Sabtu, 31 Desember 2016

Apa yang Akan Terjadi di 2017 Nanti?

Apa yang Akan Terjadi di 2017 Nanti?
planb1

Sebelumnya saya ucapkan “Selamat Tahun Baru Untuk Kalian Semua Bitcoiner Indonesia”

Apa yang bisa diharapkan dari seseorang pemegang Bitcoin di momen Tahun Baru ini? Setelah mengalami peregangan di mana harga Bitcoin sudah mulai stabil, dan MEROKET! Bitcoin mulai tenar ditahun ini hampir 54 persen kenaikan telah terjadi pada tahun 2016, mengalahkan kinerja semua mata uang fiat, yang sebagian besar melemah di tahun 2016.

Baca juga: Uni Eropa Akan Memberikan Peraturan Yang Ketat Terkait Bitcoin

Jadi apa sih yang akan terjadi di balik gelombang kenaikan yang baru-baru ini terjadi? Dikutip dari media online Cointelegraph yang mengadakan jajak pendapat dan prediksi di tahun 2017 kepada para analis dan pemimpin besar di Industri Cryptocurrency.

Munculnya Masalah Ekonomi Dunia – Bitcoin Semakin Jaya

Kinerja yang luar biasa telah ditunjukkan oleh Bitcoin di tahun ini yang didorong oleh berbagai faktor seperti “halvening”, ekonomi dunia yang begitu meresahkan diwakili oleh kekacauan mata uang fiat di India dan Venezuela, serta ekonomi China yang semakin melambat dan mengalami depresiasi yuan.

Menurut Gavin Smith, CEO dari First Global Credit, 2016 memang menjadi tahun pasar modal Bitcoin untuk benar-benar memulai pembangunan diri dan memberikan laba.

Menurut Smith, perbaikan ini dalam sebuah ekosistem bertepatan dengan hilangnya kepercayaan pada mata uang dari berbagai negara-negara berkembang yang lebih kecil – sangat jelas ketika seseorang yang memindahkan beberapa aset mereka ke dalam Bitcoin untuk melindungi diri dari devaluasi yang terjadi. Akibatnya, kombinasi pasokan ini berkurang dengan meningkatnya permintaan yang telah memfasilitasi pertumbuhan Bitcoin pada tahun ini. Smith percaya bahwa kecenderungan ini akan terus berlanjut di sepanjang tahun 2017 dan seterusnya.

Sebuah kesempatan bagi Bitcoin untuk masuk dan menciptakan kepercayaan

Pada sisi lain, meningkatnya ketidakstabilan politik pada suatu negara juga bisa berdampak pada dorongan dalam menopang kejayaan Bitcoin.

Erik Vollstädt dari Bitnation mengatakan:

“Kami melihat lebih banyak kasus krisis politik di dunia. Lihat saja, seperti Brexit, pemilihan Trump sebagai presiden, krisis pengungsi di Eropa dan ketakutan terkait Islamisme serta terorisme. Setiap kegagalan pemerintah merupakan kesempatan penting bagi Bitcoin untuk masuk dan membuat kepercayaan.”

Apa Bitcoin Merupakan tempat yang aman?

Bitcoin sering dianggap sebagai aset yang aman. Ketika Dow Jones, Nasdaq dan indeks utama Eropa jatuh, Bitcoin akan menjadi diversifier yang menarik, karena tidak berkorelasi dengan pasar saham dan tidak terikat dengan keputusan kebijakan negara tunggal. Hal itu memang menjadi keuntungan besar di masa ketidakpastian politik dan ekonomi.

Berbicara mengenai penyimpan nilai, Bitcoin masih berkembang menjadi salah satu aset yang lebih aman daripada Bitcoin 12 bulan yang lalu, tapi ingat, pasar modal Bitcoin masih dalam tahap awal pengembangan dan, oleh karena itu volatilitas harga akan tetap terjadi.

Apa 2017 akan membawa keberuntungan bagi Bitcoin?

Seperti kita sudah berada di zona tahun baru, dan mungkin wajar saja jika kita mulai memikirkan apa yang akan terjadi di tahun 2017 ini. Tepat satu tahun yang lalu, Daniel Masters, co-founder dari multi-juta dolar Bitcoin hedge fund yang berbasis Jersey Global Advisor, memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan naik di atas $ 1.100 pada tahun 2016 dan kemudian menambah kecepatan untuk naik ke $ 4.400 di akhir 2017. Hemh, tampaknya untuk mencapai angka-angka tersebut tidaklah mustahil ya…

Mengingat di mana kita sekarang dan apa yang kita miliki? Para ahli percaya bahwa pertumbuhan Bitcoin akan tergantung pada faktor-faktor yang sejauh ini mendukung kesuksesan.

Pada tahun 2016 saja kita telah melihat banyaknya peningkatan jumlah penerimaan dari layanan jasa pembayaran Bitcoin oleh perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah serta serentetan produk Bitcoin yang baru.

Pada saat penulisan artikel ini, harga Bitcoin telah mengalami kenaikan walaupun hanya sedikit.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Apa yang Akan Terjadi di 2017 Nanti?

The post Apa yang Akan Terjadi di 2017 Nanti? appeared first on Indo Bitcoin News.

Jumat, 30 Desember 2016

Uni Eropa Akan Memberikan Peraturan Yang Ketat Terkait Bitcoin

Uni Eropa Akan Memberikan Peraturan Yang Ketat Terkait Bitcoin
(©the_lightwriter - Fotolia/stock.adobe.com) legal computer judge concept, cyber gavel,3D illustration

Uni Eropa telah memperbaharui status peraturan cryptocurrency yang lebih ketat.

Eropa merupakan salah satu pasar yang paling produktif untuk cryptocurrencies dan produk cryptocurrency yang berbasis teknologi dan jasa layanan. Proposal amandemen Directive yang ada di (EU) 2015/849 meyakini pertukaran Bitcoin, sebagai akibat dari kurangnya kontrol yang ketat mungkin bisa menjadi rute yang potensial sebagai sarana transfer uang antar kelompok dan organisasi teroris.

Baca juga: Mana Sih Yang Lebih Bagus? Bitcoin Atau Emas?

Untuk mencegah penyalahgunaan platform mata uang virtual, pengajuan peraturan Uni Eropa membutuhkan AML yang ada dan norma-norma CFT yang berlaku untuk mesin keuangan konvensional yang diperpanjang untuk pertukaran cryptocurrency dan penyedia layanan dompet. Jika diterapkan, proposal yang baru tersebut akan meningkatkan pengawasan di setiap bursa kripto dengan memungkinkan beberapa peran pihak berwenang untuk memantau semua transaksi yang ditangani oleh para pemain Eropa.

Perubahan ini terdengar seperti sebuah invasi yang sangat berpotensi menyinggung privasi, proposal terkait peraturan di Uni Eropa juga menunjukkan penguatan Unit Intelijen Keuangan untuk meminta identifikasi dan informasi pribadi dari orang yang terkait dengan cryptocurrency pada dompet Bitcoin dan bursa pertukaran cryptocurrency lainnya. Dengan membuat hal semacam itu, dewan percaya bahwa mereka dapat mengatasi masalah yang berkaitan dengan anonimitas yang terkait dengan cryptocurrencies.

Meskipun terlihat sama antara uang fiat dan cryptocurrencies pada perspektif regulasi, dewan masih menolak untuk menawarkan status legal tender. Proposal peraturan tersebut masih belum membawa sesuatu yang baru. Argumen yang disajikan dalam dokumen ini masih sama seperti yang lalu. Ada sih satu perbedaan kecil, dalam proposal Uni Eropa ini secara eksplisit menyatakan bahwa mata uang saling melengkapi (terlokalisasi, bentuk mata uang alternatif yang berbasis masyarakat) dibebaskan dari proposal ini dan mereka tidak dapat dianggap sebagai mata uang virtual.

Status proposal ini masih menunggu persetujuan, proposal peraturan di Uni Eropa untuk amandemen AML yang ada dan CFT mungkin tidak sepenuhnya dapat diimplementasikan kedalam bentuk peraturan yang sekarang. Namun, versi final masih menunjukkan sikap keras terhadap platform yang berbasis Bitcoin dan Bitcoin itu sendiri. Keputusan serta peraturan ini akan meningkatkan biaya operasi pada bursa pertukaran di wilayah Eropa, yang dapat berdampak kepada pelanggan dalam bentuk biaya pemrosesan yang lebih mahal.

Mungkin 2017 akan menjadi awal kebangkitan Bitcoin dari segi regulasi di berbagai belahan negara.

Sumber: Europa

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Uni Eropa Akan Memberikan Peraturan Yang Ketat Terkait Bitcoin

The post Uni Eropa Akan Memberikan Peraturan Yang Ketat Terkait Bitcoin appeared first on Indo Bitcoin News.

Wanted: Laborers in Malawi

Wanted: Laborers in Malawi

The official grand opening of Faithful Word Baptist Church in Lilongwe, Malawi, is scheduled for April 30, 2017. Brother Garrett Kirchway, who is a great preacher and soul winner, is going to be moving there in April and plans to spend the rest of his life there. Not only will he be planting a church, but he will also be training local pastors. There are already several pastors there who are excited about soul winning and learning more from brother Kirchway.

We need people to come help us the week before and the week after April 30th for a soul-winning marathon. We had a large group from the U.S. and Canada with us on the Botswana trip, and we are praying we can get an even larger group together to go to Malawi. We plan to continuously send groups of soul winners down there, but this trip will be the big push for the official opening of the church. Many have already purchased their tickets for this exciting missions trip.

A while back, the Sodomites started a false rumor that I have been banned from Malawi for "condemning same sex marriage." This rumor was started by Gay SA Radio, and since then, several news agencies have published articles perpetuating this rumor. Well, I just got my Visa back in the mail, so I am obviously approved. The Malawi government has issued me a multiple-entry 12-month visa. Not only that, but Brother Kirchway has already done a lot of soul winning in Malawi on his recent survey trip.

Read 'em & weep, Sodomites!


Same sex marriage is illegal in Malawi, so saying I have been banned for my views on that issue just doesn’t make sense. If even the government is against same-sex marriage, it would be ludicrous for them to expect a Christian pastor to condone it. Not to mention the fact that I never even talk about "same sex marriage." I talk about Leviticus 20:13 and Romans 1!

When I applied for the visa, I told them what I was going to be doing, what church I was with, and the other churches I would be in contact with while there. The media needs to stop printing lies and do some fact checking.

If you are able to get away for a couple of weeks, this is your chance to go on a unique missions trip to Africa that is actually about getting people saved. The soul winning is different in places like Botswana and Malawi because almost everybody you meet is willing to listen. Malawi is highly receptive to the Gospel, and there is something special about being at a church for the very first service. Don’t miss out on this once-in-a-lifetime opportunity.

You do need a visa to go to Malawi, but it’s easy to get one. Get in touch with us at the following e-mail address: faithfulword1@gmail.com if you are interested in going to Malawi, so we can coordinate with you and walk you through the process of getting the visa. If you can afford the plane ticket, a hundred dollars for the visa, and a little extra money to spend while you are there, you can join us for the big soul-winning push and historical opening day of the church.

“Then saith he unto his disciples, The harvest truly is plenteous, but the labourers are few; Pray ye therefore the Lord of the harvest, that he will send forth labourers into his harvest.” Matthew 9:37-38

Here is the video where I talk about the specific media lies.

Here is the video on the Malawi missions trip

Mana Sih Yang Lebih Bagus? Bitcoin Atau Emas?

Mana Sih Yang Lebih Bagus? Bitcoin Atau Emas?
biz06-v-042116-istock

Dua aset safe haven kontemporer ini merupakan penyelamat saat masa krisis ekonomi melanda. Sementara itu emas akan selalu menjadi pilihan pertama sebagai jaring pengaman untuk mempertahankan aset kekayaan, Millennial percaya bahwa bitcoin akan menjadi emas baru atau emas digital.

Baca juga: iEx.ec Platform Blockchain Cloud Computing Merilis Whitepaper

Dan nampaknya era digital sudah mulai merambah ke kehidupan kita sehari-hari, seperti yang dibuktikan oleh bitcoin atas emas. Dunia semakin beralih ke Bitcoin sebagai aset safe haven.

Meskipun demikian, permintaan akan emas selalu saja meroket setiap kali sesuatu yang mengganggu pasar dunia melanda. Namun ternyata ‘nilai intrinsik’ dari emas dan nilai toko yang dapat diandalkan tidak menarik orang dan menghasilkan keuntungan.

Emas terus melonjak naik setelah Brexit dan bahkan berhasil mencapai level 2.016 selama bulan Juli, pada harga $ 1.364. Dan terus meningkat setelah pemilihan Trump sebagai Presiden AS. Hasil pemilu AS yang mengejutkan dunia dan pasar dunia, tidak menyebabkan lonjakan harga emas, namun malah jatuh sebanyak 20% dalam paruh terakhir tahun 2016 ini.

Dan devaluasi Yuan Cina meningkat, orang-orang China semakin mendukung Bitcoin dari pada emas. Keputusan otoritas China untuk membatasi impor emas untuk mencegah modal untuk meninggalkan negara telah menaikkan permintaan Bitcoin.

Meskipun bitcoin mulai langkah di tahun 2016 dengan catatan yang lemah, peningkatan secara drastis menyusul Brexit, pemilu AS dan krisis Yuan Cina telah mengokohkan statusnya sebagai surga keselamatan di zaman yang baru ini.

Peristiwa lain seperti demonetization uang kertas di India dan Venezuela, tindakan keras terhadap Produk Wealth Management dan pengetatan kontrol modal juga memainkan peran yang kuat dalam mendorong harga Bitcoin.

Harga Bitcoin saat ini sekitar $ 958 dollar, tren menuju $ 1.000 masih terjaga sampai saat ini.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Mana Sih Yang Lebih Bagus? Bitcoin Atau Emas?

The post Mana Sih Yang Lebih Bagus? Bitcoin Atau Emas? appeared first on Indo Bitcoin News.

Kamis, 29 Desember 2016

iEx.ec Platform Blockchain Cloud Computing Merilis Whitepaper

iEx.ec Platform Blockchain Cloud Computing Merilis Whitepaper
happy-new-year-2017

Desember 2016, Lyon Prancis – iEx.ec telah merilis versi pertama dari whitepaper yang menampilkan masa depan dari Internet. Dokumen tersebut memberikan penjelasan rinci tentang visi iEx.ec, pasar, pengembangan roadmap dan penjualan token pada crowd sale yang akan datang yang dijadwalkan pada tanggal 17 Januari 2017.

Baca juga: Menunggu Harga Bitcoin Turun Atau Beli Sekarang?

iEx.ec yang merupakan singkatan dari “I Execute” merupakan sebuah perusahaan Perancis/Cina yang berkantor pusat di Lyon, Prancis yang disediakan oleh Tsinghua University X-elerator. Platform ini pertama kali diperkenalkan pada konferensi Ethereum Devcon2 yang diselenggarakan di Shanghai, Cina pada bulan September 2016 lalu. Tim juga berhasil memamerkan demo dari platform di Pameran super Computing 2016 kemarin yang diadakan di Salt Lake City, Amerika Serikat.

Bersama platform ini, iEx.ec bertujuan untuk memberikan aplikasi yang berbasis blockchain distribusi akses scalable, yang aman dan mudah untuk sumber daya komputasi yang diperlukan untuk eksekusi mereka. Menggunakan blockchain untuk mengatur jaringan pasar di mana setiap orang dapat memonetisasi server mereka, aplikasi, dan data-set. Teknologi ini memperluas kontrak pintar Ethereum yang memungkinkan penciptaan infrastruktur virtual Cloud dengan menyediakan layanan-High Performance Computing (HPC) on-demand.

iEx.ec memanfaatkan seperangkat teknologi penelitian yang telah dikembangkan di lembaga penelitian INRIA dan CNRS di bidang komputasi yang terdistribusi dan paralel. iEx.ec bergantung pada XtremWeb-HEP, sebuah perangkat lunak matang, padat, dan open-source yang mengimplementasikan semua fitur yang dibutuhkan yaitu viz. Kesalahan-toleransi, multi-aplikasi, multi-pengguna, hybrid publik/infrastruktur private, penyebaran gambar virtual, manajemen data, keamanan dan akuntabilitas, dan masih banyak lagi.

Yang terbaru protokol Proof-of- Contribution yang dikembangkan oleh iEx.ec ini akan memungkinkan konsensus off-chain. Dengan protokol Proof-of-Contribution, penyedia sumber daya eksternal dapat memiliki penggunaan sumber daya mereka yang bersertifikat langsung pada Blockchain. iEx.ec bertujuan untuk menyebarkan scalable, kinerja tinggi, aman dan dikelola oleh infrastruktur Sidechain yang akan mempromosikan bentuk baru dari distribusi pengelola, menyiratkan HPC kunci, Big Data, dan para pemimpin industri Cloud.

Tim percaya di masa depan infrastruktur terdesentralisasi dan jaringan pasar, di mana Big Data, HPC, IOT, dan AI aplikasi, data-set yang bernilai tinggi, dan sumber daya komputasi (storage, CPU, GPU dll) yang akan menghasilkan memonetisasi pada Blockchain dengan tingkat transparan yang tinggi, ketahanan, dan keamanan. iEx.ec akan menjadi platform utama powering di masa depan nanti.

Tentang iEx.ec

iEx.ec merupakan tindak lanjut dari proyek CloudPower, yang didukung oleh Badan Penelitian Nasional Prancis (Prancis), Universitas Lyon, Prancis Institut Nasional untuk Penelitian di Ilmu Komputer (INRIA), Universitas Paris XI, dan Pusat Riset Ilmiah Nasional Perancis (CNRS).

Pelajari lebih lanjut mengenai iEx.ec pada – http://iex.ec
iEx.ec di YouTube – https://youtu.be/kUM0qR2cmZY

Kontak Media

Nama: Gilles Fedak
Email: gf@iex.ic
Phone: 33630905448
Lokasi: Lyon, France

iEX.ec adalah sumber konten ini. Mata uang virtual tidak sah, tidak didukung oleh pemerintah, dan nilai rekening serta saldo tidak dikenakan FDIC dan perlindungan konsumen lainnya. Siaran pers ini adalah untuk tujuan informasi saja.

Tentang Bitcoin PR Buzz:

Bitcoin PR Buzz secara bangga melayani Press Rilis dan pemasaran kebutuhan startup Bitcoin dan teknologi mata uang digital selama lebih dari 2 tahun. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

iEx.ec Platform Blockchain Cloud Computing Merilis Whitepaper

The post iEx.ec Platform Blockchain Cloud Computing Merilis Whitepaper appeared first on Indo Bitcoin News.

Senin, 26 Desember 2016

Menunggu Harga Bitcoin Turun Atau Beli Sekarang?

Menunggu Harga Bitcoin Turun Atau Beli Sekarang?
biz06-v-042116-istock

Trader Brian Kelly menguraikan lonjakan harga Bitcoin pada CNBC dengan memberikan saran pada akhir penjelasannya yang mengatakan bahwa meskipun sudah terjadi kenaikan, kita belum terlalu terlambat untuk membeli mata uang digital tersebut.

Dia mengatakan bahwa mata uang digital ini memiliki sejarah yang fenomenal pada tahun ini yang tumbuh hingga 100 persen meskipun hanya dengan pergerakan sideways dalam menanggapi perubahan harga yang besar ini.

Baca juga: Bitcoin Merupakan Penyelamat Dalam Menghadapi Sistem Krisis Perbankan

Kelly mengakui bahwa situasi yang memburuk di Cina akan membantu Bitcoin menjadi lebih digunakan/diadopsi dan baru akan meledak pada tahun 2017 nanti.

Apakah mungkin sih ada dip/penurunan harga yang nantinya akan menciptakan kesempatan untuk membeli Bitcoin di harga yang rendah seperti yang terjadi pada tahun 2013 silam.

Dengan pola yang sama sekarang, meningkatnya harga Bitcoin didahului dengan situasi permainan zero-sum tiga tahun lalu yang dipicu dari posisi terendah. Selanjutnya, panik merayap dan beberapa pemilik Bitcoin dipaksa untuk menjual koin-koin mereka yang menguntungkan para pedagang saja.

Apakah Harga Bitcoin Bisa Turun Kembali? 50/50

Beberapa orang memilih untuk menjual setengah dari semua Bitcoin yang mereka punya untuk mencari aman dari resiko kehilangan aset mereka.

Meskipun tidak bisa diprediksi secara pasti, mereka yang mencari peluang perlu memikirkan strategi mereka kembali. Tidak seperti tahun 2013 lalu, sekarang sudah ada pemahaman yang baik mengenai bagaimana mata uang digital ini bekerja sekarang. Dan juga, nilai Bitcoin dan penggunaannya juga telah meningkat secara tajam dalam beberapa tahun terakhir ini.

Meskipun ada kesempatan 50/50 untuk terjadi penurunan harga, untuk sekarang ini mungkin sangatlah sulit untuk segera terjadi.

Lonjakan harga baru-baru ini telah menarik perhatian media yang tampaknya mengarahkan ke Barat di mana di wilayah tersebut belum banyak orang yang membeli Bitcoin.

Jika demam media dapat mempengaruhi orang-orang, pembengkakan harga pada Bitcoin dapat menjadi pintu kebebasan untuk mereka yang mencari alternatif dari naiknya nilai mata uang fiat secara signifikan.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Menunggu Harga Bitcoin Turun Atau Beli Sekarang?

The post Menunggu Harga Bitcoin Turun Atau Beli Sekarang? appeared first on Indo Bitcoin News.

Sabtu, 24 Desember 2016

Bitcoin Merupakan Penyelamat Dalam Menghadapi Sistem Krisis Perbankan

Bitcoin Merupakan Penyelamat Dalam Menghadapi Sistem Krisis Perbankan
biz06-v-042116-istock

Monte Dei Paschi, bank terbesar ketiga di Italia, sahamnya telah mengalami penurunan sebesar 12%. Serta sistem perbankan di Italia kini berada di ambang krisis dengan bank tertua di dunia yang jatuh dari 3 miliar euro. Nama-nama bank besar lainnya, seperti UniCredit, juga berada dalam kondisi yang sama buruknya. Hal itu dikemukakan oleh Wells Fargo bahwa hampir 15% dari semua pinjaman yang dimiliki oleh bank Italia bisa berisiko default.

Meskipun lembaga parlemen pemerintahan Italia telah resmi menggunakan dana sebesar $ 20 milyar (£ 16.8bn) untuk mengintervensi krisis yang ada, namun bailout/talangan dana dari negara bisa melanggar aturan Uni Eropa. Solusi lain yang diusulkan adalah dengan meningkatkan utang publik sebanyak 20 miliar euro, namun jumlah yang diusulkan itu bahkan tidak cukup untuk menjaga bank yang terkena dampak krisis dapat bertahan.

Krisis global dalam beberapa tahun terakhir ini dimulai dengan krisis perbankan. Saat Italia mengalami ledakan sistem perbankan, hal itu dapat memicu dampak yang parah di seluruh dunia.

Sangat berbeda dengan masalah krisis sistem perbankan di Italia pada saat ini dengan status ‘safe haven’ dari Bitcoin. Bitcoin memberikan transparansi penuh pada buku besar distribusi, yang tidak memerlukan pihak ketiga untuk menerima atau melakukan pembayaran.

Selain itu, tidak ada satupun bank yang dapat diselamatkan, berbeda dengan Bitcoin yang merupakan sistem cadangan penuh tidak seperti sistem cadangan fraksional yang rapuh.

Keuntungan lain yang dimiliki oleh bitcoin adalah Bitcoin dapat dibeli di setiap bursa pertukaran cryptocurrency dan pembayaran bitcoin dapat diuangkan tanpa ada gangguan sedikitpun. Penerima tidak berkewajiban untuk mengeluarkan uang dari setiap Bitcoin yang mereka terima, karena Bitcoin dapat disimpan dalam dompet dan seterusnya. Bitcoin juga berfungsi sebagai alat investasi atau hanya sebagai sarana aset masa depan/tabungan.

Kasus seperti ini yang sedang dialami oleh Italia dan pemerintahanpun tidak mampu menanggulangi masalah ini dengan masalah utangnya, Bitcoin muncul sebagai alternatif satu-satunya untuk menghindari aksi krisis.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Bitcoin Merupakan Penyelamat Dalam Menghadapi Sistem Krisis Perbankan

The post Bitcoin Merupakan Penyelamat Dalam Menghadapi Sistem Krisis Perbankan appeared first on Indo Bitcoin News.

Kamis, 22 Desember 2016

Minecoin Menyelesaikan ICO Tahap Pertamanya Dengan Campur Tangan Bank Komersial

Minecoin Menyelesaikan ICO Tahap Pertamanya Dengan Campur Tangan Bank Komersial
thminerslog

Desember 2016, Kyiv, Ukraina – MinexSystem telah berhasil menyelesaikan tahap pertama ICO nya, serta berterima kasih ke sebuah bank komersial yang telah membeli sebagian cryptocurrency minecoin. Partisipasi bank terhadap MinexSystems dalam menyelesaikan ICO berdampak positif terhadap jadwal ICO.

Baca juga: I/O Digital Set Akan Merilis Koin I/O “DIONS” Upgrade Blockchain

Selama perundingan antara MinexSystems dan perwakilan dari bank komersial, yang dilakukan dalam 2 bulan terakhir (sesuai dengan ketentuan perjanjian, MS tidak dapat mengungkapkan nama bank tersebut sebelum penyelesaian transaksi), MinexSystems telah mencapai kesepakatan mengenai kerjasama antara MinexBank dan salah satu bank terkemuka di daratan Eropa. Untuk memperoleh pangsa di ibukota nominal Minex Bank, salah satu bank mitra kerja akan memperoleh atau memegang sebagian koin. Oleh karena itu, semua koin yang tidak terjual, sebesar 1.095.275,5 MNC telah dibekukan, dan saat ini minecoin tidak bisa dibeli.

Bank mitra kerja tersebut membeli 1.095.275,5 MNC.

Menurut hasil voting, yang diselenggarakan pada tanggal 12 Oktober dan bertujuan untuk menentukan model bank, banyak dari para peserta yang telah memberikan suara mereka dengan model hybrid, salah satu argumen dari peserta:

  • “Meskipun saya percaya 100% dalam matematika dan kesempurnaan, tampaknya beberapa hal yang harus dijalankan serta dikontrol oleh pikiran manusia, pikiran penciptanya. salam Hormat”
  • «Jika algoritma memiliki kesalahan besar, bin manusia setidaknya dapat memperbaikinya»
  • “Bagi saya itu harus kecerdasan manusia untuk menyesuaikan sistem dengan skenario yang berbeda. Kecerdasan manusia dapat menemukan masalah baru.”
  • «Tidak ada yang sempurna sehingga setiap sistem membutuhkan kontrol screening»
  • «Rasanya jauh lebih aman bagi saya jika beberapa fungsi dapat diatur oleh manusia»

Menurut perjanjian tersebut, bank mitra akan menutup kesepakatan sebelum tanggal 15 Maret, 2017, itu sebabnya MinexSystems menjadwalkan ulang ICO tahap kedua untuk awal musim semi nanti.

Bagi para investor, yang telah membeli koin dan ingin merealisasikannya, para pengembang telah mengaktifkan fungsi transfer koin, membuka pasar OTC, karena tidak ada uang untuk dijual.

Untuk alasan keamanan, pengembang merekomendasikan semua orang yang telah membeli minecoin, untuk mengubah password dan mengaktifkan otorisasi dua faktor dalam rekening pribadi mereka, di tab ‘Settings’.

Selain itu, dalam blog resmi MS juga merangkum hasil kerja MS sejak awal ICO tahap pertama:

Hasil tahap pertama (berlangganan)

Partisipasi dalam konferensi Blockchain

minecoin

“Selama ikut serta dalam konferensi blockchain internasional, kami telah menyajikan sebuah ide untuk khalayak luas dari berbagai negara. Hal ini memberi kita kesempatan untuk menarik investasi ke dalam proyek, mengundang para profesional dari lapangan untuk bergabung dengan tim kami, mendapatkan masukan dan rekomendasi dari para ahli industri blockchain. Dan hal yang paling penting adalah untuk mengambil pengakuan ide yang efisien dan permintaan pasar dalam proyek ini”.

Blockchain Hackathon

opair-1080x675

“Selama ikut serta dalam kompetisi ini, esensi nya adalah untuk menciptakan produk yang berbasis blockchain dan berguna dalam waktu singkat, anggota tim MinexSystems menjadi pemenangnya, membuktikan fakta bahwa mereka dapat melihat tuntutan pasar yang ada dan menciptakan solusi yang efisien.”

MinexExchange 

rekcahxfb-1024x484

“Selama periode ini, kami telah mengembangkan sebuah platform untuk perdagangan aset kripto. Pada tanggal 29 Oktober ada pengujian beta dari produk ini, di mana versi beta dari MinexExchange telah disajikan. Dalam pengujian beta, pengembang menerima masukan dan rekomendasi yang harus diterapkan untuk membuat pertukaran tersebut lebih fungsional dan user-friendly.”

Negosiasi dengan bank

 

“Selama proses negosiasi dengan bank komersial, kami telah sepakat bahwa bank Mitra akan membeli koin yang tersisa sebagai bagian dari akuisisi saham di MinexBank. Dalam rangka mempromosikan pertumbuhan MinexBank, kami siap untuk bekerja dengan kelompok bank lain, dan bukan hanya dengan salah satu dari mereka. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk meningkatkan jumlah bank yang akan bekerjasama dengan co-pendiri MinexBank, mengadopsi pengalaman mereka mengenai operasi pada pasar kredit dan membuat MB yang lebih terdesentralisasi.”

Penggalangan Dana

 

“Menyimpulkan hasil tahap berlangganan, dapat dikatakan bahwa selama tahap pertama dari ICO kami telah mengumpulkan dana sebanyak 1.176,56 Bitcoin. Kami berterima kasih kepada semua orang yang berbagi ide dan mendukung pengembangan proyek dengan membeli minecoin. Kemudian tahap konseptualisasi awal, kita dapat mengatakan bahwa kami telah mencapai banyak hal selama periode waktu yang singkat. Dengan setiap bertambahnya hari kita menjadi lebih berpengalaman, tim kami berkembang, dan jumlah mereka yang mendukung ide ini juga meningkat secara eksponensial. Kami yakin bahwa di tahun 2017 akan menjadi tahun MineCoin. Berlangganan newsletter kami dan jaringan sosial pada halaman utama dan tetap menjaga informasi tentang perkembangan proyek .”

Tentang Minex Sistem

MinexSystem adalah perusahaan yang berada di Ukraina yang mengembangkan aplikasi berbasis blockchain.

Target MinexSystem adalah untuk membuat teknologi blockchain yang melayani masyarakat melalui penciptaan aplikasi di mana teknologi ini (blockchain) memiliki aplikasi yang sangat praktis.

Produk perusahaan: MineCoin, Minex Bank, MinexPlatform, MinexExchange, MinexMarket.

Pelajari lebih lanjut mengenai Ekosistem Minex pada – www.minecoin.org

Kontak Media

Kontak Person: Daniel Shulyaev
Email: danielshulyaev@minecoin.org
Lokasi: Kyiv, Ukraine

MinexSystem adalah sumber konten ini. Mata uang virtual tidak sah, tidak didukung oleh pemerintah, dan nilai rekening serta saldo tidak dikenakan FDIC dan perlindungan konsumen lainnya. Siaran pers ini adalah untuk tujuan informasi saja.

Tentang Bitcoin PR Buzz:

Bitcoin PR Buzz secara bangga melayani Press Rilis dan pemasaran kebutuhan startup Bitcoin dan teknologi mata uang digital selama lebih dari 2 tahun. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Minecoin Menyelesaikan ICO Tahap Pertamanya Dengan Campur Tangan Bank Komersial

The post Minecoin Menyelesaikan ICO Tahap Pertamanya Dengan Campur Tangan Bank Komersial appeared first on Indo Bitcoin News.

Rabu, 21 Desember 2016

I/O Digital Set Akan Merilis Koin I/O “DIONS” Upgrade Blockchain

I/O Digital Set Akan Merilis Koin I/O “DIONS” Upgrade Blockchain
minecoin

Desember 2016, Amsterdam, Belanda – Tim yang berada di belakang I/O Coin (IOC) cryptocurrency (I/O Fondation Digital) telah mengumumkan upgrade versi beta tahap akhir dan bersiap-siap untuk peluncuran DIONS (Desentralisasi Input Output Name Server) Upgrade Blockchain. Ini adalah tonggak utama yang pertama dalam roadmap pengembangan IOC setelah berhasil menyelesaikan satu set aplikasi di awal peluncuran platform tersebut. Sebagai bagian dari roadmap pengembangan awal, tim mereka telah menciptakan dompet full versi IOC dengan fitur HTML5 yang berbasis dompet Bitcoin QT. Hal ini diikuti oleh IONS (nama domain semi-terpusat) dan POS I/O – Proof of Stake (PoS).

Baca juga: Capital Bitcoin Melejit Naik

Munculnya IOC dan DIONS mengacu pada Proof of Work (POW) berdasarkan dari whitepaper Bitcoin yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto.

IOC, dalam beberapa waktu, telah menyerap yang terbaik dari kedua komponen teknologi Pow dan PoS. Muncul sebagai cryptocurrency berdasarkan PoW X11, IOC berhasil membuat transisi unik ke PoS I/O. PoS berdasarkan IOC menggunakan volume yang dikendalikan oleh blockchain, mampu membuat transfer instan yang menerima konfirmasi dalam waktu kurang dari 30 detik. Dengan waktu blok 1 menit, I/O Digital Blockchain telah membuktikan dirinya menjadi sangat hemat energi dan sepuluh kali lebih cepat dari Bitcoin.

Mengingat kurangnya Bitcoin dalam masalah user-friendly dan privasi; risiko pada data dan pelanggaran keamanan semua terpusat pada Fintech. Pada Desember 2014 saja, tim pengembangan I/O Digital mengusulkan upgrade besar untuk IOC blockchain yang disebut dengan DIONS. Yang sepenuhnya AES 256 dienkripsi dengan nama desentralisasi Server, pesan, penyimpanan data dan desentralisasi “GPGTOOLS” seperti sistem yang menawarkan keuntungan yang berbeda atas Bitcoin. DIONS Blockchain juga memungkinkan penyimpanan identitas, pembuatan avatar dan kemampuan enkripsi penyimpanan dokumen yang dialihkan diantara pengguna. Fitur dompet yang user-friendly.

Enkripsi Pesan Desentralisasi

DIONS akan disertai dengan Skype-seperti desentralisasi end-to-end yang dienkripsi “chatting” sistem yang dibangun di atas enkripsi AES 256. Fitur chat tidak hanya akan memungkinkan pengguna untuk mengirimkan pesan pribadi yang dienkripsi, namun juga menyediakan pilihan untuk menyiarkan pesan ke dunia yang lebih luas. Ia menawarkan pilihan yang menarik bagi pengembang pihak ketiga yang berniat untuk membangun sebuah sensor yang tahan desentralisasi “Twitter-esque” layanan micro-blogging.

“Pikirkan Skype chatting, namun dengan akhir AES256 yang kuat untuk mengakhiri enkripsi built-in semua blockchain akan lebih terdesentralisasi … hal ini akan muncul pada DIONS”

Kata tim pengembang I/O Digital

Identitas & Nama Server System (Alias) Yang Desentralisasi

I/O Digital blockchain DIONS, akan memungkinkan pengguna untuk menyimpan identitas kredensial yang sensitif dan memastikan cara bagi pengguna untuk mengelola reputasi mereka dan mengendalikan data mereka. Sistem nama desentralisasi ini akan tahan terhadap sensor. DIONS yang merupakan bagian dari I/O Digital memungkinkan akan menciptakan seperangkat alat pasangan kunci/value pairs. Jadi blockchain I/O Digital akan menyediakan database DNS desentralisasi. Tidak ada batasan pada bentuk alias DIONS kami, mereka dapat mengambil bentuk secara sembarang dan dapat ditransfer antara pengguna.

Perusahaan, juga dapat memanfaatkan nama-nama merek mereka sendiri, dapat menggunakan ID yang dapat dibaca manusia yang unik untuk melayani pelanggan, faktur atau referensi nomor (misalnya HSBC: 8008135). Memberikan format yang lebih familiar bagi pelanggan agar terbiasa dengan konvensi penamaan email atau website. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari masalah biaya yang jauh lebih murah dan ketahanan serta mudah dalam masalah auditability dari database yang terdistribusi secara desentralisasi.

Penyimpanan Data

I/O Digital Blockchain juga membantu mengelola hak kekayaan intelektual, sertifikat laporan keaslian dan kondisi. Nilai hash termasuk dalam transaksi I/O dapat berfungsi sebagai Bukti Keberadaan dalam file digital, dengan timestamp nilai hash akan bertindak sebagai bukti abadi. Fitur penyimpanan data bersama dengan kunci memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dalam dompet HTML5 baik melalui Keyboard atau opsi ‘Upload File’.

Ekosistem I/O Digital – Melindungi Kebebasan Individu Dalam Blockchain

Kami Ekosistem I/O Digital memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara terenkripsi yang disetujui oleh NSA dalam level tingkat hingga “Top Secret”. Mereka menawarkan fitur unik RSA kunci publik kriptografi blockchain. Tim I/O Digital juga telah membangun sistem RSA kunci public komunikasi pertama dengan AES 256 yang terintegrasi ke blockchain untuk melakukan komunikasi di seluruh dunia secara aman. Dengan demikian gpgtools (yang telah banyak digunakan di seluruh dunia selama lebih dari 17 tahun) dapat tergantikan, dengan blockchain sebagai * pengganti * semua server kunci sentral, untuk sarana komunikasi yang sepenuhnya desentralisasi serta terenkripsi.

Tim Pengembangan I/O Digital dan IOC telah memenangkan penghargaan publik dalam kategori Blockchain Euro Awards Fintech. Mereka juga telah berhasil sampai ke babak final penghargaan Benzinga FinTech. I/O Digital baru-baru ini juga tercantum kedalam KPMG/H2 Venture FinTech top 100 sebagai Emerging Star.

Semua tim I/O Digital sangat berpengalaman dengan profesional industri yang tahu bagaimana untuk mendapatkan hasil, menghadapi tantangan teknologi dan mengamankan tempat pada ekosistem Blockchain dengan teknologi mereka.

Pelajari lebih lanjut mengenai I/O Digital Foundation dan beberapa projeknya – www.iodigital.io
Informasi lain terkait Koin I/O (IOC) tersedia di – www.iocoin.io

Kontak Media

Nama: Richard Groen
Designation: COO
Nama Perusahaan: I/O Digital Foundation
Kontak Email: marketing@iodigital.io
Lokasi: Amsterdam, Netherlands

I/O Digital adalah sumber konten ini. Mata uang virtual tidak sah, tidak didukung oleh pemerintah, dan nilai rekening serta saldo tidak dikenakan FDIC dan perlindungan konsumen lainnya. Siaran pers ini adalah untuk tujuan informasi saja.

Tentang Bitcoin PR Buzz:

Bitcoin PR Buzz secara bangga melayani Press Rilis dan pemasaran kebutuhan startup Bitcoin dan teknologi mata uang digital selama lebih dari 2 tahun. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

I/O Digital Set Akan Merilis Koin I/O “DIONS” Upgrade Blockchain

The post I/O Digital Set Akan Merilis Koin I/O “DIONS” Upgrade Blockchain appeared first on Indo Bitcoin News.

Capital Bitcoin Melejit Naik

Capital Bitcoin Melejit Naik
capital_markets_tablet_1920x960

Penggunaan Bitcoin sebagai metode penyaluran modal bagi investor Cina menjadi sebuah berita utama, namun otoritas setempat mulai menekan keras atas kegiatan tersebut.

Yuan China terus mengalami pelemahan terhadap dolar, pemerintah telah bertindak untuk membendung arus nilai yang keluar dari negara tersebut. Namun para investor telah menemukan cara yang lebih cerdas untuk menempatkan aset dana mereka ke luar negeri – dan Bitcoin menjadi metode pilihan tersebut.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin Di Tahun 2017

Ketentuan Pasar China ‘Tidak Adil’

Media Singapura The Straits Times melakukan sebuah wawancara dengan Wayne Zhou, CEO dari sebuah perusahaan produk multinasional Shanghai, “mempertimbangkan untuk melakukan pembelian emas atau mata uang virtual … yang dapat ia lakukan di Cina dan menjual mata uang asing di luar negeri.”

Zhou melanjutkan:

“Aturan pasar di Cina sangat tidak adil. Setiap hari, mereka (pihak berwenang) bisa membuat beberapa aturan baru dalam semalam dan Anda bahkan tidak bisa keluar dari jerat peraturan tersebut. Namun ada beberapa orang yang secara cepat mendapat kabar tersebut sebelumnya dan dengan segera membatalkan semua investasi mereka dengan pihak lain.”

Meningkatkan investasi pada Bitcoin dapat membuat keuntungan dari tipu muslihat pemerintah China untuk menopang yuan. Awal bulan ini saja, regulator negara, Administrasi Negara Valuta Asing, menurunkan ambang batas untuk “pemeriksaan” transaksi yang pergi ke luar negeri dari $ 50 juta sampai $ 5 juta.

Cina telah lama memegang rekor dalam bursa pertukaran Bitcoin, bahkan saat status hukumnya telah melalui banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Kelemahan yuan bisa menjadi titik kritis untuk dorongan baru untuk menghancurkan akses bagi investor awam.

Dikutip dari Straits Times, seorang analis yang melindungi nilai taruhan mereka atas kontrol modal yang akan “lebih diperketat” karena pasar memperkirakan akan terjadi lonjakan arus modal yang keluar. Investasi secara langsung mencapai $ 146 Miliar dalam sepuluh bulan pertama di tahun 2016.

“Mengingat perubahan pada sektor keuangan, di mana terjadi peningkatan pinjaman antar bank dan konektivitas yang lebih antara sektor shadow banking bank dan, lebih banyak likuiditas juga akan diperlukan.”

Gambar: Capital Markets Tablet

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Capital Bitcoin Melejit Naik

The post Capital Bitcoin Melejit Naik appeared first on Indo Bitcoin News.

Day #5 - New Jersey

Day #5 - New Jersey

About two weeks before the Guyana trip, I was looking over my itinerary and noticed that I had a long layover of about 13 hours in New Jersey. I spent a few days after that trying to find a hotel conference room in the area where I could throw together a last-minute preaching event. Since I wasn’t sure what kind of turnout there would be on such short notice, I only booked for 100 people.

I arrived in New Jersey early that Saturday morning and met up with Pastor Mike Dinges of People’s Baptist Church in Clifton, New Jersey. I went to breakfast with him and several other church members, and we had a great time of food and fellowship. After breakfast, I had the privilege of going soul winning in the Bronx with Pastor Dinges. It was a Saturday morning, so it was their usual soul-winning time. The cold, snowy weather seemed especially frigid after having spent the last few days in Guyana and Trinidad where it was hot, so I was thankful that the soul winning took place indoors, inside a high rise apartment complex. Pastor Dinges and I had three people saved, so it was a fruitful morning.

About 150 people showed up at the hotel for the preaching service, and the hotel staff was gracious about allowing the extra people. I preached a sermon entitled "God, the Investor." I talked about how God gives us resources and abilities based on how much we do with what he has already given us.

Every household in attendance received three flash drives loaded with sermons from our Wednesday night Bible studies at Faithful Word Baptist Church. The chapter study flash drives I handed out included one on the book of Mark, one on the book of Zechariah, and one on Galatians and Colossians. In addition to the flash drives, everyone also received a Christmas CD.

About 15-20 people said they wanted to be baptized, but the hotel swimming pool was closed for the winter. I thought maybe we could book a suite with a jacuzzi or something to baptize in, but all the rooms in the hotel had already been booked. I encouraged people to show up the next morning at People’s Baptist Church to get baptized there, so hopefully a lot of them followed through on that.

Thanks to all who attended the event! It was good to see a lot of familiar faces as well as many new ones.

Here is the sermon on “God, the Investor.”

Selasa, 20 Desember 2016

Prediksi Harga Bitcoin Di Tahun 2017

Prediksi Harga Bitcoin Di Tahun 2017
minecoin

Harga Bitcoin sulit untuk di perdiksi dari berbagai faktor yang mempengaruhi nilai mata uang digital ini. Namun, ada enam peristiwa besar yang dapat menyebabkan lonjakan harga Bitcoin di tahun 2017 nanti. Termasuk aktivasi Segregated Witness, kelanjutan dari Segwit, pelepasan Jaringan petir/ Lightning dan Tumblebit, persetujuan Bitcoin ETF, krisis keuangan dan ketidakstabilan ekonomi.

Baca juga: 5 Hal Yang Dibutuhkan Oleh Cryptocurrency Untuk Mencapai Adopsi Secara Massal

Segwit, Lightning, Tumblebit

Segwit, Lightning dan Tumblebit merupakan sebuah solusi skalabilitas yang awalnya diperkenalkan untuk memfasilitasi jumlah yang lebih besar dari sebuah transaksi yang terutama untuk berurusan dengan meningkatnya basis pengguna dan volume transaksi Bitcoin.

Sejauh ini, Segwit memiliki probabilitas tertinggi yang diaktifkan karena dukungan dari berbagai platform dompet, startups dan penambang. Bitnodes, platform yang dibangun 21 Inc, menyatakan bahwa 39,3% dari semua node telah mendukung Segwit. Setelah Segwit mencapai ambang aktivasi, mereka membutuhkan konsensus sebesar 95% dari penambang, yang akan meningkatkan kapasitas jaringan Bitcoin setidaknya 2.1x, menurut penelitian terbaru dari Alex Petrov dari Bitfury.

Lightning dan Tumblebit juga akan menjadi solusi skala jaringan Bitcoin tetapi dalam metode yang berbeda dari Segwit. Sembari meningkatkan kapasitas blok Bitcoin, Lightning juga akan memungkinkan penyelesaian micropayments yang saat ini tidak mungkin untuk dilaksanakan.

Di samping peningkatan skalabilitas, Tumblebit juga akan memberikan anonimitas untuk para pengguna Bitcoin, yang menawarkan kebebasan finansial dan privasi.

Tiga aktivasi besar solusi skalabilitas dan privasi ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan nilai Bitcoin dengan kualitas jaringan yang lebih efisien dan anonim.

Persetujuan Bitcoin ETF

Bitcoin ETF atau exchange traded fund dianggap oleh banyak ahli, bisnis dan investor sebagai produk penting yang bisa memperkenalkan Bitcoin ke arus utama. Investor profil tinggi dan pedagang dapat membeli dan memiliki Bitcoin melalui pasar saham dan platform yang diatur oleh suatu lembaga.

Saat ini, dua Bitcoin ETF sedang menjalani proses persetujuan dari SEC. Winklevoss Twins yang bermitra dengan multi-miliar dolar audit dan jasa keuangan perusahaan State Street untuk membantu SEC mengakui legitimasi ETF mereka.

SolidX ETF tampaknya membuat kemajuan besar. Tidak seperti ETF Winklevoss Twins ‘, SolidX memberikan asuransi kepada investor, yang bisa menarik lebih banyak pedagang dan perusahaan dalam mencari dan membuat investasi secara aman pada Bitcoin.

Setelah dua Bitcoin ETF ini disetujui oleh SEC, hal ini akan menyebabkan adopsi yang mainstream dan investasi dari perusahaan investasi tradisional maupun pedagang dengan profil tinggi.

Krisis keuangan dan ketidakstabilan ekonomi

Krisis keuangan global dan ketidakstabilan ekonomi juga akan menyebabkan lonjakan pada harga Bitcoin. Jika pemerintah dan pemerintah daerah terus memberlakukan kontrol modal yang berat dan peraturan keuangan praktis, banyak dari individu dan bisnis akan mencari alternatif lain seperti Bitcoin.

Dengan likuiditas tinggi dan transportability, Bitcoin akan menarik berbagai pengguna, terutama kepada orang yang berada di daerah-daerah seperti China atau Venezuela yang memiliki peraturan cash outflow yang ketat.

Gambar: Horoskop

Prediksi Harga Bitcoin Di Tahun 2017

The post Prediksi Harga Bitcoin Di Tahun 2017 appeared first on Indo Bitcoin News.

Senin, 19 Desember 2016

Day #4 - Trinidad

Day #4 - Trinidad


On my way back from Guyana, I spent the day in Trinidad on a layover. I had been planning to go soul winning while I was there, even if I had to go alone, but I was hoping to find someone to go with me. While in Guyana, I asked someone if they knew of a soul-winning pastor in Trinidad. He did know someone, and we were put in touch. When I spoke with the pastor on the phone, he agreed to meet with me: “I’ll be there, Brotha!”

I didn’t know what to expect, but he was a super friendly guy who went soul winning with me for about 3 hours. We went soul-winning in a neighborhood that was literally about 99% Hindu, so it wasn't very receptive, but, praise God, 2 people did get saved. Even the Hindus who weren't receptive would still usually listen to the plan of salvation, so I was able to give the Gospel to about 9 Hindus who did not get saved.  The pastor was very hospitable and took me out to eat both before and after the soul winning. A few other people from his church joined us at dinner.

The pastor had mentioned the Jews a few times during the day, but I wasn’t sure where he was going with it and had kind of blown it off. Then, over dinner, he brought up the Jews again. I was hoping to avoid the subject since we were having a great time, and I assumed his viewpoints would be the usual pro-Israel rhetoric. I was forced to address the issue when one of the other guys at the table turned to me and said, “But the Jews are God’s chosen people, right?” I told him no, and I talked about how they reject Jesus Christ.

At that point the pastor piped up with, “Brotha, the Jews don’t reject Jesus Christ.” I was surprised and confused at his response until he added, “They HATE Jesus Christ!” He was saying that they don’t just reject him, they hate him!

As it turned out, we had very similar views on the subject. He said, “If I told this to any other independent Baptist pastor, they’d say I’m a heretic.” I told him about the documentary, Marching to Zion, and we headed over to his son’s house where we were able to plug in my lap top and show it on a large TV. Everyone loved the film, and it was a great time of fellowship.

I don’t think it was a coincidence that I was directed toward this pastor who was a kindred spirit. In a country of over a million people, God blessed me with the opportunity to meet someone like-minded. I appreciated his hospitality, and I hope to keep in touch.

Proverbs 27:17 - Iron sharpeneth iron; so a man sharpeneth the countenance of his friend.

Here is a sermon clip where I talk more about my day in Trinidad.

Minggu, 18 Desember 2016

5 Hal Yang Dibutuhkan Oleh Cryptocurrency Untuk Mencapai Adopsi Secara Massal

5 Hal Yang Dibutuhkan Oleh Cryptocurrency Untuk Mencapai Adopsi Secara Massal
biz06-v-042116-istock

Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia untuk saat ini, yang terus menentang semua dugaan dari kematian dininya dan naik ke level harga yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi serta tingkat penggunaan yang semakin meningkat juga.

Sementara gelar “cryptocurrency pertama” tidak lagi untuk diperebutkan, predikat “mata uang digital” masih tetap tidak bisa diklaim, siap untuk diperebutkan oleh yang lain yang naik dan yang muncul dalam ruang mata uang digital. Dalam rangka untuk menjadi sebuah media umum dari pertukaran di dunia, syarat penting pertama yang perlu cryptocurrency penuhi yaitu.

Baca juga: JPMorgan Mengejar Hacker Yang Diduga Kuat Membawa Lari Bitcoin Dari Bursa Pertukaran

Transaksi Mudah Dan Murah

Lupakan cryptocurrency sebentar saja. Sekarang, orang-orang biasa menggunakan uang tunai atau kartu kredit untuk melakukan transaksi sehari-hari.

Uang tunai tidak memiliki biaya transaksi namun mengharuskan Anda untuk hadir secara fisik, dan transaksi kartu relatif instan, meskipun konfirmasi pada akhir-akhir ini sering terjadi kendala, meskipun dengan biaya yang relatif tinggi itu sudah cukup untuk membuat disincentivize transaksi yang sangat kecil. Setiap cryptocurrency ingin membuat sebuah terobosan dengan mengalahkan masalah diatas tadi dengan membuat transaksi yang lebih murah dan lebih cepat. Bitcoin sudah punya keunggulan ini, biaya transaksi murah dan kecepatan transaksinya.

Hal yang sama juga berlaku untuk biaya. Uang tunai tidak memiliki biaya. Alat pengiriman uang lainnya, seperti kartu dan rekening bank, dapat mengenakan biaya karena mereka mampu berfungsi melintasi jarak yang besar dengan efisiensi yang lebih besar. Namun, jika biaya yang harus dibayarkan secara signifikan lebih rendah dari biasanya hal itu akan mampu untuk menarik konsumen dari sistem perbankan. Perusahaan-perusahaan besar mampu membuat perubahan pembayaran utama untuk menghemat beberapa sen per transaksi mereka, namun orang-orang biasa tidak akan bisa. Maka dari itu, perlunya adopsi oleh perusahaan-perusahaan besar sangat diperlukan Bitcoin.

Perbaikan Model Dasar Dari Bitcoin

Bitcoin mempertahankan keunggulan besarnya dalam masalah adopsi yang lebih cepat dari cryptocurrencies lainnya. Jika dibandingkan dengan sistem keuangan tradisional, Bitcoin memberikan cukup manfaat dan perbaikan. Jika mata uang ingin mengalahkan Bitcoin sebagai uang baru, mereka harus obyektif dan lebih baik. Transaksi yang lebih cepat atau kemurahan transaksi, anonimitas yang tinggi, struktur pemerintahan yang lebih baik, dan fitur lainnya yang diperlukan untuk mengatur koin lain selain untuk membenarkan penggunaan dan adopsi. Jika sebuah cryptocurrency melakukan hal-hal yang sama seperti Bitcoin dalam cara yang sama persis, peluang untuk mengambil alih posisi uang digital masa depan akan sangat tipis.

Mekanisme Efisien Pengganti Bitcoin

Sekarang, Bitcoin mempertahankan keunggulan besar dalam masalah adopsi atas cryptocurrency lain. Keunggulannya yang diperoleh dari sebuah janji dan hype, bukan dari Bitcoin saja, namun dari cryptocurrency dan teknologi Blockchain itu sendiri.

Satu-satunya cara untuk bersaing dengan Bitcoin, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, yaitu untuk memberikan utilitas yang banyak, dan potongan besar dari utilitas Bitcoin yaitu mempunyai adopsi yang banyak. Apa yang sangat diperlukan cryptocurrency lain, adalah cara yang mudah dan efisien untuk digunakan sebagai pengganti Bitcoin seperti pertukaran otomatis yang dibangun di dalam dompet.

Sistem Konversi Mata Uang Fiat Yang Mudah

Suka atau tidak, dunia masih sedang berjalan pada mata uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hidup sepenuhnya lepas dari cryptocurrency, tanpa metode konversi menjadi fiat, hal ini sangat sulit pada saat ini, dan bukan pilihan yang layak bagi kebanyakan orang. Rata-rata orang akan memerlukan cara mudah untuk membeli dan mengoffload cryptocurrency itu untuk menjadi pilihan yang praktis bagi mereka. Cryptocurrencies hanya perlu untuk mudah diakses melalui akuisisi Bitcoin. Dalam rangka untuk menjadi dominan dan dapat diakses secara luas, untuk melumpuhkan ketergantungan pada Bitcoin yang perlu untuk segera diakhiri.

Kampanye Adopsi Agresif Yang Ditargetkan Kepada Orang-orang Biasa

Akhirnya, dalam rangka untuk menarik perhatian dunia secara luas, mata uang digital perlu menyajikan cara yang disukai oleh setiap orang. Sementara itu beberapa pengguna teknis akan mulai peduli mengenai tarif hash, kunci kriptografi, kontrak cerdas, dan tanda tangan rantai/chain, namun bagi orang biasa hal itu tidak akan. Mereka perlu mencapainya dengan bahasa biaya yang lebih murah, akses cepat ke dana mereka, keamanan yang lebih, dokumen pribadi yang tidak terlalu banyak, dll. Satu-satunya cara orang akan tahu mengapa cryptocurrency masuk akal bagi mereka adalah memberitahu mereka alasan tersebut. Untuk mencapai hal itu, kampanye pemasaran yang sukses itu sangat diperlukan disini.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

5 Hal Yang Dibutuhkan Oleh Cryptocurrency Untuk Mencapai Adopsi Secara Massal

The post 5 Hal Yang Dibutuhkan Oleh Cryptocurrency Untuk Mencapai Adopsi Secara Massal appeared first on Indo Bitcoin News.

3 Common Sense Tips for Missionaries

3 Common Sense Tips for Missionaries


The missions program in most churches across America is fundamentally flawed. I’m talking about in independent fundamental Baptist churches that preach the truth and have soul winning. Most of the IFB pastors I talk to agree that the current system is broken, but they can’t always put their finger on a solution.

1. A Missionary Needs to Know the Language

“Yet in the church I had rather speak five words with my understanding, that by my voice I might teach others also, than ten thousand words in an unknown tongue.” 1 Corinthians 14:19

Missionaries need to speak the language of the place where they are planning to be a missionary. These guys that don’t speak any foreign language will say that God is calling them to a country where people don’t speak English. They’ll spend years on deputation raising support, and when they get to the mission field, they’ll sit around in language school on the Lord’s dime. Churches are paying people for years before they ever do any real work. Supporting a full time missionary who isn’t preaching the gospel is neither practical nor biblical.

“Even so hath the Lord ordained that they which preach the gospel should live of the gospel.” 1 Corinthians 9:14

If you don’t already speak another language, then why not go to an English-speaking country? How about an island in the Caribbean or one of the many African countries where they speak English?

2. He Needs to go Somewhere that is Receptive

“And whosoever shall not receive you, nor hear your words, when ye depart out of that house or city, shake off the dust of your feet.” Matthew 10:14

A missionary in Germany quickly realized after he got there that the German people aren’t very receptive, so he started targeting refugees and foreigners who spoke English. This guy’s ministry was extremely successful as evidenced by the fact that he was baptizing several hundred converts per year! Other missionaries criticized him by saying things like, “Well, I’m here to reach Germans.” A soul is a soul, folks! I guarantee you that, when that church started thriving, a few actual Germans took notice. Focus on the most receptive communities wherever you are, and you’ll always reach others in the process.

“Let your light so shine before men, that they may see your good works, and glorify your Father which is in heaven.” Matthew 5:16

3. He Needs to Bring Forth Fruit

“And he answering said unto him, Lord, let it alone this year also, till I shall dig about it, and dung it: And if it bear fruit, well: and if not, then after that thou shalt cut it down.” Luke 13:8-9

Somebody needs to dung these lazy missionaries. Being a missionary should be no different than any other job where you get told off or fired when you aren’t being productive enough. The next time a supporting church receives a lame missionary letter, the pastor ought to call up that missionary and give him some dung!

The reason there’s no accountability with missionaries today is because each church sends very little money to each missionary. If I’m supporting a missionary for 50 dollars a month, I’m not going to care as much about what he’s doing as I would if I were sending 2000. Instead of supporting so many missionaries, why doesn’t one church commit to fully supporting one missionary? Either that, or perhaps a few churches could each send the guy a thousand bucks a month. That way, the supporting churches will be more concerned about seeing actual results.

Churches need to make sure they are supporting legitimate soul winners and not “moochinaries.” We don’t have a high-pressure missions program, but when you put extra money in the offering plate, I want you to get the maximum bang for your buck. I don’t want to invest in 30 losers for a few dollars each. Instead, I would rather invest in just a few winners, SOUL WINNERS.

Here is the sermon, Common Sense Missions.

Sabtu, 17 Desember 2016

JPMorgan Mengejar Hacker Yang Diduga Kuat Membawa Lari Bitcoin Dari Bursa Pertukaran

JPMorgan Mengejar Hacker Yang Diduga Kuat Membawa Lari Bitcoin Dari Bursa Pertukaran
biz06-v-042116-istock

JPMorgan kini sedang mengejar hacker komputer dan skema penipuan besar beberapa waktu yang lalu. Ternyata, salah seorang warga negara Amerika telah terlibat dalam kasus skema ini. Joshua Aaron ditangkap pada hari Rabu setelah memasuki wilayah AS dari negara Rusia. Penerbangan ini merupakan bagian dari ekstradisi ke Amerika Serikat, di mana ia akan menghadapi beberapa tuduhan kasus penipuan.

Baca juga: Bursa Pertukaran Bitcoin BTC-e Terkena Serangan DDOS

Sebanyak sembilan orang berada di bawah penyelidikan karena keterlibatan mereka dalam kasus hack/peretasan terhadap lembaga keuangan bersangkutan. Pelanggaran data ini, diungkapkan oleh JPMorgan yang telah dilacak dari tahun 2014, catatan pelanggan dari 83 juta rekening telah dicuri. Selama hampir dua tahun penuh masa penyelidikan berlangsung, sembilan tersangka telah diidentifikasi, termasuk Joshua Aaron.

Yang lebih merepotkan lagi adalah skema ini berawal pada tahun 2007. Lebih dari 100 juta orang telah memiliki masalah pada informasi pribadi mereka selama tujuh tahun. Sebagai bagian dari skema ini, harga saham dipompa naik melalui email promosi palsu. Selain itu, para penjahat ini juga menggunakan informasi untuk menjalankan sebuah kasino online dan bahkan mengoperasikan sebuah bursa pertukaran Bitcoin secara ilegal.

Untuk saat ini, masih belum jelas Bursa pertukaran Bitcoin ini dijalankan oleh siapa. Belum ada informasi akurat mengenai hal ini untuk sementara waktu, dan spekulasi mengenai kasus ini masih kalang kabut untuk saat ini.

Para penggemar Cryptocurrency menyayangkan keterlibatan transaksi Bitcoin dalam kasus ini. Pada saat yang sama, ini adalah contoh lain mengapa bitcoin bukanlah mata uang yang cocok untuk kegiatan kriminal. Bertentangan dengan apa yang kebanyakan orang percaya, Bitcoin terlalu transparan untuk menyembunyikan jejak uang yang mengalir.

Gambar: Userscontent2

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

JPMorgan Mengejar Hacker Yang Diduga Kuat Membawa Lari Bitcoin Dari Bursa Pertukaran

The post JPMorgan Mengejar Hacker Yang Diduga Kuat Membawa Lari Bitcoin Dari Bursa Pertukaran appeared first on Indo Bitcoin News.

Jumat, 16 Desember 2016

Bursa Pertukaran Bitcoin BTC-e Terkena Serangan DDOS

Bursa Pertukaran Bitcoin BTC-e Terkena Serangan DDOS
antminer-r4-front-768x512

Kamis pagi kemarin, sekitar pukul 05:30 Waktu Standar Timur tepatnya, bursa pertukaran Bitcoin BTC-e melaporkan bahwa mereka terkena serangan DDoS dan situs mereka saat itu juga mengalami offline. Jika Anda mencoba masuk ke website btc-e.com maka Anda akan mendapati halaman putih dengan tulisan ” DB connect error”, mengenai hal itu belum ada informasi lebih lanjut mengenai kesalahan di wibsite layanannya yang di sediakan oleh BTC-e.

Baca juga: Pembayaran Cepat/Instan Pada Bank Akan Dimulai Di Tahun 2017

DDoS ini adalah kedua kalinya pada tahun ini dan BTC-e telah terganggu karena kejadian ini. Pada 7 Januari, mereka juga mengalami serangan distributed denial-of-service, mereka offline selama beberapa jam sebelum kembali on ke layanan penuh seperti biasanya. Serangan serupa juga telah melanda situs ini sejak 2014. Selama 10-11 Februari 2014 mereka juga terkena serangan DDoS. BTC-e memberikan pengumuman di Twitter resmi mereka yang menyatakan bahwa karena serangan yang terjadi pada websitenya penarikan uang digital akan terganggu selama dua hari.

BTC-e masuk ke dalam top 10 bursa pertukaran Bitcoin, bursa pertukaran ini mengkhususkan diri dalam penggunaan USD, Rubel Rusia, dan Euro untuk pertukaran Bitcoin. Kami akan terus memperbaharui berita mengenai situasi ini.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Bursa Pertukaran Bitcoin BTC-e Terkena Serangan DDOS

The post Bursa Pertukaran Bitcoin BTC-e Terkena Serangan DDOS appeared first on Indo Bitcoin News.

Day #3 Guyana

Day #3 Guyana
 
“And such as do wickedly against the covenant shall he corrupt by flatteries: but the people that do know their God shall be strong, and do exploits.” Daniel 11 :32

On the morning of Day 3, we preached the Gospel in a public school in Guyana called Friendship Secondary school. There were over 500 students there--maybe closer to 600 based on the amount of materials we handed out after the assembly. They basically shut down the whole school and packed all the students into an area so tight it was standing room only.

First, Shane, Rob, and I walked through the crowd and kind of looked for students that seemed receptive and talked to them one-on-one. We had 14 saved that way. Then I got up to preach. The teachers wanted me to preach on learning and taking education seriously, so I started out talking about gaining knowledge and understanding and just brought it to the Gospel.

I tried to be interactive during the presentation, and after I went through the whole plan of salvation, I asked for a show of hands of people who understood and believed it. I then led those students in a mass prayer, and hundreds prayed to receive Christ as Saviour. We didn’t count these in our official salvation totals since there wasn’t time to deal with them all one-on-one, but hopefully many of them got saved.

We brought around 475 Bibles, 150 audio CDs, 50 DVDs, and 400 flash drives. As students walked out the door we handed out these materials. Most students got a Bible and a flash drive with 30 sermons on it, but we just made sure that everyone got something.

The teachers were helping us hand it all out, and one teacher was strongly admonishing students to read the Bible and listen to the flash drives. Can you imagine this kind of cooperation from a public school in the United States?

Each teacher got a nice leather Bible, and when I was giving those out, four different teachers specified that they wanted a King James Version. (Of course, that’s all we ever use, but they didn’t know that.) It was great that, unlike a lot of people here in the United States, most Guyanese people seem to know which Bible is the right one.

The three of us were extremely grateful for the opportunity to be used of God in that school. We couldn’t have done it without Pastor Ram Angad because he was the one who had preached at schools in the past and knew how to get us in. Not only did he make that happen, but he was also gracious enough to contribute about 400 Bibles.

After we left the school, we went over to Pastor Ram’s and enjoyed sampling more of the local food. Then we drove to Brother Boodram’s house (a deacon at Foundation Baptist Church) and had yet another lunch with him. We had some great conversation with him about what we all wanted to accomplish for the Lord, the spiritual condition of our countries, etc.

We got along very well with everyone from both Foundation Baptist and New Testament Baptist, and I was really impressed by their zeal. These guys are fired up for the Lord and have a great vision for the future. They love hard preaching down there, and they don’t want to compromise.

We left and drove into downtown Georgetown and did some sightseeing along the Atlantic Ocean. After that, we headed to a different church where I preached an evening service. The building was an open-air tabernacle, which was great because I felt like people walking by could hear me preach. I preached on alcohol since I noticed that drinking is a big problem in Guyana.

After church, we took a taxi cab to the dirt road where Brother Wayne picked us up and took us back to our remote jungle habitation. Brother Shane and Brother Rob would be staying a little longer, but this was my last day in Guyana. The next morning I was heading to Trinidad and was looking forward to meeting with a pastor there.

Here is the video of preaching at the school

Kamis, 15 Desember 2016

Day #2 Guyana

Day #2 Guyana

Preaching at Foundation Baptist Church in Diamond, Guyana.
On the second day in Guyana, we went to an Amerindian reservation, which had a population of around 1300. The church there, New Testament Baptist church, had planned a special church service that morning since we were in town. I preached on working hard and how God judges and rewards us based on our works, which Pastor Ram had recommended as a good topic for the church there. We also got to spend some time with him afterward having lunch and helping him with some computer stuff pertaining to his online donations.

We drove around the town and checked out the river and more black water. The lunch was the local Guyanese “cook-up” and some fish. While we were picking up the food, Brother Rob did some soul winning and won a couple of people in the restaurant to the Lord. We also stopped by a school and talked to the head mistress. With Pastor Ram’s help, we were able to set up an appointment to come back the following morning to preach to about 600 students!

Later that day, we met up with another pastor, Zakir Ibrahim, who pastors Foundation Baptist Church in Diamond. We had dinner with him and a couple of his key church members, a deacon and the song leader. It was interesting that Pastor Ibrahim was born and raised Muslim and the deacon had been raised Hindu. Both had eventually gotten saved and so had their families. The song leader had come from more of a mixed religious background of all different kinds of churches.

When the song leader said he had seen my videos on YouTube, I assumed he meant he had watched some of my preaching but was surprised to hear that he hadn’t. He was watching my channel solely for the music! I told him that was the first time anyone has told me that they know me for the music.

That night at church, Brother Shane and Brother Rob each got up and gave a testimony. Then I was asked to lead a song. I asked the pianist what her favorite Christmas carol was, and she said it was “Oh Little Town of Bethlehem,” so we sang that song. I preached on being built on the rock of God’s Word, and we gave each person a couple of DVDs and a flash drive.

Several of the teenagers had already heard me preach on YouTube, so I was impressed that the young people were interested in spiritual things. The church had a great spirit, and we enjoyed our visit there. It had been another exciting day, and we were looking forward to preaching in the school the next morning and handing out our materials to the students.

Here is the sermon Founded Upon a Rock

Rabu, 14 Desember 2016

Day #1 Guyana

Day #1 Guyana

From left: Rob, Pastor Ram, and me
I recently returned from an exciting soul winning trip which included places in South America and the Eastern United States. The first stop was Guyana, which is the only country in South America where English is the main language. I was invited to preach in 3 different independent Baptist churches there, and it sounded like a great place to do some soul winning since virtually everyone speaks English, and the demographic is similar to that in Botswana.

I was picked up at the airport by two friends of mine, Rob and Shane, who are both from Toronto, Canada, and have been to several of our soul-winning marathons. The first thing we did after we left the airport was head to Shane’s cousin’s house, which was where we would be staying.

Shane’s cousin, Wayne, is a cool guy who lives totally off the grid out in the middle of the jungle. He has a generator and solar panels and collects rain water. He also raises waterfowl and chickens and is surrounded by the various crops he is growing.

When we got there, I took a shower and got settled in. Since the rain water is limited and used mainly for drinking and cooking, Wayne showers in water from the creek called “black water.” In the shower was a bucket of dark brown water, which I dumped over myself with a little cottage cheese tub. Although the water is brown, it doesn’t make you dirty. Believe it or not, the dark-coloration is due to some kind of herb in the water, so it was like showering in herbal tea.

Once everyone had gotten cleaned up, we headed to Georgetown, the nation's capital, to do some soul winning. Our team consisted of Rob, Shane, and me, and we did about three and a half hours of soul-winning. Next we got together with Pastor Ram Angad for lunch. Pastor Ram is the pastor of New Testament Baptist Church there in Georgetown. We had a great time of food and fellowship with Pastor Ram and continued soul winning with him until it got dark, so in about six hours total, we had 20 people saved.

In the evening, when we were waiting to get picked up by Wayne, who was both our host and driver, the power went out in Pastor Ram’s neighborhood. We had to use our cell phones to illuminate the room during the hour we hung out there. Pastor Ram took us to a restaurant for some fried chicken, and we headed back to Wayne’s. I went to bed looking forward to preaching on an Amerindian reservation the next day.

Guyana is a beautiful country, and people are very receptive to the Gospel. Day One was very productive, and we were having a great time.

Here is a sermon on "Common Sense Missions."