Jumat, 28 Februari 2020

Profesor MIT Berpendapat Blockchain Tidak Cocok Untuk Pemungutan Suara

Profesor MIT Berpendapat Blockchain Tidak Cocok Untuk Pemungutan Suara

Seorang ilmuwan komputer Ronald Rivest mengatakan bahwa blockchain bukanlah teknologi yang tepat untuk pemungutan suara (voting), namun cocok untuk aplikasi yang tepat di sejumlah bidang lainnya.

Rivest menyampaikan pendapatnya tersebut di RSA Security Conference, yang diadakan di San Francisco awal pekan ini, ITWire melaporkan pada 28 Februari 2020. Rivest – yang merupakan pakar kriptografi dan seorang profesor di Massachusetts Institute of Technology – menyebutkan bahwa pemungutan suara merupakan masalah menarik yang membutuhkan pendekatan yang lebih jauh lagi dan detail dibandingkan dengan banyak aplikasi keamanan yang ada. Dia menuturkan:

“Blockchain adalah teknologi keamanan yang salah atau tidak seharusnya digunakan untuk voting.”

Menurut Rivest, pemungutan suara merupakan bidang yang tidak memerlukan teknologi tinggi untuk bekerja, apalagi anonimitas dan surat suara rahasia hanya akan memperumit proses audit. “Teknologi Blockchain benar-benar tidak cocok untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah kita telah belajar bahwa kita membutuhkan software yang independen,” jelas Rivest dan menambahkan:

“Dan jika Anda memang menggunakan beberapa teknologi, gunakan kertas suara untuk memeriksanya dan Anda bisa melakukannya dengan sangat baik. Kami menyebut ini kemerdekaan perangkat lunak, jadi Anda tidak perlu mempercayai hasilnya karena Anda mempercayai beberapa perangkat lunak. Itu jalan yang berbahaya, pemungutan suara kita benar-benar tidak memerlukan teknologi seperti blockchain.”

Baca Artikel Terkait Lainnya: Metaverse DNA Bermitra dengan Tezos Dan TomoChain Untuk Mempresentasikan TEK2Students

Ia juga menjelaskan secara detail tentang masalah ini, Rivest membandingkan blockchain. “Begitu mereka memiliki kesempatan untuk memanipulasi suara, jika terjadi di blockchain maka hal itu tidak bisa berubah lagi dan akan tetap abadi tercatat di blockchain terkait manipulasi suara tersebut,” pungkasnya.

Kritik Terhadap E-voting

Rivest lalu menyinggung skandal Caucus Demokratik Iowa, ketika sebuah aplikasi perangkat lunak mobile yang telah dirancang untuk membantu menghitung jumlah total suara dalam pemungutan suara tidak berfungsi, hal ini menyebabkan Partai Demokrat harus menunda pelaporan publiknya terkait hasil pemungutan suara, hal ini dapat memperlambat proses.

Akibatnya, aplikasi yang berbasis blockchain menuai banyak kritik dari para regulator, banyak komentator politik dan analis media berbicara menentang teknologi pemungutan suara yang berbasis mobile dan blockchain.

Namun seiring berkembangnya teknologi dan berbagai penelitian di bidang blockchain, perusahaan garis depan teknologi blockchain menyadari potensi produk yang mereka kembangkan untuk tidak hanya mengubah ekonomi global, tetapi juga cara pemilih memberikan suara mereka.

Baru-baru ini, perusahaan cybersecurity Kaspersky Lab meluncurkan sebuah jenis baru mesin pemungutan suara berbasis blockchain menggunakan Polys, sistem yang dirilis kembali ini dirancang untuk menjadi cara yang efektif dan aman untuk memilih (voting) secara online.

Februari, Kepala Komisi Pemilihan Umum India Sunil Arora mengatakan bahwa negara itu akan segera mengaktifkan sistem voting yang berbasis blockchain. Dengan langkah ini, pemerintah berharap untuk meningkatkan jumlah pemilih.

Gambar milik bitcoinexchangeguide.com

Baca Artikel Terkait Lainnya: Demi Halving Bitcoin, Bitmain Akan Luncurkan Antiminer S19 Generasi Baru

The post Profesor MIT Berpendapat Blockchain Tidak Cocok Untuk Pemungutan Suara appeared first on .

Kamis, 27 Februari 2020

Metaverse DNA Bermitra dengan Tezos Dan TomoChain Untuk Mempresentasikan TEK2Students, Seri Lokakarya Pendidikan Untuk Siswa TI Di Vietnam

Metaverse DNA Bermitra dengan Tezos Dan TomoChain Untuk Mempresentasikan TEK2Students, Seri Lokakarya Pendidikan Untuk Siswa TI Di Vietnam

Siaran Pers Bitcoin: Metaverse DNA mengumumkan kemitraannya dengan para pemimpin industri untuk memberikan TEK2Students, sebuah seri lokakarya pendidikan yang akan memperkenalkan dasar-dasar teknologi blockchain kepada calon mahasiswa IT di Vietnam.

27 Februari 2019, Hồ Chí Minh, Vietnam: Serial ini akan berlangsung di INTEK Institute of Applied Technology di Kota Ho Chi Minh, dan akan berlangsung hingga 30 September 2020 mendatang, dengan lokakarya pendidikan yang diadakan pada minggu pertama di setiap bulannya. Metaverse DNA akan memberikan sejumlah lokakarya ini, memberikan siswa dan peserta lain kesempatan untuk membiasakan diri dengan ekosistem Metaverse dan Arsitektur Jaringan Dualchain.

Metaverse DNA merupakan ekosistem keuangan digital generasi selanjutnya, menyatukan semua fitur terpenting yang dibutuhkan oleh perusahaan, organisasi, dan individu di satu tempat. Fitur-fitur ini termasuk identitas on-chain, jembatan data desentralisasi, integrated lightning channel dan standar untuk interoperabilitas sejati. DNA memastikan transaksi tinggi per detiknya, menghilangkan bottleneck atau kemacetan dan congestion, serta mampu mempertahankan desentralisasinya dan community-elected governance.

Sebagai bagian dari program TEK2Students, Metaverse DNA akan memberi siswa pengalaman secara langsung dengan teknologi blockchain, menuntun mereka melalui pengaturan node, menggunakan block explorer dan memahami standar token yang berbeda, dan akan memperkenalkan peserta ke berbagai fitur dan kemampuan yang tersedia di ekosistem DNA Metaverse.

INTEK Institute of Applied Technology adalah salah satu lembaga pendidikan terkenal di Vietnam bagi para siswa yang mencari karir di bidang pemrograman dan rekayasa TI, dan menyelenggarakan sejumlah kegiatan yang memberi siswa pengalaman praktis dengan teknologi. Kegiatan-kegiatan ini meliputi lokakarya, hackathon, TEK Talks (kuliah tamu oleh para pemimpin industri) dan sesi pelatihan perusahaan.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Demi Halving Bitcoin, Bitmain Akan Luncurkan Antiminer S19 Generasi Baru

Pendekatan Multi-Angle

Metaverse DNA bergabung sebagai mitra TEK2Students bersama dengan TomoChain dan Tezos, yang juga akan memberikan lokakarya sebagai bagian dari seri lokakarya ini.

Tezos merupakan blockchain publik yang mendukung smart contract dalam bahasa pengkodean Michelson, dengan algoritma konsensus Proof-of-Stake Delegasi dan tata kelola on-chain. Pada tahun 2019 komunitas Tezos memilih dua amandemen, menyetujui proposal Athens dan Babylon.

TomoChain adalah blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dengan algoritma konsensus Proof-of-Stake Voting yang menggabungkan 150 Masternodes. Ini menawarkan biaya rendah dan waktu blok dua detik, yang dimana masih mampu menjalankan smart contract Ethereum.

Memimpin TEK2Students sebagai Manajer Pengembangan Bisnis Metaverse DNA di Asia Tenggara, Allan Ta mengatakan tentang rangkaian lokakarya:

“Kami sangat bersemangat untuk memberikan program TEK2Students kepada mahasiswa IT di Vietnam. Metaverse DNA akan bekerja bersama mitra kami untuk berbagi wawasan tentang teknologi dan pengembangan blockchain, dan kami berharap bahwa para peserta tidak hanya akan mendapat manfaat dari seri ini tetapi terus menggunakan wawasan tersebut ketika mereka membangun hal-hal luar biasa di masa depan nanti”.

Magang, Beasiswa, Dan Kejutan Lainnya

Seri lokakarya TEK2Students gratis bagi siswa dan anggota masyarakat setempat, dan juga memberikan peluang untuk memenangkan beasiswa pendidikan yang disponsori oleh mitra penyelenggara. Di seri lokakarya tersebut juga akan dibuka posisi magang di perusahaan mitra yang terlibat. TEK2Students juga akan mengadakan hackathon terbuka untuk para peserta, yang pemenangnya akan diputuskan oleh perwakilan dari Metaverse DNA, Tezos dan TomoChain.

Informasi lebih lanjut tentang workshop TEK2Students akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang. Untuk mempelajari lebih lanjut terkait Metaverse Dualchain Network Architecture, kunjungi mvsdna.com.

Ikuti Metaverse DNA di Twitter: www.twitter.com/MVSDNA

Rincian Kontak Media
Nama Kontak: Allan Ta, Business Development Manager
Kontak Email:allan.ta@Viewfin.com

Metaverse DNA adalah sumber konten ini. Siaran Pers ini hanya untuk tujuan informasi. Mata uang virtual bukan legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, akun serta nilai saldo tidak tunduk pada badan perlindungan konsumen. Cryptocurrency dan token sangat mudah berubah. Tidak ada jaminan nilai yang stabil.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bitcoin PR Buzz Sedang Membuka Lowongan Kerja

The post Metaverse DNA Bermitra dengan Tezos Dan TomoChain Untuk Mempresentasikan TEK2Students, Seri Lokakarya Pendidikan Untuk Siswa TI Di Vietnam appeared first on .

Demi Halving Bitcoin, Bitmain Akan Luncurkan Antiminer S19 Generasi Baru

Demi Halving Bitcoin, Bitmain Akan Luncurkan Antiminer S19 Generasi Baru

Menjelang halving Bitcoin, pabrikan perangkat keras mining yaitu Bitmain umumkan dua alat mining yang baru – Antminer S19 dan Antminer S19 Pro.

Menurut siaran pers per tanggal 27 Februari 2020, Antminer S19 akan membawa hash rate sebesar 95 terahash per detik (TH/s), dan S19 Pro akan membawa hash rate sebesar 90 TH/s. Namun, pada situs website penjualan milik Bitmain mengklaim bahwa model Pro bisa menghasilkan hash rate sebesar 110 TH/s.

Kedua mesin miner tersebut akan memiliki efisiensi daya sebesar 34,5 +/-%5 joule per terahash. Belum ada tanggal rilis atau informasi harga untuk kedua model sampai saat ini.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bitcoin PR Buzz Sedang Membuka Lowongan Kerja

Seri S19 akan menggantikan Antminer seri S17 67 TH/s dan T17 55 TH/s sebagai model andalan Bitmain sebelumnya. S19 akan memiliki bobot 3,5 – 4,5 kilogram lebih berat dari pendahulunya, dengan berat 15,5 dan 16,5 kilogram. S17 dan T17 masing-masing berharga 1.567 USD dan 939 USD.

“Blok hadiah akan dikurangi Mei nanti, seri Antminer 19 sangat cocok untuk mining di masa depan.” Sebut Bitmain dalam pers rilisnya tersebut

Baca Artikel Terkait Lainnya: Akibat Virus Corona Tiongkok Hentikan Penelitian Mata Uang Yuan Digital

The post Demi Halving Bitcoin, Bitmain Akan Luncurkan Antiminer S19 Generasi Baru appeared first on .

Anda Penulis Dengan Pengalaman Di Bidang Blockchain? Bitcoin PR Buzz Sedang Membuka Lowongan Kerja

Anda Penulis Dengan Pengalaman Di Bidang Blockchain? Bitcoin PR Buzz Sedang Membuka Lowongan Kerja

Siaran Pers Bitcoin: Apakah Anda seorang penulis dan memiliki motivasi diri yang senang bekerja dengan orang-orang yang berpikiran dan bersemangat? Bitcoin PR Buzz sedang membuka lowongan kerja

29 Februari 2020, Belize City, Belize– Didirikan pada tahun 2012, Bitcoin PR Buzz merupakan agensi pemasaran/marketing blockchain dan newswire pertama yang muncul di dunia blockchain. Misi Bitcoin PR Buzz adalah untuk membawa perusahaan-perusahaan paling inovatif di dunia ke garis depan paparan media. Hingga saat ini, Bitcoin PR Buzz telah membantu lebih dari 800 klien untuk mendistribusikan lebih dari 1.400 siaran pers (pers rilis) dan mengumpulkan dana lebih dari 1 Miliar USD melalui media sosial, editorial, dan konten lainnya.

Namun bagaimana sekarang? Bitcoin PR Buzz sekarang terus tumbuh dan sedang mencari seorang penulis dengan pengalaman di bidang Blockchain/crypto. Mereka mencari seorang freelancer untuk pekerjaan selanjutnya, yang akrab atau memiliki pengalaman lebih dengan industri Blockchain/crypto, optimisasi mesin pencari, konten situs web, dan siaran pers (pers rilis). Klien Bitcoin PR Buzz datang dari semua penjuru industri sehingga minat yang kuat dalam belajar adalah kualitas yang mereka cari. Kemampuan berbahasa Inggris yang bagus adalah suatu keharusan!

Baca Artikel Terkait Lainnya: Akibat Virus Corona Tiongkok Hentikan Penelitian Mata Uang Yuan Digital

Tanggung Jawab Harian Diposisi Ini:

  • Menulis artikel yang mampu dioptimalkan mesin pencari, konten web, dan siaran pers
  • Bekerja dengan Akun Manajer khusus untuk membuat rencana persetujuan klien
  • Memutuskan dan menggunakan umpan balik pada draft
  • Mengikuti arahan dan instruksi klien
  • Melakukan penelitian mendalam
  • Menulis dan click-worthy judul dan subjudul yang menarik
  • Menemukan sudut pandang atau sesuatu yang unik
  • Menampilkan pengetahuan industri dan menerapkan pengetahuan ini di semua konten
  • Menemukan kata kunci yang relevan dan menempatkan hyperlink di tempat yang tepat
  • Menunjukkan perhatian yang sangat baik terkait tenggat waktu (disiplin dan tepat waktu dalam melakukan tugas/kerja)

Keterampilan Yang Diperlukan:

  • Memiliki perhatian yang sangat baik terhadap detail
  • Keahlian menulis berbahasa Inggris yang sangat baik, mengedit, mengeja dan tata bahasa
  • Menunjukkan keterampilan dan sikap berkomunikasi yang baik dan sopan
  • Punya pengalaman di bidang optimasi mesin pencari (search engine optimization) dan teknik menulis
  • Menyadari konten berdampak besar bagi klien dan percaya pada misi untuk memberikan layanan luar biasa melalui konten

Silakan hubungi kami melalui Telegram jika Anda pikir Anda bisa menjadi superstar sang Penulis kami berikutnya, atau kunjungi situs website ini untuk informasi lebih lanjut: www.bitcoinprbuzz.com/services

Rincian Kontak Yang Bisa Anda Hubungi

Nama Kontak: Alex Thurston

Jabatan: CEO

Kontak Emailalex.t@bitcoinprbuzz.com 

Kontak atau Username Telegram: @alex_t_bprb 

Bitcoin PR Buzz adalah sumber konten ini. Siaran Pers ini hanya untuk tujuan informasi.

Baca Artikel Terkait Lainnya: MoneyGram Gandeng Ripple Sebagai Mitra

The post Anda Penulis Dengan Pengalaman Di Bidang Blockchain? Bitcoin PR Buzz Sedang Membuka Lowongan Kerja appeared first on .

Rabu, 26 Februari 2020

Akibat Virus Corona Tiongkok Hentikan Penelitian Mata Uang Yuan Digital

Akibat Virus Corona Tiongkok Hentikan Penelitian Mata Uang Yuan Digital

Akibat Virus Corona penelitian tentang mata uang digital bank sentral (CBDC) di Tiongkok tertunda atau dihentikan sementara.

Menurut laporan Global Times 25 Februari 2020, dampak epidemi dari virus korona di beberapa staf karyawan penelitian telah mengakibatkan banyak kemunduran. Seorang sumber mengatakan:

“Wabah virus corona telah menyebabkan pengulangan kembali pekerjaan di lembaga-lembaga pemerintah, termasuk People’s Bank of China. Pembuat kebijakan dan staf peneliti yang terlibat dalam proyek DCEP [Pembayaran Mata Uang Elektronik Digital] juga harus melakukan kembali proyeknya dari awal dan ada pergantian staf karena wabah itu, dan hal ini sangat membebani proses pengembangan.”

Shentu Qingchun, CEO perusahaan blockchain yang berbasis di Shenzhen BankLedger – yang terlibat dalam proyek tersebut – mengatakan bahwa bank sentral diperkirakan akan membuat sebuah pengumuman penting selama kuartal pertama tahun 2020 ini.

Dia juga mengatakan bahwa bank sentral hanya memiliki satu bulan tersisa di kuartal ini.

Baca Artikel Terkait Lainnya: MoneyGram Gandeng Ripple Sebagai Mitra

Cao Yin, seorang peneliti blockchain di Institut Wilayah Delta Yangtze di Universitas Tsinghua, ia berharap peluncuran CBDC akan tetap terjadi tahun ini. Dia menjelaskan bahwa China “telah mempersiapkan peluncuran baik secara teknologi maupun teori untuk waktu yang lama” dan roadmapnya pun sudah ada. Cao juga menuturkan bahwa tim dari mata uang digital bank sentral memiliki cukup banyak karyawan untuk menebus keterlambatannya tersebut.

Dampak Virus Corona Pada Industri Cryptocurrency Dan Blockchain

Sejauh ini virus corona memiliki dampak yang besar pada industri blockchain dan cryptocurrency. Awal bulan ini saja, sejumlah konferensi terkait cryptocurrency di Asia mengalami penundaan.

Namun ada baiknya bagi blockchain, menurut beberapa laporan terbaru menunjukkan bahwa China telah beralih menggunakan teknologi blockchain untuk mengelola data medis, melacak pasokan bahan pencegahan virus dan berkonsultasi dengan publik.

Baca Artikel Terkait Lainnya: MYTVCHAIN.COM Capai Rekor Pertumbuhan Platform TV Web Blockchain

The post Akibat Virus Corona Tiongkok Hentikan Penelitian Mata Uang Yuan Digital appeared first on .

MoneyGram Gandeng Ripple Sebagai Mitra

MoneyGram Gandeng Ripple Sebagai Mitra

Menurut dokumen pengajuan melalui Securities and Exchange Commission (SEC), jaringan pengiriman uang MoneyGram telah menerima dana lebih dari 11 juta USD dari perusahaan pembayaran yang berbasis blockchain, Ripple Labs.

Lewat siaran pers, MoneyGram menyatakan telah menerima dana dari Ripple yang terbagi sebagai berikut: pada kuartal keempat 8,9 juta USD, pada kuartal ketiga 2,4 juta USD, total 11,3 juta USD. Penghasilan atau revenue untuk kuartal keempat dilaporkan mencapai 323,7 juta USD.

“MoneyGram terus memperluas kemitraan strategisnya dengan Ripple sebagai perusahaan pengiriman uang pertama yang skala penggunaannya berkemampuan blockchain.”

Menurut perjanjian yang dijalin MoneyGram dengan Ripple sebelumnya, memungkinkannya untuk menggunakan XRP dan produk blockchainnya ODL (On-Demand likuiditas) untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas.

Baca Artikel Terkait Lainnya: MYTVCHAIN.COM Capai Rekor Pertumbuhan Platform TV Web Blockchain

“[MoneyGram] dikompensasi oleh Ripple untuk mengembangkan dan membawa likuiditas ke pasar valuta asing, difasilitasi oleh blockchain Ripple, dan menyediakan tingkat aktivitas perdagangan valuta asing yang dapat diandalkan. Perusahaan mengharapkan kemitraan ini, pada skala besar, akan mengurangi kebutuhan modal kerja kami dan menghasilkan pendapatan tambahan dan cash flow.”

MoneyGram Dan Ripple

MoneyGram sebenarnya sudah memiliki ikatan finansial dengan Ripple. Kedua perusahaan mengumumkan kemitraan pertamanya pada Januari 2018 silam, dimana MoneyGram mengintegrasikan XRP ke dalam sistem pembayarannya.

Lalu pada Juni 2019, keduanya mengadakan kemitraan kembali untuk berkolaborasi dalam pembayaran lintas batas dan penyelesaian valuta asing dengan aset digital. Ripple lalu mengucurkan dana investasi sebesar 50 juta USD, dan selesai pada bulan November tahun itu.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Pengadilan Tinggi Singapura Tolak Banding Quoine

The post MoneyGram Gandeng Ripple Sebagai Mitra appeared first on .

MYTVCHAIN.COM Capai Rekor Pertumbuhan Platform TV Web Blockchain Pertama Yang Berdedikasi Untuk Klub Dan Atlet Olahraga

MYTVCHAIN.COM Capai Rekor Pertumbuhan Platform TV Web Blockchain Pertama Yang Berdedikasi Untuk Klub Dan Atlet Olahraga

Sophia Antipolis (Prancis) dan Singapura: Platform TV web pertama yang didedikasikan untuk klub dan atlet olahraga yang sudah dibuka pada Oktober 2018 silam, telah mendapatkan lebih dari 33.000 pengguna dan saluran TV web untuk klub olahraga di lebih dari 50 negara, dengan lebih dari 1,5 juta kunjungan di bulan pertama tahun ini saja. Perusahaan telah mengumumkan, pada bulan September 2019, bahwa saluran “Sport in France” diluncurkan atas prakarsa Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Perancis (CNOSF), yang telah bergabung dengan platform untuk mengembangkan promosi semua disiplin ilmu, semua federasi dan klub.

Perusahaan ini mengembangkan teknologi berbasis blockchain dengan memungkinkan pengguna untuk berbagi ruang penyimpanan dan bandwidth mereka. Token MyTV akan digunakan untuk membayar tidak hanya pengguna dan komunitas di bagian ini, tetapi juga untuk remunerasi pengguna yang akan berbagi konten klub mereka di jejaring sosial mereka. Setelah token MyTV diperoleh, pengguna akan dapat memberikan donasi ke klub olahraga favorit mereka atau bahkan membeli layanan seperti berlangganan saluran/channel atau akses ke konten eksklusif melalui token.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Pengadilan Tinggi Singapura Tolak Banding Quoine

Dengan komunitas yang terdiri dari beberapa ribu pengguna dan penggemar, perusahaan ini menjalankan private sale token MyTV-nya yang akan ditutup pada 28 Februari tahun ini dan masih menawarkan diskon besar. Ketentuan penjualan token tersedia di https://mytvchain.io/press. Peserta dapat mendaftar dan membuat dompet mereka di https://ieo.mytvchain.com/press. Jika penjualan token MyTV tidak mencapai target € 8 juta, IEO (Initial Exchange Offering) akan di gelar mulai dari 29 Februari hingga 27 Maret di bursa Latoken dan Vindax.

MyTVchain menawarkan bonus sebesar 10% atau membeli token MyTV di platformnya menggunakan rujukan ini: https://bit.ly/2PDbdaD

Xavier Gesnouin, Presiden MyTVchain menetapkan bahwa “pertumbuhan platform terkait pemirsa atau pengunjung memungkinkan kami untuk mempercepat monetisasi dengan peluncuran dalam beberapa minggu saja terkait serangkaian layanan untuk Klub Olahraga dan Penggemar Olahraga, berdasarkan token MyTV yang akan didaftarkan di bursa setelah IEO. Beberapa grup media telah menghubungi kami dan ingin bergabung dengan kami, kami pasti akan dengan senang hati mengumumkannya segera.”

Contacts : info@mytvchain.com
News contact : press@mytvchain.com
Website : www.mytvchain.com
IEO website : www.mytvchain.io

Sosial Media

Twitter: @MyTVchain
Facebook: /MyTVchain
Telegram: /MyTVchain Official
Instagram: @mytvchain

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bank Sentral Swedia Gunakan Distributed Ledger Technology Atau DLT

The post MYTVCHAIN.COM Capai Rekor Pertumbuhan Platform TV Web Blockchain Pertama Yang Berdedikasi Untuk Klub Dan Atlet Olahraga appeared first on .

Selasa, 25 Februari 2020

Pengadilan Tinggi Singapura Tolak Banding Quoine

Pengadilan Tinggi Singapura Tolak Banding Quoine

Sengketa hukum yang melibatkan cryptocurrency, Pihak Pengadilan Tinggi Singapura telah memutuskan bahwa bursa mata uang virtual Quoine harus membayarkan ganti rugi kepada B2C2. Terkait masalah tujuh transaksi pada platform Quoine pada April 2017 silam.

Menurut The Straits Times pada 24 Februari 2020, pengadilan telah menolak banding dari pihak Quoine, bursa tersebut berpendapat bahwa mereka berhak untuk secara sepihak membatalkan pesanan atau order karena ada atau terdeteksi kesalahan.

Bursa mengatakan bahwa pihak-pihak yang memenuhi pesanan B2C2 untuk menjual Ether (ETH) ke Bitcoin (BTC) dengan harga 10 BTC per ETH percaya bahwa pesanan yang mereka buat telah tereksekusi pada harga pasar saat ini, bukan pada 250 kali lipat harga di atas harga pasar. B2C2 juga menyadari kesalahan ini.

Putusan tanggal 24 Februari kemarin itu membuat empat dari lima hakim Pengadilan menolak banding dari Quoine, Ketua Pengadilan Sundaresh Menon, Hakim Banding Andrew Phang dan Judith Prakash dan Hakim Internasional Robert French menentukan bahwa tidak ada kesalahan mengenai ketentuan kontrak perdagangan yang tereksekusi pada platform. Hakim Jonathan Mance adalah satu-satunya hakim yang berselisih tentang masalah ini.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bank Sentral Swedia Gunakan Distributed Ledger Technology Atau DLT

B2C2 Jual 309 ETH Seharga 3.092 BTC Pada Bulan April 2017

Pengadilan mengatakan bahwa baik B2C2 dan Quoine mengoperasikan sistem perdagangan otomatis yang kompleks untuk mengeksekusi volume perdagangan yang tinggi di bursa Quoine. Lebih lanjut ditemukan bahwa sistem ini juga berusaha untuk mengeksploitasi penyebaran pada harga cryptocurrency di berbagai bursa.

Setelah menemukan kekurangan data pasar yang cukup, bot arbitrase B2C2 akan kembali ke “deep price” 10 BTC per ETH. Selama April 2017, bug dalam perangkat lunak Quoine menghasilkan efek pengambilan harga dalam B2C2, sebelum tujuh pesanan tereksekusi pada 19 April 2017 yang membuat B2C2 menjual sekitar 309 ETH seharga 3.092 BTC.

Yang pada akhirnya, Quoine mengambil atau mengurangi saldo BTC sebesar 3.085 BTC dari akun B2C2.

Singapore International Commercial Court (SICC) memutuskan bahwa Quoine harus membayar ganti rugi kepada B2C2 12 bulan yang lalu, namun sayangnya para pihak tidak dapat mencapai konsensus mengenai jumlah yang harus dibayarkan tersebut.

SICC tidak memutuskan bahwa Quoine harus mengembalikan 3.085 BTC ke market maker, hakim Simon Thorley menyatakan bahwa harga Bitcoin saat ini “jauh lebih tinggi dari harga pada April 2017 ketika perdagangan tereksekusi.” Menyetarakan jumlah dalam dollar adalah jalan terbaik.

Selain itu, B2C2 telah menjual hampir sepertiga dari BTC yang bersangkutan sebelum perdagangan dibatalkan, bot perdagangan otomatis juga sudah melepas koin di sembilan bursa yang berbeda. Dengan demikian, seorang hakim SICC mengatakan bahwa menetapkan jumlah tertentu untuk dibayarkan ke B2C2 akan menyebabkan kesulitan besar bagi Quoine.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bea Cukai Indonesia Gunakan Teknologi Blockchain IBM

The post Pengadilan Tinggi Singapura Tolak Banding Quoine appeared first on .

Jumat, 21 Februari 2020

Bank Sentral Swedia Gunakan Distributed Ledger Technology Atau DLT

Bank Sentral Swedia Gunakan Distributed Ledger Technology Atau DLT

Bank sentral Swedia dekat-dekat ini bakal melakukan uji coba mata uang digital yang berbasis blockchain – yang masih dalam tahap paling awal.

Kamis kemarin, pilot atau uji coba e-krona Sveriges Riksbank merupakan upaya terbaru pada mata uang digital bank sentral (CBDC) yang menggunakan distributed ledger technology atau DLT.

Setidaknya untuk saat ini, uji coba e-krona akan bergerak secara terbatas. Dibangun oleh Accenture dan berdasarkan R3 Corda, uji coba mata uang digital Riksbank ini akan berjalan hanya sebatas simulasi saja hingga Februari 2021 mendatang, Riksbank juga bisa memperpanjang proyek ini selama enam tahun lagi.

Uji coba ini tidak akan melibatkan bank atau pengguna akhir sekalipun; semua simulasi akan dilakukan di jaringan tertutup bank sentral itu saja. Accenture masih mempersiapkan sistem finalnya untuk tahap pengujian lebih lanjut, menurut dewan pers Riksbank.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bea Cukai Indonesia Gunakan Teknologi Blockchain IBM

Investigasi high-profile terkait uang digital pemerintah ini akan “meningkatkan pengetahuan [Riksbank]” tentang CBDC, jelas bank dalam laporannya. Selain itu juga membantu menyempurnakan pemahaman Riksbank tentang DLT dan “teknologi blockchain,” dua solusi teknologi yang hampir sama identik (dalam pandangan yang dinyatakan bank), Riksbank menghabiskan hampir tiga tahunnya dengan alasan “belum terlalu matang” untuk melakukan uji coba e-krona.

Pemetaan arsitektur konseptual e-krona.
Sumber: Accenture

Uji coba (pilot) ini akan membantu Riksbank dalam menentukan apakah, bagaimana, kapan, dan dalam bentuk apa mereka akan mengeluarkan uang digital kepada rakyat Swedia.


Baca Artikel Terkait Lainnya: Perkenalkan Risk Manager Dari DueDEX

Gambar dari Unsplash

The post Bank Sentral Swedia Gunakan Distributed Ledger Technology Atau DLT appeared first on .

Bea Cukai Indonesia Gunakan Teknologi Blockchain IBM

Bea Cukai Indonesia Gunakan Teknologi Blockchain IBM

IBM Indonesia mengungkapkan bahwa Direktorat Jenderal Bea Cukai Indonesia telah mulai menggunakan platform pengiriman berbasis blockchain, TradeLens.

Menurut TradeLens, Departemen Bea dan Cukai Indonesia mengumumkan akan ikut bergabung dengan konsorsium TradeLens pada akhir tahun 2019 silam. Dengan ini departemen bea cukai Indonesia menjadi lembaga pemerintah yang ke-11, yang ikut bergabung dengan konsorsium TradeLens – anggota lainnya yaitu otoritas bea cukai Thailand, Azerbaijan, Singapura, Australia, Saudi Arabia, Peru, Ghana, Bahrain, Abu Dhabi dan Kanada.

Tan Wijaya, presiden direktur IBM Indonesia, menyatakan harapannya bahwa kemitraan dengan kepabeanan Indonesia akan “menguntungkan semua pemangku kepentingan di seluruh ekosistem logistik dan mendorong modernisasi perdagangan secara keseluruhan.”

Bapak Agus Sudarmadi, Direktur Bea dan Cukai mengatakan, “Departemen bea dan cukai bertujuan untuk memanfaatkan solusi blockchain untuk menyederhanakan pertukaran barang, mengotomatisasi dokumentasi dan meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara pihak rekanan. Dengan konsep Collaboration Application Programing Interface [API], semua kegiatan logistik termasuk truk, pergudangan, pengiriman dan pengiriman barang di tingkat domestik dan global sekarang dapat disatukan dan dibagikan melalui satu platform tunggal yaitu TradeLens.”

Baca Artikel Terkait Lainnya: Perkenalkan Risk Manager Dari DueDEX

“Rantai pasokan merupakan faktor penting dalam mengelola biaya logistik dan biaya logistik Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. TradeLens akan membantu menghadirkan visibilitas, prediktabilitas, dan keamanan lebih lanjut kepada kami dan akan menjadi aset nyata untuk fasilitasi perdagangan dan transportasi, menjadikan logistik dan gateway transportasi Indonesia sebagai pilihan di wilayah ini. Ini juga akan memungkinkan kami untuk memenuhi misi kami untuk memfasilitasi perdagangan dan untuk mempromosikan sistem logistik nasional serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi nasional sambil memenuhi standar terbaru yang ditetapkan oleh Organisasi Pabean Dunia (WCO),” tambah Pak Agus Sudarmadi.

Erry Hardianto, Direktur Pelaksana, Indonesia dan Filipina, A.P. Moller – Maersk mengatakan, “TradeLens membawa transparansi dan digitalisasi perdagangan ke tingkat yang baru. Ini adalah contoh yang menonjol tentang bagaimana teknologi membantu meningkatkan efisiensi di sektor yang telah dikelola dengan cara yang sangat tradisional di sebagian besar dunia. Saya sangat senang bahwa Departemen Bea dan Cukai Indonesia memelopori perubahan ini dengan bekerja sama dengan IBM dan Maersk dalam membawa TradeLens ke Indonesia. Dan saya juga yakin bahwa departemen bea cukai akan menjadi agen perubahan, membawa efisiensi dan transparansi perdagangan ke tingkat yang lebih baru di Indonesia.”

Barang senilai lebih dari 16 triliun USD dikirimkan melintasi perbatasan internasional setiap tahunnya, dengan sekitar 80 persen diangkut oleh industri pengiriman laut. Prosedur berbasis kertas menyebabkan sejumlah titik masalah yang dirasakan di seluruh rantai pasokan global, termasuk informasi yang tidak konsisten dan tidak akurat, keterlambatan serta gangguan (karena pengecekan manual dan input data), ketidakmampuan untuk memberikan penilaian risiko yang menyeluruh, promosi yang kompleks, tidak efisien dan komunikasi pemangku kepentingan yang tentunya mahal, dan kurangnya transparansi.

Dengan menggunakan teknologi blockchain diharapkan masalah diatas akan teratasi dan membuatnya efisien!

Gambar sampul Bea Cukai milik Sindonews

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bitcoin, Golden Cross Isyaratkan Pasar Bullish BTC

The post Bea Cukai Indonesia Gunakan Teknologi Blockchain IBM appeared first on .

Rabu, 19 Februari 2020

Perkenalkan Risk Manager Dari DueDEX: Alat Perdagangan Unik Yang Dirancang Untuk Memberikan Statistik Market Edge

Perkenalkan Risk Manager Dari DueDEX: Alat Perdagangan Unik Yang Dirancang Untuk Memberikan Statistik Market Edge

Siaran Pers Bitcoin: Bursa derivatif Crypto DueDEX mengumumkan detail terkait alat perdagangan mereka di industri: DueDEX Risk Manager.

19 Februari 2020, Belize City, Belize: Di dunia yang didominasi oleh produk-produk dengan leverage tinggi, para pedagang sering terjebak oleh beberapa platform bursa yang tidak bertanggung jawab yang mempromosikan produk-produk berisiko tingginya, dan terlalu sering para pedagang baru memasuki pasar dengan akun penumpukan leverage yang berlebihan dan mengalami kerugian besar. Risk Manager milik DueDEX mencegah hal ini dan memberikan kebebasan para pedagang untuk mengembangkan strategi yang menguntungkan yang dibangun di atas dasar-dasar penting manajemen risiko.

Perkenalkan Risk Manager DueDEX

Risk Manager merupakan sebuah solusi yang memberi trader kekuatan berharga untuk dengan mudah mengelola risiko ekuitas akun mereka, dengan penyesuaian Entri, Stop Loss, Ukuran Posisi/Ekuitas yang berisiko dengan eksekusi perdagangan “One Click”. Dengan pengaturan terendah produk (Risiko 0,25%), pedagang/trader baru dapat mempertahankan 20 kerugian berturut-turut dan hanya akan kehilangan 5% dari ekuitas akun mereka.

Risk Manager menambahkan dimensi baru pada perdagangan derivatif – Ketika digunakan pada support/resistance sekarang jauh lebih mudah untuk melihat peluang pembelian dan penjualan. Pedagang dapat melihat dengan tepat seberapa besar risiko mereka dengan pengaturan mereka sendiri dan dapat mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih baik berdasarkan profil risiko unik mereka. Pedagang juga dapat menggunakan alat ini bersamaan dengan analisis teknis yang memungkinkan pedagang untuk “memvisualisasikan” perdagangan.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bitcoin, Golden Cross Isyaratkan Pasar Bullish BTC

CEO DueDEX Bo Wang berbicara tentang dampak inovatif yang dibawa Risk Manager ke meja industri:

“Inilah yang dibutuhkan industri – lebih banyak produk untuk membantu pengguna mengelola risiko. Umpan baliknya sangat sensasional dan hasil pertukarannya luar biasa. Pedagang DueDEX memiliki risiko yang lebih sedikit per perdagangannya dan menjadi lebih menguntungkan sejak diperkenalkannya alat ini.”

Risk Manager DueDEX dirancang untuk memungkinkan alternatif perdagangan “margin yang lebih aman” dan membantu pengguna menjadi terbiasa dengan produk-produk leverage, dan pengguna sekarang dapat bekerja untuk membangun strategi yang menguntungkan, dalam lingkungan yang jauh lebih aman. DueDEX menyadari bahwa membuka jalan bagi generasi pedagang Crypto berikutnya adalah penting – Bo Wang melanjutkan, menguraikan kebutuhan akan solusi inovatif yang digerakkan oleh nilai di pasar dan dampaknya terhadap kinerja bursa secara keseluruhan:

“Pengalaman pengguna adalah segalanya, dan kami berharap dapat menambahkan lebih banyak fitur unik dan meningkatkan akses ke alat perdagangan yang membantu pedagang dalam profitabilitas dan manajemen risiko di masa depan. Kami percaya jika kami terus memberikan produk yang unik dan berkualitas tinggi, bursa ini akan terus tumbuh dan memposisikan sebagai pemimpin pasar hingga tahun 2020.”

Jadilah bagian dari 1%. Cobalah Risk manager sekarang, dan dapatkan bonus perdagangan hingga $ 200 saat deposit!

30 Detik Sign-up: https://www.duedex.com/register

Detail Kontak Media
Nama Kontak: Alex Thurston
Kontak Email: alex.t@bitcoinprbuzz.com

DueDEX adalah sumber konten ini. Siaran Pers ini hanya untuk tujuan informasi. Mata uang virtual bukan legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, akun serta nilai saldo tidak tunduk pada badan perlindungan konsumen. Cryptocurrency dan token sangat mudah berubah. Tidak ada jaminan nilai yang stabil.


Baca Artikel Terkait Lainnya: Akibat Virus Korona Tiongkok Harus Mengkarantina Uang Kertas

The post Perkenalkan Risk Manager Dari DueDEX: Alat Perdagangan Unik Yang Dirancang Untuk Memberikan Statistik Market Edge appeared first on .

Bitcoin: Golden Cross Isyaratkan Pasar Bullish BTC

Bitcoin: Golden Cross Isyaratkan Pasar Bullish BTC

Golden cross pada grafik harian merupakan salah satu indikator kuat untuk menandai bahwa pasar bullish Bitcoin telah dimulai

Moving average 50 hari BTC telah melewati atau crossing di atas moving average 200 hari BTC, biasanya hal ini disebut sebagai golden cross.

Golden cross merupakan salah satu indikator kuat yang mengartikan bahwa pasar bullish/kenaikan harga besar-besaran BTC telah tiba atau siap dimulai.

Terakhir kali indikator teknis ini terjadi pada bulan April tahun 2019 silam, setelah golden cross terbentuk Bitcoin menguat dari 5.400 USD ke 13.800 USD.

Kemudian, golden cross pada grafik harian BTC juga pernah terjadi sebelumnya pada Oktober 2015, yang membawa BTC reli (naik harga) hingga 20.000 USD (harga tertinggi sepanjang masanya).

Baca Artikel Terkait Lainnya: Akibat Virus Korona Tiongkok Harus Mengkarantina Uang Kertas

Ada beberapa contoh kasus di mana golden cross telah terjadi namun malah tak kunjung diikuti oleh reli (kenaikan harga) yang biasa di sebut dengan fake golden cross, terjadi pada Juli 2014 dan Juli 2015.

Penting untuk dicatat, kenaikan harga (reli) sampai mencapai titik puncak harga dapat terjadi selama bertahun-tahun setelah sinyal ini terbentuk. Sebagai contoh, golden cross grafik harian Bitcoin terjadi pada Oktober 2015, namun kenaikan harga BTC baru mencapai puncaknya pada Desember 2017.

Selain sinyal golden cross, halving Bitcoin yang akan terjadi pada bulan Mei nanti diharapkan bisa menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk memicu reli harga BTC. Golden cross kali ini dihadapkan dengan fundamental yang kuat, kita harap dengan adanya faktor ini BTC mampu memberikan reli harga terbaiknya.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Menurut Stock-to-Flow Harga Bitcoin Bisa Capai 100.000 USD Sebelum Akhir Tahun 2021

Images via Shutterstock

The post Bitcoin: Golden Cross Isyaratkan Pasar Bullish BTC appeared first on .

Minggu, 16 Februari 2020

Akibat Virus Korona Tiongkok Harus Mengkarantina Uang Kertas

Akibat Virus Korona Tiongkok Harus Mengkarantina Uang Kertas

Dilaporkan bahwa China telah melakukan karantina uang kertasnya, langkah ini adalah sebuah usaha untuk menghentikan penyebaran virus corona yang sedang melanda wilayahnya.

Sementara itu, dari pihak komunitas crypto yang mulai mendengar berita tersebut berkomentar bahwa penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran harus bisa memperbaiki masalah tersebut.

Virus Korona Di Tiongkok Telan Korban Lagi

Provinsi Hubei, tempat Wuhan berada, mencatat sebuah lonjakan dramatis terkait korban virus corona hampir 15.000 kasus baru dan 242 kematian baru hanya dalam 24 jam setelah pihak berwenang provinsi mengubah metode mereka untuk mendiagnosis kasus pada 13 Februari 2020.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Menurut Stock-to-Flow Harga Bitcoin Bisa Capai 100.000 USD Sebelum Akhir Tahun 2021

Laporan terbaru dari BBC menginformasikan 2.009 kasus baru dan 142 kematian lainnya. Menurut angka resminya, jumlah total yang terinfeksi di negara ini di atas 68.000 jiwa, dan jumlah kematian mencapai 1.665 jiwa.

Uang Cash (Uang Kertas) Dikarantina, Tambang Bitcoin Di Tutup Operasinya

Kabarnya Pemerintahan Tiongkok juga mengkarantinakan uang kertasnya, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Dimana uang kertas yang dijadikan media pembayaran memang bisa menjadi media transfer virus.

Selain itu fasilitas penambangan crypto di China juga ditutup oleh pemerintah, namun penutupan tambang crypto ini hanya memiliki dampak kecil atau bahkan tidak berdampak pada hash rate jaringan Bitcoin (BTC). Jaringan malah berkinerja lebih kuat dari sebelumnya dengan hash rate yang terus meningkat.

Mati Greenspan, pendiri Quantum Economics, menuturkan bahwa sulit untuk memperkirakan dampak pada pasar saat ini, “Bagaimana hal itu akan mempengaruhi harga Bitcoin, saya benar-benar tidak bisa memberi tahu Anda.”

Sementara juru bicara produsen perangkat keras pertambangan Bitmain mengatakan bahwa mereka tidak terkena dampak sama sekali.

Komunitas crypto kini mulai berspekulasi di twitter apakah Bitcoin bisa menjadi jawaban untuk melawan penyebaran virus yang melalui uang kertas?

Muncul CoronaCoin

Baru-baru ini muncul sebuah corona-koin (NCOV) yang berbasis ERC-20, menurut postingan di Reddit. Menurut situs web token tersebut, tujuannya adalah untuk menyebarkan kesadaran tentang wabah corona yang sedang melanda dunia khususnya China.

Image courtesy of CNN.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Chinese Group Ingin Beli Salah Satu Tambang Bitcoin Terbesar di Amerika Latin

The post Akibat Virus Korona Tiongkok Harus Mengkarantina Uang Kertas appeared first on .

Sabtu, 15 Februari 2020

Menurut Stock-to-Flow Harga Bitcoin Bisa Capai 100.000 USD Sebelum Akhir Tahun 2021

Menurut Stock-to-Flow Harga Bitcoin Bisa Capai 100.000 USD Sebelum Akhir Tahun 2021

Stock-to-flow sudah menjadi prediktor harga Bitcoin yang terpercaya, dan kali ini stock-to-flow menunjukkan bahwa BTC bisa mencapai 100.000 USD sebelum akhir tahun 2021

PlanB, seorang influencer crypto yang merupakan pencipta alat prediksi harga BTC stock-to-flow, telah menerbitkan sebuah prediksi harga BTC untuk beberapa tahun ke depan.

Dia mengatakan bahwa tahun ini harga Bitcoin tidak akan turun di bawah harga 8.200 USD, dan memang harga model stock-to-flow saat ini adalah 8.600 USD. Pada saat halving BTC nanti terjadi, BTC akan mulai naik melebihi 10.000 USD (jika benar), setelah itu kenaikan harga (bull besar) akan terjadi kembali dengan BTC yang mencapai 100.000 USD sebelum akhir tahun 2021.

PlanB berpendapat BTC akan diperdagangkan di kisaran harga rata-rata 100.000 USD hingga tahun 2024 mendatang.

Stock-to-flow sebenarnya terdiri tidak lebih dari dua parameter sederhana, jumlah BTC yang sudah tersedia versus jumlah BTC baru yang ditambahkan ke sirkulasi. Karena parameter ini dapat diproyeksikan secara akurat sampai akhir penambangan Bitcoin sekitar tahun 2140, stock-to-flow dapat diproyeksikan sejauh 2140 juga.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Chinese Group Ingin Beli Salah Satu Tambang Bitcoin Terbesar di Amerika Latin

Perhitungan stock-to-flow pada dasarnya akan menghasilkan harga Bitcoin rata-rata yang diproyeksikan, dengan band-band probabilitas di sekitarnya.

Gamblangnya, harga mampu bertahan dalam lingkup pita probabilitas stock-to-flow untuk sebagian besar sejarah harga BTC, namun untuk pertengahan 2011 harga mampu naik di atas batas, lalu di awal tahun 2013 dan akhir tahun 2013 harga BTC tidak pernah turun di bawah batas bawahnya.

Karena fakta tersebut, stock-to-flow terlihat cukup akurat dalam memprediksi pergerakan harga jangka panjang BTC, dan jika stock-to-flow terus akurat maka reli BTC yang sebenarnya akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, dan pada akhirnya BTC akan naik ke puncak tertinggi sepanjang masanya yang baru 100.000 USD kedepannya.


Baca Artikel Terkait Lainnya: Kerjasama Ripple Dan Bank Terbesar Di Mesir

The post Menurut Stock-to-Flow Harga Bitcoin Bisa Capai 100.000 USD Sebelum Akhir Tahun 2021 appeared first on .

Kamis, 13 Februari 2020

Chinese Group Ingin Beli Salah Satu Tambang Bitcoin Terbesar di Amerika Latin

Chinese Group Ingin Beli Salah Satu Tambang Bitcoin Terbesar di Amerika Latin

Rocelo Lopes CEO Stratum, CoinPY sedang menegosiasikan penjualan perusahaan tambang Bitoin milik CoinPY Brazil yang terdaftar di Paraguay, yang pernah menjadi perusahaan crypto terkemuka di Amerika Latin.

Menurut informasi yang beredar, negosiasi itu sudah hampir menuju tahap akhir kesepakatan dan seluruh pabrik penambangan di Paraguay akan dijual kepada Chinese group yang sudah mengoperasikan farm pertambangan serupa di Tiongkok.

Semua peralatan di farm pertambangan CoinPY yang terdaftar di Brasil dan Paraguay harus dikosongkan. Oleh karena itu Lopes memiliki kesempatan
untuk mengosongkan semua mesin penambangan yang ada di sana hingga akhir Februari ini.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Kerjasama Ripple Dan Bank Terbesar Di Mesir

Di tahap akhir negosiasi, pihak China seharusnya sudah mengirimkan peralatan mereka ke Paraguay dan menutup beberapa pabrik di China. Namun sampai saat ini belum ada detail yang jelas terkait hal ini.

Apakah Aturan Di China Semakin Ketat Sehingga China Terpaksa Membeli Tambang Bitcoin Baru Di Negara Lain?

Kelompok ini sedang melakukan berbagai diskusi dengan Lopes terkait peraturan, Chinese group melakukan hal ini untuk mengantisipasi gelombang peraturan yang mempersulit industri mata uang digital setelah rilisnya mata uang digital bank sentral China (CBDC).

Ekspansi Atau Hanya Antisipasi?

Para penambang China lainnya juga sedang mencari lokasi alternatif untuk menyiapkan operasi penambangannya, hal ini dikarenakan Sichuan (tempat dimana industri penambangan Bitcoin berada) mengalami musim hujan yang akan berlangsung dari April hingga September nanti, dan banyak penambang akan memindahkan operasinya ke Mongolia, Xinjiang, dan Yunnan (3 Kota ini pada bulan itu mengalami musim kemarau) untuk mengambil keuntungan dari energi yang dihasilkan oleh perusahaan pembangkit listrik tenaga panas atau sinar surya.

Seperti yang telah kami laporkan sebelumnya, sampai saat ini farm penambangan Bitcoin di Tiongkok masih tutup dan semua mesin masih menghentikan operasinya karena wabah virus Corona.

Images via Shutterstock

Baca Artikel Terkait Lainnya: Hebat! Harga Ethereum Naik Selama 7 Minggu Berturut-turut, Tanda Apa Ini?

The post Chinese Group Ingin Beli Salah Satu Tambang Bitcoin Terbesar di Amerika Latin appeared first on .

Rabu, 12 Februari 2020

Kerjasama Ripple Dan Bank Terbesar Di Mesir

Kerjasama Ripple Dan Bank Terbesar Di Mesir

Baru-baru ini Kerjasama Ripple dan Bank semakin menjadi-jadi, Ripple rambah Mesir dengan membuat perjanjian kerja sama dengan Bank Nasional negara Mesir.

Ripple terus lakukan peningkatan dalam bidang pengiriman uang lintas-batas (cross-border) dengan cara menjalin kerjasama dengan National Bank of Egypt (Bank Nasional Mesir). Kesepakatan ini membuat bank tertua dan terbesar di negara itu menjadi bank pertama yang masuk ke ruang blockchain di wilayahnya.

Mesir, diketahui sebagai penerima remitansi internasional terbesar kelima di dunia. Oleh karena itu kerjasama yang di bangun oleh Bank tersebut bermaksud untuk mendapatkan manfaat dari teknologi yang dibangun oleh RippleNet yang bisa menjangkau lebih dari 300 bank dan lembaga keuangan. Yang tentunya akan mempermudah transaksi, mempersingkat waktu transaksi dan biaya yang lebih murah.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Hebat! Harga Ethereum Naik Selama 7 Minggu Berturut-turut, Tanda Apa Ini?

Menurut laporan, Navin Gupta, Managing Director Ripple wilayah Timur Tengah, Afrika Utara dan sekitarnya, menyatakan kepuasannya terkait kemitraan strategis tersebut yang membuka ruang untuk ekspansi di daratan Timur Tengah.

Dalia El-Baz, Wakil Ketua Bank Nasional Mesir, menyatakan bahwa layanan yang ditawarkan oleh RippleNet akan menarik lebih banyak minat pelanggan dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bank. Harapan lain selain itu adalah pentingnya keamanan yang ditawarkan oleh teknologi blockchain, dan upaya konsisten dari Ripple dalam meningkatkan langkah-langkah keamanan menjadi daya tarik utamanya.

Sampai saat ini masih ada beberapa tahap uji sistem baru yang dijadwalkan akan segera rampung untuk menghilangkan celah sebelum kerjasama ini benar-benar aktif.

Ripple baru saja mengakuisisi Intermex untuk menjadi raja pengiriman uang lintas batas yang lebih cepat dan lebih murah (untuk wilayah AS-Meksiko).

Baca Artikel Terkait Lainnya: Enak! Raup Keuntungan 10 Persen Hanya Dengan Hold Litecoin

The post Kerjasama Ripple Dan Bank Terbesar Di Mesir appeared first on .

Hebat! Harga Ethereum Naik Selama 7 Minggu Berturut-turut, Tanda Apa Ini?

Hebat! Harga Ethereum Naik Selama 7 Minggu Berturut-turut, Tanda Apa Ini?

Harga Ethereum terus naik, jika ETH terus naik dalam dua minggu ke depan, itu akan menjadi rekor baru kenaikan beruntun mingguan terlama dalam sejarah

Ethereum punya kinerja kuat sejak pertengahan Desember 2019 silam, naik dari 120 USD ke 254 USD. Ini merupakan kenaikan besar yang lebih dari 100%.

Ethereum telah meningkat selama tujuh minggu berturut-turut, yang merupakan kenaikan harga beruntun mingguan terlama jika dibandingkan dengan kenaikan harga ETH sejak Januari hingga Maret 2017. Jika Ethereum naik kembali minggu ini rekor akan tercapai, dan jika Ethereum terus naik sampai minggu depan, itu akan mencapai kenaikan beruntun mingguan terpanjangnya dalam sejarah.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Enak! Raup Keuntungan 10 Persen Hanya Dengan Hold Litecoin

Faktanya, Ethereum telah meningkat untuk periode waktu yang lebih lama daripada yang terjadi selama reli besar di akhir 2017 silam ketika Ethereum naik dari 300 USD menjadi 1.400 USD. Dalam hal ini, Ethereum hanya naik selama 5 minggu berturut-turut.

Tampaknya kenaikan harga Ethereum selama tujuh minggu terakhir mungkin ada hubungannya dengan peningkatan aktivitas desentralisasi keuangan (DeFi). Rupanya sektor DeFi adalah industri 1 miliar dolar AS, dan sebagian besar sektor itu berbasis Ethereum, dengan MakerDAO menguasai 60% pangsa pasar DeFi.

Selain itu, mungkin faktor peningkatan harga ETH dikarenakan pasar crypto yang mengalami peningkatan sejak awal tahun ini, atau karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi (krisis ekonomi dunia), atau mungkin karena spekulasi mengenai halving Bitcoin pada bulan Mei mendatang.

Baca Artikel Terkait Lainnya: BILLCRYPT Akan Segera Mengakhiri ICO Dengan Perasaan Terbaiknya

The post Hebat! Harga Ethereum Naik Selama 7 Minggu Berturut-turut, Tanda Apa Ini? appeared first on .

BILLCRYPT Akan Segera Mengakhiri ICO Dengan Perasaan Terbaiknya

BILLCRYPT Akan Segera Mengakhiri ICO Dengan Perasaan Terbaiknya

Berita itu telah sampai kepada kita bahwa Billcrypt sedang mencapai tahap akhir dari ICO-nya, Billcrypt bermaksud untuk mengumpulkan dana untuk mendanai proyek ambisiusnya yang akan kita bicarakan hari ini.

Kami akan mencoba menjelaskan secara hati-hati apa yang mereka tawarkan kepada kami, langkah demi langkah, karena sampai taraf tertentu itu bisa menjadi rumit.

Masalah apa yang ada?

Bagi Billcrypt ada masalah besar ketidaksinambungan antara beberapa sektor yang harus bekerja sama di sektor blockchain. Sebagian karena kami memiliki perusahaan yang telah mendeteksi kebutuhan untuk layanan berbasis blockchain, atau hanya pada titik tertentu perlu menerapkan solusi berbasis kepercayaan. Dan sebagian karena kami memiliki penyedia layanan blockchain, yang karena sektor ini menjadi lebih besar dan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk memberikan proposal yang berbeda. Terlebih lagi, jika kami memperkenalkan investor ke persamaan ini, kami menyadari bahwa mereka membuang banyak waktu dan uang dalam menyelidiki semua alternatif investasi yang mungkin karena situasi saat ini.

Proposisi nilai Billcrypt

Ini adalah sebuah platform. Memiliki ekosistem lengkap yang berupaya menyatukan ketiganya yang terlibat di bagian sebelumnya.

Billcrypto adalah platform yang saling menghubungkan berbagai blockchain sehingga membuat mereka saling menguntungkan satu sama lain. Interkoneksi ini bekerja dengan karakteristik umum tertentu.

Perusahaan dan startup akan memiliki paket dasar yang memungkinkan mereka untuk membuat blockchain yang beroperasional secara sendirinya. Dari titik ini, mereka dapat mengembangkan produk mereka sendiri atau merekrut tim ahli dengan karakteristik khusus yang mereka butuhkan.

Investor pada gilirannya akan dapat memiliki akses ke pembiayaan proyek-proyek ini dengan kriteria transparansi tertentu dan akses ke informasi untuk membuat keputusan mereka.

Dan di sinilah, dari sudut pandang kami, adalah inovasi sebenarnya dari proyek ini. Interkoneksi semua agen yang terlibat dilakukan melalui 2 konsep baru terutama: BR (blockchain representative), ViP (Virtual Image Part).

BR: Blockchain Representative

Representatives adalah tokoh kunci dalam ekosistem ini. Bahkan, representatives memiliki akses ke informasi proyek, dan dapat menyiapkan laporan mereka atau memiliki kesimpulan tertentu tentang proyek.

Tugasnya adalah menyiapkan laporan dan saran kedua perusahaan yang memiliki pengembangan blockchain. Selain itu, yang terpenting,\ adalah mengenai calon investor. Para investor ini akan memberikan saran tentang kemungkinan investasi, dan mereka akan melakukannya dengan baik, karena kemungkinan remunerasi tergantung padanya. Jadi mereka ingin melakukannya dengan baik karena mereka mempertaruhkan reputasi mereka. Dan itulah kuncinya, reputasi.

ViP: Virtual Image Part

Di sinilah kunci reputasi berasal. Masing-masing BR akan dikodekan dengan token. Kami akan mengatakan bahwa reputasi Anda dikuantifikasi dan dengan cara itu Anda dapat menambah atau mengurangi nilai sesuai dengan keberhasilan Anda dan dapat diandalkan seperti apa adanya.

Dengan cara ini, investor dapat menoleh kepada mereka ketika memilih dengan benar proyek tempat mereka berinvestasi. Mereka dapat membandingkan nilai VIP dari berbagai BR, dan menyewanya yang mereka anggap tepat, dan kemudian mengevaluasi kemampuan mereka untuk terus memodelkan ViP dari BR tertentu.

Setiap BR memiliki motivasi yang besar untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan dihargai dan juga bisa mengenakan biaya lebih banyak untuk pekerjaan mereka, tentu saja.

Oleh karena itu, kami telah membangun mekanisme dasar yang akan membuat sistem bekerja; tidak ada yang menang dengan tidak memenuhi kewajiban mereka.

Token dan ICO

Sistem Billcrypt menyambungkan blockchains berdasarkan Solidity, bahasa pemrograman smart contract jaringan Ethereum. Token asli nya BILC dengan karakteristik berikut yang akan digunakan untuk operasi ini:

• Nama: Billcrypt
• Simbol: BILC
• Teknologi: token ERC-20
• Jumlah total: 152.000.000
• Partisi: hingga 8 desimal.

Kami menyediakan dua cara untuk memperoleh token BILC.

Token dapat diperoleh selama fase ICO proyek masih berlangsung, di mana Anda dapat mengirimkan sejumlah ETH ke smart contract platform, setelah itu Anda akan segera menerima token di alamat dari mana pembayaran tersebut dilakukan.

Di sisi lain, token dapat diperoleh dengan cara berkolaborasi dengan proyek atau dengan “bounty”. Untuk itu Anda harus mendaftar di halaman website dan mengakses pekerjaan serta tugas yang tersedia.

Ringkasan

Jika Anda mencari tempat untuk berinvestasi atau berkarier sebagai analis, ini mungkin tempat Anda.

Tautan resmi

• Web: https://www.billcrypt.io/
• Twitter: https://twitter.com/BILLCRYPT1
• Telegram: https://t.me/BILLCRYPTgroup
• Telegram noticias: https://t.me/BILLCRYPTnews
• Facebook: https://www.facebook.com/groups/BILLCRYPT/

Ini hanya sebatas informasi dan bukan saran investasi atau ajakan berinvestasi.

The post BILLCRYPT Akan Segera Mengakhiri ICO Dengan Perasaan Terbaiknya appeared first on .

Selasa, 11 Februari 2020

Enak! Raup Keuntungan 10 Persen Hanya Dengan Hold Litecoin

Enak! Raup Keuntungan 10 Persen Hanya Dengan Hold Litecoin

Litecoin Foundation bekerja sama dengan platform DeFi Cred dan berikan tawaran ke para pengguna untuk raup keuntungan sebesar 10% hanya dengan melakukan holding/menahan Litecoin

Platform Desentralisasi Keuangan atau decentralized finance (DeFi) bernama Cred menawarkan sebuah akun simpan-pinjam crypto, yang telah bekerja sama dengan Litecoin Fondation dan menawarkan bunga tahunan hingga sebesar 10% untuk penggunanya yang menyimpan Litecoin di platform tersebut.

Pengguna harus benar-benar berkomitmen untuk menyimpan koin mereka selama enam bulan agar memenuhi syarat, dan akan menerima pembayaran bunga keuntungan dalam bentuk crypto atau fiat sebulan sekali.

Platform DeFi seperti Cred kini semakin populer di ruang crypto, pengguna dapat memperoleh penghasilan crypto secara pasif melalui akun tabungan crypto semacam ini.

Baca Artikel Terkait Lainnya: 4 Dompet Terbaik Untuk Staking Cryptocurrency Tahun 2020

Tingkat bunga hingga 10% yang ditawarkan oleh platform DeFi seperti Cred jauh lebih tinggi daripada bunga yang ditawarkan oleh bank, tingkat bunga tabungan bank besarnya biasanya hanya sekitar 0,5% hingga 1,5%, timpang dan sangat jauh berbeda.

Platform sejenis ini bisa sangat menguntungkan jika pengguna menerima bunga majemuk yang dibayarkan dalam bentuk crypto dan kemudian pasar crypto terjadi rally secara signifikan.

Resikonya adalah tidak ada jaminan bahwa pasar crypto akan terus naik selama periode waktu tertentu, dan sangat mungkin harga crypto akan mengalami penurunan, yang dapat menyebabkan nilai Litecoin dalam rekening tabungan berkurang.

Namun, fakta secara umumnya crypto akan mengalami peningkatan harga secara signifikan (jangka panjang), dan aturan praktis yang sejauh ini ada dalam sejarah; jika seseorang memegang crypto dengan waktu yang cukup lama itu akan menguntungkan.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Pemimpin Desentralisasi Keuangan (DeFi) HyperDAO Umumkan Acara Penjualan Token di Platform OKEx Jumpstart, Mulai 25 Februari 2020

The post Enak! Raup Keuntungan 10 Persen Hanya Dengan Hold Litecoin appeared first on .

Senin, 10 Februari 2020

4 Dompet Terbaik Untuk Staking Cryptocurrency Tahun 2020

4 Dompet Terbaik Untuk Staking Cryptocurrency Tahun 2020

Staking cryptocurrency kini jadi sangat populer. Salah satu alasannya adalah karena untuk mendapatkan keuntungan secara pasif. Karena kepopulerannya selain dompet yang bisa melakukan staking, semakin banyak bursa saat ini merambah ke ruang staking juga.

Menurut laporan Binance Research baru-baru ini, menunjukkan bahwa jumlah total koin yang di stake melebihi 6,4 miliar USD.

Apa Itu Stake Atau Staking?

Mudahnya, staking atau stake mengharuskan seorang investor untuk “mengunci/hold” sejumlah koin yang ia miliki yang didasarkan pada algoritma konsensus Proof-of-Stake atau banyak varietas (koin).

Pemegang token yang “melakukan staking” sejumlah crypto yang mereka miliki biasanya akan mendapatkan hak untuk memilih dan berpartisipasi dalam tata kelola jaringan. Karena pemegang token/investor melakukan staking pada jumlah tertentu tanpa menggunakan koin tersebut, para pemegang atau pelaku staking akan dihargai dengan rate hadiah/bunga. Hal ini menjadi daya tarik staking, dan menjadikan stake sebagai pilihan untuk mencari keuntungan tanpa melakukan trading.

Ada berbagai jenis algoritme konsensus Proof-of-Stake, salah satu yang paling populer di antaranya adalah Delegated Proof-of-Stake (DPoS). Dengan DPoS, pengguna dapat mengalokasikan saldo token mereka untuk melakukan voting, yang digunakan untuk memilih sejumlah delegasi tertentu. Delegasi inilah yang mengelola operasi blockchain.

Berikut adalah 4 top list Dompet Crypto yang bisa melakukan staking koin dengan mudahnya tanpa proses ribet:

Baca Artikel Terkait Lainnya: Pemimpin Desentralisasi Keuangan (DeFi) HyperDAO Umumkan Acara Penjualan Token di Platform OKEx Jumpstart, Mulai 25 Februari 2020

4 Top Dompet Staking Tanpa Ribet

Ledger

Dompet hardware Ledger merupakan salah satu yang paling populer di komunitas sebagai tempat penyimpanan aset digital. Dompet ini memberikan dua opsi staking – menggunakan Ledger Live atau aplikasi dompet eksternal.

Opsi pertama mengharuskan pengguna untuk menginstal aplikasi cryptocurrency di perangkat dan membuat akun di Ledger Live. Setelah itu, dana harus dimigrasikan, dan staking akan tereksekusi secara otomatis.

Yang kedua cara kerjanya hampir sama, tetapi setelah menginstal aplikasi Ledger Live, pengguna perlu memilih dompet pihak ketiga yang sesuai untuk mengelola aset. Setelah itu, dana harus dimigrasikan, dan pengguna dapat mulai mendapatkan hadiah staking.

Penting!! Ledger merupakan dompet cold-storage, yang umumnya dianggap sebagai opsi yang lebih aman dari pada dompet jenis lainnya karena merupakan perangkat fisik offline.

Menurut Growth Marketing Ledger Mattia Sarfati, “Sejauh ini Anda baru bisa melakukan staking koin Tezos di dalam Ledger live.”

“Namun, Anda dapat melakukan staking koin lain menggunakan dompet pihak ketiga (seperti TRX menggunakan dompet TronScan). Ledger berencana untuk mengembangkan Ledger Live dalam waktu dekat.”

Exodus

Exodus merupakan dompet multi-currency, desktop dan seluler. Aplikasinya juga dapat dengan mudah diintegrasikan dengan dompet perangkat keras/hardware Trezor.

Dompet Exodus memberikan opsi staking cryptocurrency. Menggunakan sistem Switchain yang dirancang khusus untuk hanya menyimpan informasi dari pada melakukan kustodi; dengan demikian, sistem itu akan beroperasi dengan cara “non-kustodi”.

Sejauh ini, dompet Exodus memberikan imbalan besar untuk Ontologi dan Neo dan koin baru lainnya yang diharapkan akan segera ditambahkan.

Atomic Wallet

Atomic Wallet adalah dompet multi-currency yang bagus, kompatibel dengan sistem operasi desktop Windows, macOS, Ubuntu, Debian, dan Fedora, serta pada perangkat seluler baik untuk Android dan iOS.

Untuk mengambil keuntungan dari layanan staking, seseorang harus mentransfer koin ke alamat staking yang disediakan oleh dompet. Setelah hadiah diterima, investor dapat mengonversikannya menjadi mata uang FIAT atau aset digital lainnya atau menggunakannya.

Sejauh ini Atomic Wallet baru bisa staking koin Tezos, Cosmos, NEO, VeChain, dan Ontology.

Trust Wallet

Trust Wallet merupakan dompet multi-koin, dompet ini bisa diinstal pada perangkat seluler yang bekerja dengan sistem operasi Android dan iOS. Baru-baru ini, Binance telah mengakuisisi Trust Wallet untuk meningkatkan keamanan dana penggunanya.

Proses pengaturan Trust Wallet mirip dengan dompet lain – setelah mengunduh dan memasangnya di perangkat yang kita kehendaki, pengguna perlu mengirimkan sejumlah cryptocurrency ke alamat staking yang sudah disediakan.

Trust Wallet menawarkan beragam staking koin crypto: VeChain, TRON, Callisto, TomoChain, Tezos, Cosmos, IoTeX, Algorand, dan masih banyak lagi yang akan segera hadir.

Selain Wallet, Staking Juga Bisa Dilakukan Di Bursa Dan Pool

Opsi lain selain melakukan staking lewat dompet crypto adalah melakukan staking pada bursa crypto. Bursa cryptocurrency besar sudah mulai melirik dan menawarkan staking cryptocurrency ke dalam layanannya.

Bursa yang mendukung staking crypto adalah Binance, Coinbase, Kraken, OKEx, KuCoin, Huobi, Bithumb, Poloniex, dan masih banyak lagi. Selain itu, beberapa dari mereka bahkan menawarkan staking tanpa biaya untuk koin-koin tertentu.

Selain itu, pengguna juga bisa berpartisipasi dalam pool untuk melakukan staking hal ini dilakukan sebagai cara untuk meningkatkan hadiah dari staking dan memenuhi jumlah minimum yang diperlukan.

Setiap staking pool memiliki operator sendiri yang mengelolanya, dan para pemangku kepentingan yang ikut bergabung harus mengunci koin mereka ke alamat staking pool. Karena ini adalah smart contract, keamanan koin terjaga, lebih aman daripada di bursa.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bakkt Kuasai Bridge 2 Solutions Dan Akan Terapkan Program Penghargaan (Reward) Loyalitas

The post 4 Dompet Terbaik Untuk Staking Cryptocurrency Tahun 2020 appeared first on .

Minggu, 09 Februari 2020

Pemimpin Desentralisasi Keuangan (DeFi) HyperDAO Umumkan Acara Penjualan Token di Platform OKEx Jumpstart, Mulai 25 Februari 2020

Pemimpin Desentralisasi Keuangan (DeFi) HyperDAO Umumkan Acara Penjualan Token di Platform OKEx Jumpstart, Mulai 25 Februari 2020

Siaran Pers Bitcoin: Platform DeFi one-stop HyperDAO telah mengumumkan penjualan token HDAO-nya yang akan dilakukan di platform OKEx Jumpstart pada 25 Februari 2020 (UTC) mendatang. Platform ini bertujuan untuk menawarkan sistem koin stabil yang terdesentralisasi, implementasi cross-chain, dan DEX.

10 Februari, Melbourne, Australia – Penjualan token platform layanan keuangan One-stop HyperDAO akan menjadi penjualan token ke-10 yang dilakukan di platform OKEx Jumpstart, dan menjadi kolaborasi proyek keuangan terdesentralisasi kedua dengan bursa.

Apa yang membuat HyperDAO begitu menonjol?

Desentralisasi Keuangan atau Decentralized Finance (DeFi) menjadi tren yang terus mengalami peningkatan pada aplikasi blockchain, dan saat ini adalah waktu yang tepat bagi aplikasi layanan keuangan untuk bermigrasi ke teknologi baru dan membuka peluang ini. Integrasi ini merupakan perubahan paradigma yang dapat menawarkan manfaat baru yang tak terhitung jumlahnya, seperti peningkatan transparansi, keadilan, dan sustainability.

HyperDAO menciptakan infrastruktur keuangan yang sepenuhnya terdesentralisasi di mana akan memberikan keterbukaan, keadilan dan interoperabilitas intercept. Inti dari fondasinya adalah skema insentif yang menarik dan komunitas energik yang kuat. Lebih dari 3 tahun dalam pengembangan, HyperDAO telah membantu lebih dari 50 proyek lain untuk mencapai tujuan pendanaan mereka, dan sekarang menawarkan komunitas lebih dari 1 juta pengguna di seluruh dunia.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bakkt Kuasai Bridge 2 Solutions Dan Akan Terapkan Program Penghargaan (Reward) Loyalitas

HyperDAO juga telah mengembangkan infrastruktur pinjaman P2P yang menawarkan pendapatan pasif kepada pemangku kepentingan, dan sistem keuangan mikro yang dirancang untuk memungkinkan individu yang kurang beruntung mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan kredit untuk menghasilkan pendapatan melalui usaha kecil yang akan dirintisnya, atau dengan memungkinkan mereka menghasilkan pendapatan dengan daftar inovatif long distance task completion.

HyperDAO telah menerapkan kombinasi pendekatan untuk menawarkan penggunanya pengalaman DeFi holistik, mengembangkan alat inovatif seperti mekanisme tingkat bunga untuk memberikan stabilitas terhadap isu-isu seperti volatilitas aset crypto yang ekstrim. Tingkat bunga ini ditentukan oleh nilai saat ini dari koin stabil yang dipilih sehubungan dengan fiat, dengan peningkatan nilai HyperDAO yang menghasilkan tingkat bunga yang lebih rendah. Sebaliknya, setiap penurunan penurunan HDAO sehubungan dengan fiat, akan meningkatkan suku bunga, menciptakan insentif bagi pengguna yang ingin memegang token, menurunkan harga.

Keamanan dan Komunitas

Salah satu poin pembicaraan yang selalu konstan di seputar teknologi blockchain adalah keamanan, dan HyperDAO tidak merahasiakan apapun, dan mereka memiliki rencana darurat untuk segala kemungkinan. Protokol shutdown HyperDAOs salah satu contohnya: protokol yang melindungi kepentingan semua pemegang saham Hyper, jika terjadi penyerangan terhadap platform. Protokol ini juga akan aktif ketika 10% pemegang/holder mengirimkan token mereka ke kontrak.

HyperDAO menilai pemegang HDAO-nya sangat banyak karena mereka memainkan peran penting dalam tata kelola sistem, dan dapat memilih untuk melaksanakan sejumlah tindakan manajemen risiko, meluas ke protokol shutdown, nominasi node keselamatan, penyesuaian tingkat bunga, dan tata kelola proposal.

Jay Hao, pendiri dan CEO OKEx menyatakan:

OKEx percaya pada Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), dan inilah yang saat ini kami coba kembangkan. Kami senang dapat bermitra dengan HyperDAO yang memiliki keyakinan yang sama dengan kami. HyperDAO menghadirkan industri seri baru aplikasi kehidupan nyata. Saya selalu terkejut dengan banyak inovasi di luar sana dan dengan senang hati kami membantu para pencipta menyadarinya. Kami berharap pemain pasar lainnya bergandengan tangan untuk membawa inovasi blockchain ke kehidupan semua orang.”

Membangun Kepercayaan

Salah satu area abu-abu yang besar dalam industri blockchain adalah terciptanya kepercayaan diantara proyek-proyek baru dan investor. Investor harus menghadapi tantangan untuk membedakan proyek-proyek bagus yang berkualitas tinggi, dari oportunistik, hingga quick money making token sales. HyperDAO bertujuan untuk melakukan semua kerja keras untuk para pendukungnya, hanya merekomendasikan proyek yang paling dapat dipercaya, dan transparan.

Bagian dari layanan ini juga termasuk melacak dengan hati-hati pergerakan dana pendukung, sehingga menawarkan jaminan dan ketenangan pikiran. Dengan tim yang dapat dipercaya, yang telah memperoleh banyak pengalaman selama tiga tahun terakhir dalam pengembangan proyek, HyperDAO berkomitmen untuk membangun ekosistem DeFi (desentralisasi keuangan) yang efisien, transparan dan andal, menawarkan platform layanan keuangan one-stop untuk pengguna global

Info Kontak Media
Nama Kontak: Ryan Ang
Email: ryan.ang@hyperdao.com

Pelajari HyperDAOhttps://hyperdao.com/
Untuk informasi terkait penjualan token HyperDAO di jumpstart: https://okexsupport.zendesk.com/hc/en-us/articles/360039127232-OKEx-Jumpstart-x-HyperDAO-HDAO-Token-Sale-Details
Whitepaper: https://hyperdao.com/HyperDAOENwhitepaperv1.1.pdf
HyperDAO di Twitter: https://twitter.com/Hdao_Official
LinkedInhttps://www.linkedin.com/company/hdao/
HyperDAO di Facebook: https://www.facebook.com/HdaoOfficial
Baca terkait HyperDAO di Medium: https://medium.com/@hdao
Telegram komunitas HyperDAO: https://t.me/HyperDAO
HyperDAO di Bitcointalk: https://bitcointalk.org/index.php?topic=5179405.0

HyperDAO adalah sumber konten ini. Mata uang virtual bukan legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, akun serta nilai saldo tidak tunduk pada badan perlindungan konsumen. Siaran pers ini hanya untuk tujuan informasi. Informasi tersebut bukan merupakan saran investasi atau tawaran untuk berinvestasi.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bitcoin Akhirnya Tembus 10.000 USD: Ini Batasan Dan Kemungkinan Harga Bitcoin

The post Pemimpin Desentralisasi Keuangan (DeFi) HyperDAO Umumkan Acara Penjualan Token di Platform OKEx Jumpstart, Mulai 25 Februari 2020 appeared first on .

Bakkt Kuasai Bridge 2 Solutions Dan Akan Terapkan Program Penghargaan (Reward) Loyalitas

Bakkt Kuasai Bridge 2 Solutions Dan Akan Terapkan Program Penghargaan (Reward) Loyalitas

Bakkt akan mengintegrasikan crypto ke dalam program penghargaan loyalitas, yang secara substansial dapat meningkatkan adopsi crypto

Intercontinental Exchange (ICE), perusahaan induk dari bursa crypto Bakkt, kuasai perusahaan loyalty reward Bridge 2 Solutions. Akhirnya, Bridge 2 Solutions akan berada di bawah kendali Bitcoin Warehouse, yang dijalankan oleh Bakkt, dan tujuannya adalah untuk mengintegrasikan crypto ke dalam program penghargaan loyalitas.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bitcoin Akhirnya Tembus 10.000 USD: Ini Batasan Dan Kemungkinan Harga Bitcoin

Bakkt sedang mencari celah untuk meluncurkan aplikasi pembayaran digital yang berfokus pada konsumen di paruh pertama tahun 2020 ini, dan mengandalkan integrasi program penghargaan loyalitas yang nantinya bisa meningkatkan kemampuan aplikasi serta memberikan aliran pendapatan yang stabil.

Yang tujuannya, para pengguna diharapkan bisa melakukan transaksi miles maskapai penerbangan, hotel poin, cryptocurrency, dan aset lainnya di aplikasi pembayaran digital milik Bakkt itu. Hal ini menciptakan potensi bagi orang untuk mencairkan miles maskapai penerbangannya dan hotel poin yang mereka miliki ke crypto, yang akan menjadi kasus penggunaan baru yang solid untuk cryptocurrency dan dengan demikian dapat meningkatkan adopsi cryptocurrency di kalangan masyarakat luas.

Selain itu, Bakkt juga berencana untuk mengintegrasikan crypto ke dalam digital gaming, yang tujuannya untuk menciptakan sistem pembayaran crypto secara langsung yang bisa membuatnya mudah untuk digunakan seperti kartu kredit, yang berpotensi meningkatkan secara drastis kegunaan cryptocurrency di lingkungan ritel.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Reddcoin (RDD) Umumkan Upgrade Dompet Core PoSVv2 Untuk Mentransformasi Pembangunan Crypto-Community

Gambar Reward card

The post Bakkt Kuasai Bridge 2 Solutions Dan Akan Terapkan Program Penghargaan (Reward) Loyalitas appeared first on .

Bitcoin Akhirnya Tembus 10.000 USD: Ini Batasan Dan Kemungkinan Harga Bitcoin

Bitcoin Akhirnya Tembus 10.000 USD: Ini Batasan Dan Kemungkinan Harga Bitcoin

Bitcoin baru saja mencapai dan menembus 10.000 USD untuk pertama kalinya di tahun 2020 ini. Perlahan-lahan BTC menguat dan menembus level resistensi psikologis dan resisten teknikalnya.

BTC belum melakukan penutupan harga harian atau mingguan di atas 10.000 USD, analis mengatakan jika Bitcoin bergerak melewati level kunci ini maka positif akan ada peristiwa yang lebih besar lagi (Bullish).

Grafik dari Tradingview

Di bawah ini ada beberapa batasan atau kemungkinan yang akan terjadi pada harga Bitcoin kedepannya menurut para analis, fundamental dan teknis.

Baca Artikel Terkait Lainnya: $ 10K Jadi Tujuan, Uptrend Bitcoin Masih Berlanjut?

Pergerakan BTC Tembus 10.000 USD Bisa Picu Kenaikan Harga

Menurut LightCrypto, naiknya Bitcoin ke 10.000 USD bisa menciptakan skenario di mana harga “dapat merangkak naik ke kisaran 11.000 USD satu jam mendatang.”

Pasar mencari likuiditas. Ada ratusan juta pemberhentian, likuidasi, dan perintah pemicu bersembunyi tepat di atasnya. Hadiahnya terlalu besar untuk tidak diambil. Sebutnya untuk memperkuat pernyataannya.

Intinya dia berkata bahwa pedagang/trader akan mencoba dan mendorong harga melewati 10.000 untuk memicu pergerakan yang lebih besar atau menghentikan kerugian

Light menambahkan bahwa Bitcoin akan melakukan retaking kembali ke kisaran harga 10.000 USD sebelum bablas naik, ini akan menjadi tanda lebih banyak investor emosional yang masuk ke BTC dan melanjutkan tren naiknya sebelum halving, kemungkinan ini bisa memicu lebih banyak perasaan “takut ketinggalan” alias FOMO.

Di tambah pernyataan dari Trader Cantering Clark yang sependapat. Pada hari Sabtu kemarin dia memposting sebuah tweet di mana dia menyatakan jika 10.000 USD “tercapai” maka untuk mencapai harga 14.000 USD “sangatlah mudah dengan jumlah FOMO yang bisa kita lihat saat ini.

Jacob Canfield membuat komentar senada seakan menambah trend positif BTC kali ini, menyatakan bahwa ada kemungkinan bagus bahwa begitu Bitcoin menembus 10.000 USD akan ada “1.000 USD mega candle mengikutinya” seperti yang terjadi pada tahun 2019 yang lalu, di mana harga dengan cepat naik lebih tinggi ketika pembeli melangkah secara bersamaan.

Namun dari semua keyakinan positif diatas, Jacob Canfield mengakui bahwa ada kemungkinan cryptocurrency bergerak melewati lima digit adalah gerak palsu, yang berarti “penolakan keras/harsh rejection” akan mengikuti dan membuat BTC anjlok.

Koreksi Downside BTC?

Penembusan harga baru-baru ini hingga mencapai 10.000 USD merupakan kenaikan harga yang cukup signifikan dan mengagetkan. Hal ini bisa memicu reli besar menuju 11.000 USD bahkan lebih.

Oleh karena itu, kemungkinan koreksi downside masih sangat kecil. Garis level support awal masih berada di kisaran 9.600 USD (zona breakout kemarin). Jika 9.600 dollar tertembus akan menyebabkan harga BTC terus turun menuju area support 9.000 USD.

Maka dari itu, penting untuk kita mengawasi grafik BTC sampai cryptocurrency ini dengan jelas melewati atau muncur kembali dari harga 10.000 USD.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Reddcoin (RDD) Umumkan Upgrade Dompet Core PoSVv2 Untuk Mentransformasi Pembangunan Crypto-Community


The post Bitcoin Akhirnya Tembus 10.000 USD: Ini Batasan Dan Kemungkinan Harga Bitcoin appeared first on .