Raksasa internet China Tencent akan membuka bank virtual yang berbasis blockchain setelah Komisi Sekuritas dan Futures Hong Kong (SFC) menyetujui lisensi terbarunya.
Hal ini telah dibicarakan pada acara World Blockchain Summit di Wuzhen, Cina pada hari Jumat kemarin, kepala blockchain Tencent Yige Cai mengatakan bahwa bank virtual perusahaan ini nantinya akan menerima lampu hijau dari SFC. Ke depannya, perusahaan akan membentuk sebuah tim untuk mendukung platform perbankan yang berbasis blockchain, menurut situs media China Sina Finance.
“Peraturan baru Hong Kong dan pengawasan transaksi aset digital memvalidasi pentingnya teknologi blockchain dan aset digital, yang merupakan kabar baik bagi seluruh industri,” kata Cai dalam pidatonya di Summit Jum’at kemarin.
SFC telah memberikan lisensi bank virtual kepada 12 entitas sejauh ini. Di dalam daftar tersebut terdapat Infinium Limited, sebuah usaha patungan antara Tencent, Industrial and Commerce Bank of China (ICBC) dan dua investor institusi yang berbasis di Hong Kong lainnya.
Tencent mengganti nama Infinium menjadi Fusion Bank pada bulan Juli lalu setelah menerima lisensi di bulan Mei.
Menurut laporan dari sumber yang lain, Cai saat ini memimpin kelompok blockchain konsorsium dari tiga kelompok pengembangan blockchain di Tencent. Dua lainnya bertanggung jawab untuk infrastruktur blockchain dan layanan cloud berbasis blockchain.
SFC diketahui telah menerbitkan rincian tentang sistem perizinan baru untuk mengatur transaksi aset virtual/digital pada hari Rabu 6 November 2019, dan menciptakan kerangka kerja yang hampir mirip dengan kerangka kerja yang mengawasi broker sekuritas.
The post Setelah Mendapatkan Lisensi Dari Regulator Hong Kong, Tencent Akan Bangun Bank Virtual appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar