Pasar bursa di Cina telah mengenakan biaya perdagangan dan kini kita memasuki periode stabilitas harga Bitcoin.
Bursa Cina mulai mengenakan biaya untuk para investor dan pedagang nya pada 24 Januari 2017. Langkah ini mengikuti keputusan dari Bank Rakyat China yang sudah melakukan pemeriksaan di beberapa bursa. Keputusan bursa Cina untuk mengenakan biaya jelas merupakan langkah pertahanan dalam bisnis dan sesuai dengan tuntutan bank sentral.
Baca juga: PoW Blockchain Rentan Terhadap Serangan
Perdagangan Mulai Melambat
Efek nyata dari pengenaan biaya oleh beberapa bursa di Cina seperti Huobi, BTCC dan OkCoin telah memicu penurunan volume perdagangan.
Kita sekarang memasuki era baru di mana perdagangan yang spekulatif mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.
Namun satu-satunya kekhawatiran yang masih kita rasakan bahwa pasar lain seperti Bursa di Jepang masih memiliki zero-fee perdagangan, yang berpotensi membuat lonjakan volume perdagangan di sana.
Penurunan Volatilitas
Menurunnya volatilitas pada Bitcoin bahkan di tengah penurunan volume merupakan hal yang baik. Satu, hal itu membuktikan bahwa Bitcoin mampu menghadapi krisis di Cina dan kedua jelas bahwa China masih merupakan pemimpin pasar ketika menyinggung masalah volume meskipun kini volume disana sedang mengalami penurunan. Gambar di bawah ini menunjukkan jatuhnya volume perdagangan setelah biaya perdagangan ditetapkan. Seperti yang Anda lihat meskipun volume telah menurun tajam, bursa China masih bisa mempertahankan dan memimpin volume perdagangan.
Harga Bitcoin sementara ini masih cukup stabil.
Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.
Harga Bitcoin Mulai Stabil, Apakah Pasar Cina Yang Menjadi Faktor Kestabilan?
The post Harga Bitcoin Mulai Stabil, Apakah Pasar Cina Yang Menjadi Faktor Kestabilan? appeared first on Indo Bitcoin News.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar