyatakan bahwa, untuk mendapatkan sertifikat CFP dari bank sentral, pelamar memang harus lulus ujian prototipe serta inspeksi.
Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan harus diperbaharui setelah tanggal kedaluwarsanya habis, terang pihak PBoC dan SAMR. Selama periode validitas, pembawa CFP harus melewati inspeksi secara acak pada setiap tahap proses produksi, menurut dokumen tersebut.
Operator CFP juga dilarang untuk menggunakan sertifikasi tersebut sebagai tujuan iklan.
The post Bank Sentral China Perkenalkan Sistem Sertifikasi Untuk Produk Fintech appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar