Volatilitas Bitcoin diperkirakan akan mencapai tingkat yang sama seperti mata uang fiat lainnya pada tahun 2019 nanti, pernyataan ini keluar dari sebuah studi baru oleh Chappuis Halder&Co.
Baca juga: Axis Bank Yang Berbasis Di India Akan Segera Mulai Memanfaatkan Teknologi Ledger Distribusi
Makalah ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model baru yang mampu memprediksi sebuah perilaku harga Bitcoin atau dapat mengidentifikasi nilai-nilai Bitcoin di masa depan – untuk memahami perilaku harga Bitcoin. Yang akan memberikan mekanika gambaran serta teknologi Blockchain sebelum menjelaskan faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi harga aset.
Laporan itu mengatakan:
“Bitcoin dan cryptocurrencies cenderung memiliki masa depan yang cerah dalam beberapa tahun ke depan. Tantangan yang sebenarnya adalah, untuk berhasil dalam menganalisis dan pemodelan mereka dan daya tarik mereka yang membuat mereka sangat fluktuatif dan tunduk pada spekulasi.”
Volatilitas Bitcoin telah menjadi isu topikal dalam beberapa waktu. Menurut btcvol.info, ukuran beberapa harga dari aset keuangan itu bervariasi dari waktu ke waktu, memantau tingkat volatilitas akan membantu seseorang dalam memahami perilaku aset yang berisiko.
Jika volatilitas Bitcoin menurun, makan biaya konversi yang masuk dan keluar dari mata uang digital akan berkurang juga.
Dalam makalah Chappuis Halder&Co, perbandingan Bitcoin dengan aset lainnya kemungkinan memiliki kesamaan atau divergensi yang menunjukkan bahwa hal itu adalah kelas aset baru yang nyata yang dapat digunakan sebagai mata uang dan sebagai investasi safe haven.
Namun, penulis tidak dapat mengusulkan sebuah model harga untuk Bitcoin sebagai model Time Series yang dilakukan pada harga untuk menunjukkan batas-batasnya dengan serangkaian volatilitas yang mudah menguap.
Mereka percaya, bahwa pemahaman ekonomi makro pada perilaku Bitcoin dikombinasikan dengan stabilisasi harga yang akan menentukan harga secara akurat setelah pasar mengenal Bitcoin sebagai aset. Mereka juga menekankan bahwa hilangnya kepercayaan di pasar atau shutdown pertambangan akan membuat cryptocurrencies menghilang.
Meskipun demikian, faktor-faktor lain, seperti jumlah alamat yang unik, dapat diprediksi dengan mudah dan mungkin, yang dapat digunakan sebagai pandangan/referensi mengenai perilaku harga. Dari sudut pandang ekonomi makro, makalah tersebut menunjukkan bagaimana reaksi Bitcoin untuk perubahan kebijakan moneter atau gangguan keamanan.
Sementara itu, keamanan, transparansi transaksi dan evolusi profitabilitas pertambangan merupakan kunci penting bagi cryptocurrencies untuk bertahan hidup.
Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.
Bitcoin Akan Menyamai Level Volatilitas Mata Uang Fiat Pada Tahun 2019
The post Bitcoin Akan Menyamai Level Volatilitas Mata Uang Fiat Pada Tahun 2019 appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar