Daimler, sebuah perusahaan multinasional Jerman di belakang merek Mercedes-Benz, kini bermitra dengan startup Eropa dengan solusi antarmuka blockchain Riddle & Code untuk memberikan solusi dompet hardware pada mobil terbuka, kata startup tersebut dalam sebuah siaran pers pada 22 Juli 2019.
Menurut rilis, dompet pada mobil ini akan memiliki berbagai macam kasus penggunaan, seperti mobil sharing, kendaraan otonom, pertukaran real-time data lalu lintas secara aman dan dengan smart contract akan mengurangi kemacetan begitupun dengan premi asuransi yang lebih rendah. CEO startup Tom Fürstner menyatakan:
“Mobil otonom harus berperilaku konsisten untuk dipercaya. Mobil sudah menjadi perangkat komputasi. Identitas aman memastikan bahwa otoritas yang tepat telah menyetujui kode yang dieksekusi di dalam kendaraan dan kepercayaan data yang dipertukarkan. RIDDLE & CODE mengamankan ini dengan perangkat kriptografiknya dan menggunakan ledger untuk mengubah mobil menjadi tempat pasar masa depan.”
Dompet yang dimaksud dilaporkan dibangun di sekitar solusi penyimpanan data yang aman milik startup miliknya, Secure Element 2.0, dan diduga dapat memberikan identitas berbasis blockchain yang aman untuk kendaraan. Menurut rilis, menggabungkan identitas semacam ini dengan identitas kendaraan (registrasi) yang dikeluarkan negara akan memungkinkan transaksi ledger yang unik dan aman.
Blockchain Di Mata Industri Otomotif
Mercedes-Benz diketahui juga telah mengembangkan sebuah platform yang berbasis teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi dan keberlanjutan dalam rantai pasokan yang kompleks. Selanjutnya, pada Januari 2017, Mercedes-Benz juga telah mengakuisisi startup pembayaran digital PayCash Europa, dan muncul sebuah rumor bahwa Mercedes juga sedang dalam proses meluncurkan layanan pembayarannya sendiri.
Gambar dari mspoweruser.com
The post Mercedes Sedang Membangun Sebuah Dompet Hardware Kripto Untuk Produk Mobil Terbarunya appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar