Selasa, 20 Maret 2018

Panduan Investasi di ICO tahun 2018

Panduan Investasi di ICO tahun 2018

Siaran Pers Bitcoin: Initial Coin Offering (ICO) setara dengan Penawaran Saham Perdana (Initial Price Offering/IPO) di pasar saham. Pada tahun 1980an dan 90an, tidak biasa bagi perusahaan dengan pertumbuhan tercepat untuk menggunakan IPO dalam waktu kurang dari 5 tahun. Sebenarnya perusahaan seperti eBay dan Yahoo bisa melakukannya dalam 2-3 tahun. Dalam dekade terakhir namun waktu untuk IPO telah meningkat menjadi sekitar 10 tahun.

13 Maret 2018, London, Inggris: Fenomena ICO baru-baru ini telah mengubah cara perusahaan mendanai pengembangan dan biaya operasional bisnis mereka. Kadang-kadang sulit untuk memahami bahwa para investor akan berpisah dengan uang tunai yang mereka peroleh dengan susah payah untuk sesuatu yang belum pernah dibuatnya. Namun ini persis seperti apa yang terjadi di dunia blockchain dan cryptocurrency.

Perbedaan utama antara keduanya, adalah bahwa dengan IPO Anda dapat memiliki bagian dari perusahaan yang biasa disebut saham, sementara dengan ICO, Anda memiliki koin digital yang diterbitkan oleh perusahaan. Biasanya, mata uang tersebut digunakan dalam sistem ekosistem di antara beberapa jenis pengguna. Meningkatnya permintaan meningkatkan nilai intrinsik mata uang tersebut bahkan bisa mencapai ribuan persentase. Untuk menempatkan ini dalam perspektif Anda, saham berkinerja tertinggi di S&P 500 naik sebesar 132% pada tahun 2017 sementara salah satu dari 20 pemain ICO terbaik naik lebih dari 20.000%. Keuntungannya tidak selalu dapat dijamin tentu saja, jadi bagaimana cara yang tepat seseorang untuk memilih ICO sebagai media investasinya.

Faktor yang paling penting adalah:

  1. Konsep

Jenis bisnis dan masalah yang ingin diselesaikan oleh ICO itu menjadi bagian yang sangat penting. Hal ini menunjukkan potensi proyek dalam hal ukuran dan nilai pasar. Selain itu, ini akan memberi Anda indikasi siapa pemain lain dan apakah ICO tersebut dapat mencuri sebagian pangsa pasar yang sudah maupun yang belum ada. Produk yang sangat baguspun belum tentu dapat menghasilkan laba atas investasi yang bagus meski mereka sudah memasuki sektor yang sangat kompetitif.

2. Tim

Pemeriksaan awal yang harus dilakukan adalah apakah tim benar-benar ada, terlalu banyak proyek telah mencoba menyesatkan investor dengan memiliki tim bintang. Sebagian besar situs ICO akan memiliki halaman tim dengan profil Linkedin. Lakukan kajian mendalam tentang pengalaman mereka untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan tentang bidang keahlian masing-masing. Dewan penasihat harus menyediakan substansi tambahan dan mengisi kesenjangan dalam keterampilan dan pemahaman anggota tim.

3. Whitepaper

Whitepaper adalah standar setiap ICO dan biasanya merupakan dokumen yang sangat rinci yang terdiri dari:

o Ikhtisar dan Ringkasan Eksekutif

o Riset dan analisis pasar

o Rincian produk dan arsitektur yang sudah dirangkum

o Roadmap dan perkiraan keuangan

o Struktur penawaran token

Sangat penting bahwa Whitepaper harus dibaca dengan saksama dan ada pertanyaan khusus yang diarahkan ke tim manajemen.

4. Peningkatan Modal

Beberapa proyek akan secara inheren mematok modal yang sangat tinggi untuk membangun proyek tersebut, tetapi yang penting adalah jumlah yang diminta itu masuk akal. Tidak memiliki hard cap menimbulkan pertanyaan serius mengenai motif proyek. Memiliki private funding menggambarkan selera investasi dari sektor pendanaan swasta dan meningkatkan kepercayaan pada proyek.

Contoh yang bagus dari ICO yang memenuhi semua poin itu adalah ImmVRse, platform desentralisasi hibrida untuk konten VR. Dengan menggunakan poin di atas, kita dapat melakukan analisis singkat:

Fakta bahwa investasi besar sedang dibajak ke perangkat keras VR menguatkan sebuah proyek yang berfokus pada pembuatan konten. Bahkan, apa yang mendorong pertumbuhan konten VR lebih dari produsen terampil berinsentif yang dapat memamerkan bakat mereka dan dihargai secara finansial? Riset pasar dari berbagai sumber, termasuk Goldman Sachs dan Gartner menunjukkan bahwa industri akan tumbuh dari $ 80b hingga $ 110b yang jika dilihat dalam perspektif, sangat besar bukan.

Pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan tim mencakup semua aspek dari start-up yang sukses. Para pendiri berasal dari latar belakang TI, Keuangan, dan Pemasaran yang merangkum kebutuhan inti dari kesuksesan bisnis. Pakar Legal, Blockchain, dan VR juga ada sebagai penasihat, mereka sangat terkenal dan dihormati untuk mendukung tim.

Whitepaper akan menjelaskan proyek secara rinci dan tepat, memberikan pembaca pandangan yang informatif tentang apa sih proyek itu, mengapa itu diperlukan dan bagaimana rencananya untuk berhasil. Struktur token mengikuti standar industri dengan alokasi dana yang dipikirkan dengan hati-hati, sementara roadmap memastikan jadwal rilis atau realisasi proyek.

Selalu lakukan penelitian terhadap sebuah ICO sebelum berinvestasi dan jangan lupa investasikan dana Anda sebesar dana Anda yang siap untuk hilang (artinya jangan gunakan uang penting dan uang yang benar-benar Anda butuhkan).

Untuk mengetahui lebih banyak silahkan kunjungi Website: https://immvr.se/

Tim: https://immvr.se/team

Telegram: https://t.me/immvrse

Baca Whitepaper: https://immvr.se/whitepaper/

Facebook: https://facebook.com/immvrseetergostincar/

Kontak Media

Nama Kontak: Adrian Chan

Kontak Email: adrian@vrtuali.se

ImmVRse adalah sumber dari konten ini. Mata uang virtual bukanlah legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, dan saldo akun dan nilainya pun tidak tunduk pada perlindungan konsumen. Siaran pers ini untuk tujuan informasi saja. Informasi tersebut bukan merupakan saran investasi atau penawaran untuk investasi

The post Panduan Investasi di ICO tahun 2018 appeared first on Indo Bitcoin News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar