Senin, 30 Desember 2019

Apple Desak Coinbase Untuk Hapus Fitur Browser DApp Dari App Store

Apple Desak Coinbase Untuk Hapus Fitur Browser DApp Dari App Store

Setelah Google hapus aplikasi browser atau peramban desentralisasi (DApp) yang berbasis Ethereum, yaitu MetaMask dari toko aplikasi Android-nya, kini giliran Apple yang mendesak Coinbase untuk menghapus fitur peramban DApp dari aplikasi dompet cryptonya.

Menurut posting Reddit yang diterbitkan pada 28 Desember 2019 kemarin, bursa cryptocurrency Coinbase asal Amerika Serikat ini memperingatkan para penggunanya bahwa untuk mematuhi kebijakan App Store seluler milik Apple, Coinbase terpaksa menghapus fitur browser DApp dari aplikasi dompetnya.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Peringatan! Jika Bitcoin Tembus 7.650 Dollar, Bitcoin Bakal Naik Tinggi. Ini Alasannya

CEO Coinbase Brian Armstrong:

“Dari CEO Coinbase. Sangat disayangkan perihal ini. Apple tampaknya akan menghapus penggunaan Dapps dari App Store. […] Mungkin langkah ini juga akan berimbas ke dompet lain (seperti Trust, Argent, Metamask) yang berada di luar Coinbase dan IMO ancaman yang sangat besar bagi ekosistem.”

Armstrong juga mengatakan bahwa pengguna yang tertarik menggunakan DApps pada perangkat seluler Apple mungkin perlu meminta izin terlebih dahulu ke pihak Apple.

“Ini adalah area penting dari inovasi di bidang keuangan, dan banyak pengembang dan pengadopsi awal dari teknologi ini memiliki jutaan dollar crypto yang terikat dalam aplikasi keuangan ini, yang tidak bisa lagi mereka gunakan di perangkat seluler Apple.” Imbuh Armstrong.

Apakah Ini Semacam Tindakan Yang Sudah Direncanakan?

Kabar ini muncul tak lama setelah Google melarang Ethereum wallet dan browser DApp, MetaMask dari platform distribusi aplikasi Android Google Play.

Alasan yang dilontarkan pihak Google untuk menghapus aplikasi tersebut adalah kebijakan terhadap penambangan seluler, yang menurut dugaan tidak diizinkan oleh perangkat lunak tersebut.

Tidak hanya itu, pada 23 Desember 2019, influencer cryptocurrency juga menyatakan bahwa pengguna Google platform streaming video YouTube juga mulai menyensor bahkan menghapus konten mereka. Setelah terjadi diskusi besar, Youtube akhirnya mengembalikan beberapa konten, namun masih banyak YouTuber yang mengatakan bahwa video mereka belum juga dipulihkan.

Dua hari kemudian, YouTube memulihkan lebih banyak konten dan tim perusahaan mengatakan dalam tweet bahwa masalah awal terjadi karena kesalahan dalam proses peninjauan.

Setelah kejadian tersebut banyak dari para pembuat konten beralih ke platform konten sharing terdesentralisasi.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Menurut Survei: 75% Dari Perusahaan IoT Ingin Menggunakan Blockchain

The post Apple Desak Coinbase Untuk Hapus Fitur Browser DApp Dari App Store appeared first on .

Sabtu, 28 Desember 2019

Menurut Survei: 75% Dari Perusahaan IoT Ingin Menggunakan Blockchain

Menurut Survei: 75% Dari Perusahaan IoT Ingin Menggunakan Blockchain

Industri Internet of Things (IoT) ternyata punya ketertarikan besar untuk mengadopsi teknologi Blockchain.

Avivah Litan, seorang analis industri IT di Gartner, lewat sebuah survei, mengatakan bahwa “75 persen pengadopsi teknologi IoT di AS telah mengadopsi blockchain atau berencana untuk mengadopsinya pada akhir 2020, survei ini dilakukan dengan lebih dari 500 perusahaan yang berbasis di US.”

Baca Artikel Terkait Lainnya: Heboh! Niat Bank Sentral Korea Selatan Bakal Teliti Dan Keluarkan CBDC

Menurut survei, teknologi Blockchain dapat menciptakan lingkungan tepercaya untuk transmisi data antar jaringan atau perangkat virtual serta dapat meningkatkan efisiensi pertukaran tersebut.

Menurut Litan, dari 75 persen pengguna blockchain tersebut, 86 persen perusahaan sudah mengimplementasikan IOT dan blockchain di berbagai proyek.

Perusahaan IoT bertujuan untuk mengintegrasikan perangkat komputasi dengan mesin digital dan mekanik untuk menghindari interaksi manusia-ke-manusia atau manusia-ke-komputer.

Misalnya, Apple Watch dan Amazon Alexa mereka menggunakan teknologi ini pada barang-barang konsumen. Teknologi ini juga dapat digunakan di sektor kesehatan, industri serta militer.

Keamanan dan kepercayaan yang meningkat dalam transaksi multiparty adalah manfaat utama ketika perusahaan menggabungkan teknologi blockchain dan IoT menurut 63 persen responden survei, sementara 56 persen mengatakan manfaat utama adalah peningkatan efisiensi bisnis dan biaya yang lebih rendah.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Peringatan! Jika Bitcoin Tembus 7.650 Dollar, Bitcoin Bakal Naik Tinggi. Ini Alasannya

Gambar sampul Technology

The post Menurut Survei: 75% Dari Perusahaan IoT Ingin Menggunakan Blockchain appeared first on .

Peringatan! Jika Bitcoin Tembus 7.650 Dollar, Bitcoin Bakal Naik Tinggi. Ini Alasannya

Peringatan! Jika Bitcoin Tembus 7.650 Dollar, Bitcoin Bakal Naik Tinggi. Ini Alasannya

Setelah lama bergerak stagnan Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda ingin naik lebih tinggi lagi.

Analis crypto bernama Mexbt mengatakan bahwa BTC akan segera “menguji level resisten mingguan dan bulanannya,” yang berarti bahwa level “7550 dollar,” yang mungkin akan terjadi pada akhir pekan ini. Jika benar ini akan memberikan efek reli hingga 5% dari level saat ini.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Agar Harga Positif Kembali, Bitcoin Harus Menutup Harga Di Atas 8.000 Dollar AS

Senada dengan analis crypto bernama Flood, dia juga berpikir harga BTC akan segera kembali ke kisaran 7.600 dollar, ia juga menegaskan bahwa BTC terlihat “siap untuk bangkit dari sini.”

Tidak hanya itu seorang trader SmartContracter juga berpendapat jika Bitcoin berhasil menembus 7,650 dollar, harga BTC akan “terbang,” yang lebih menarik perhatian adalah fakta bahwa grafik mingguan BTC juga mulai mendukung ancang-ancang bull karena Pola Swing Failure yang masif, ditandai dengan wick kuat yang lebih rendah dan bouncing berikutnya, menjadi sinyal permintaan (demand).

Pentingnya level 7.650 dollar adalah level itu menjadi tanda garis leher dari pola head and shoulders bottoming yang dapat menandai berakhirnya downtrend makro BTC selama beberapa bulan ini.

Analis mengklaim bahwa ada pertemuan faktor fundamental, teknis, dan on-chain yang menyarankan BTC siap untuk naik lebih tinggi lagi, membuat langkah dan menembus melewati 7.650 dollar dengan mudahnya.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

The post Peringatan! Jika Bitcoin Tembus 7.650 Dollar, Bitcoin Bakal Naik Tinggi. Ini Alasannya appeared first on .

Heboh! Niat Bank Sentral Korea Selatan Bakal Teliti Dan Keluarkan CBDC

Heboh! Niat Bank Sentral Korea Selatan Bakal Teliti Dan Keluarkan CBDC

Bank sentral Korea Selatan mengorganisir satuan tugas untuk meneliti mata uang digital bank sentral (CBDC).

26 Desember 2019, laporan yang berjudul “Kebijakan Moneter untuk 2020,” Bank of Korea akan mempekerjakan para ahli untuk mempelajari efek dari ledger yang terdistribusi, cryptocurrency serta CBDC pada financial settlement dan keamanan. Kelompok ini nantinya juga akan “mengawasi” pada percobaan negara lainnya yang berkaitan dengan CBDC.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Bank Sentral Rusia Uji Stablecoin Asset Pegged – Taraf atau Berpatok

“Bank akan memberlakukan prinsip-prinsip penilaian, yang mencerminkan kondisi domestik, untuk meningkatkan efektivitas pengawasannya terhadap sistem pembayaran dan penyelesaian,” kata pejabat bank dalam dokumen itu.

Gugus tugas atau task force akan dibentuk pada Januari 2020 nanti. (CoinDesk Korea)

Pada tahun lalu, Federal Reserve AS dan Bank Sentral Eropa mengumumkan investigasinya terkait penggantian digital untuk uang tunai, lalu disusul oleh Bank Rakyat China yang siap untuk mengujicobakan “digital yuan” pada tahun 2020. Mata uang digital yang didukung oleh negara dapat meningkatkan penyelesaian/settlement internasional dan internal serta mengurangi penipuan, katakan sebagian pendukung.

Penelitian Bank of Korea terhadap mata uang digital muncul dan pergi. Satuan tugas sebelumnya dari Korea Selatan ini pernah dibubarkan pada Januari 2019 setelah setahun mempelajari mata uang virtual dan CBDC.

Dari hasil penelitiannya yang terdahulu Bank meyakini bahwa CBDC dapat mempengaruhi permintaan layanan perbankan tradisional, yang dapat mempengaruhi stabilitas keuangan.

Pada bulan Oktober, Hong Kyung-sik, kepala Biro Perbankan dan Keuangan Bank Korea, mengatakan ekonomi maju dengan sistem kredit tidak akan mendapat manfaat dari CBDC.

Namun tetap saja, bank menyewa seorang ahli untuk mempelajari cryptocurrency September lalu.

Menurut Bank for International Settlement, “mayoritas” bank sentral di negara maju dan berkembang (dari 63 yang disurvei) sedang meneliti CBDC.

Baca Artikel Terkait Lainnya: Tidak seperti Libra, Ini Kelebihan Digital Yuan: PBOC Resmi

Gambar sampul dari Bitcoinexchangeguide

The post Heboh! Niat Bank Sentral Korea Selatan Bakal Teliti Dan Keluarkan CBDC appeared first on .

Jumat, 27 Desember 2019

Huobi Indonesia Resmikan Perdagangan Antara Rupiah Indonesia Dan Tether

Huobi Indonesia Resmikan Perdagangan Antara Rupiah Indonesia Dan Tether

Bursa Cryptocurrency Huobi meluncurkan gateway fiat di Indonesia untuk memfasilitasi trading fiat-to-crypto antara Rupiah Indonesia (IDR) dan Tether (USDT).

Baca Artikel Terkait Lainnya: Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

27 Desember 2019, Huobi Group mengumumkan bahwa peluncuran gateway mata uang fiat baru akan memudahkan bagi investor Indonesia untuk menggunakan IDR dalam memperdagangkan/trading lebih dari 250 cryptocurrency yang tersedia di anak perusahaan Indonesia, Huobi Indonesia. Direktur senior Huobi Cloud David Chen berkomentar:

“Gerbang fiat baru adalah bagian dari strategi ekspansi global Huobi dan mencerminkan komitmen berkelanjutan kami untuk bekerja dengan mitra lokal yang kuat di pasar utama di seluruh dunia […] Dengan terus menambahkan pasangan atau pair fiat/kripto baru untuk Huobi Cloud 2.0, kami ingin membuatnya tanpa gesekan bagi investor di mana pun di dunia untuk berdagang aset digital pada platform yang tepercaya dan sudah terbukti.”

Bursa cryptocurrency menganggap Indonesia sebagai “peluang besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan komunitas blockchain yang lebih besar dan membantu mendorong adopsi crypto secara global.” CEO Huobi Indonesia Xiong Dan menambahkan bahwa gateway fiat baru adalah “milestone yang mengasyikkan” bagi tim Huobi di Indonesia. “Kami akan terus memperluas pasar Indonesia, mengkonsolidasikan dan meningkatkan kualitas layanannya,” katanya.

Baca Artikel Terkait Lainnya:  Agar Harga Positif Kembali, Bitcoin Harus Menutup Harga Di Atas 8.000 Dollar AS

Gambar sampul dari Marketing.co.id

The post Huobi Indonesia Resmikan Perdagangan Antara Rupiah Indonesia Dan Tether appeared first on .

Agar Harga Positif Kembali, Bitcoin Harus Menutup Harga Di Atas 8.000 Dollar AS

Agar Harga Positif Kembali, Bitcoin Harus Menutup Harga Di Atas 8.000 Dollar AS

Setelah turun tajam ke kisaran harga 6.400 dollar awal bulan ini, Bitcoin (BTC) telah mengalami rebound yang kuat, dan sempat menyentuh level setinggi 7.700 dollar akhir pekan lalu.

Namun pembalikan harga ini masih terlalu dini jika dikaitkan dengan bullish yang akan terjadi pada Bitcoin, mengapa?

Baca Artikel Terkait Lainnya: Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

Bitcoin Belum Bullish Pada Skala Makro; Inilah Alasannya

Selama beberapa minggu terakhir, Bitcoin telah mencoba untuk menembus level resisten, dan akhirnya mencapai tertinggi 7.000 dollar sebanyak dua kali bulan lalu, upaya ini untuk mentas dari zona bearishnya.

Namun, upaya ini tidak berhasil, BTC gagal, gagal untuk menembus resistensi 7.800 – 8.100 dollar pada dua kesempatan berturut-turut karena momentumnya tidak cukup.

Bukan hanya Mac yang mengatakan bahwa Bitcoin belum bullish sama sekali dari perspektif yang lebih makro.

Mac mengatakan bahwa 7.800 – 8.100 dollar merupakan resisten bulanan + tahunan. Jika terjadi penutupan serta penembusan harga di atas range harga tersebut, Mac akan mengatakan mulainya bull “baru” bagi market BTC. Sayangnya Mac belum melihat hal itu selama beberapa bulan ini dan dia mengatakan bahwa 5.500 akan menjadi tujuannya.

Seirama dengan Mac, CryptoThies seorang analis crypto mengatakan bahwa meskipun terjadi pemulihan harga yang kuat dari posisi terendah lokalnya, indikator yang dijuluki MarketGod, masih mencetak sinyal “jual” pada candle Desember.

Dia menjelaskan bahwa MarketGod menyebut tren makro ini 4/4 dalam enam tahun terakhir dari sejarah harga Bitcoin, membuat sinyal “jual” terbaru agak kuat, yang menyiratkan bahwa akan ada beberapa bulan lebih buruk lagi ke depannya.

Terakhir kali sinyal “jual” dicetak oleh indikator MarketGod pada jangka waktu bulanan adalah pada pertengahan 2018, sebelum peristiwa anjloknya harga BTC menjadi 3.000 dollar pada akhir tahun lalu.

Belum lagi bahwa Moving Average Convergence Divergence (MACD) satu bulan baru-baru ini yang menuju/cross bearish, dengan garis biru (MACD) melintasi di bawah garis oranye (sinyal).

Crossover bearish ini terakhir terlihat pada Juni/Juli 2018, sebelum terjadi penurunan harga sebesar 50% pada BTC.

Baca Artikel Terkait Lainnya:Bank Sentral Rusia Uji Stablecoin Asset Pegged – Taraf atau Berpatok

The post Agar Harga Positif Kembali, Bitcoin Harus Menutup Harga Di Atas 8.000 Dollar AS appeared first on .

Kamis, 26 Desember 2019

Bank Sentral Rusia Uji Stablecoin Asset Pegged – Taraf atau Berpatok

Bank Sentral Rusia Uji Stablecoin Asset Pegged – Taraf atau Berpatok

Bank Sentral Rusia telah memulai pengujian stablecoin yang dipatok ke aset riil dalam sandbox regulatorinya. Elvira Nabiullina, kepala bank sentral Rusia, mengatakan bahwa bank tidak menganggap bahwa stablecoin itu akan berfungsi sebagai alat pembayaran atau menjadi pengganti uang, Interfax 25 Desember 2019.

Nabiullina membeberkan bahwa Bank Rusia sedang mengeksplorasi potensi penggunaan stablecoin – cryptocurrency yang dipatok ke aset lain untuk mencegah volatilitas harga. Dia menuturkan:

“Kami sedang menguji stablecoin dalam ‘sandbox’ regulasi kami. Kami akan mengawasi perusahaan yang bersedia menerbitkan token yang dipatok ke aset nyata tertentu. Dalam sandbox regulasi kami, kami mempelajari potensi penggunaan stablecoin tetapi kami tidak menganggap bahwa stablecoin itu nantinya akan berfungsi sebagai alat pembayaran dan menjadi pengganti uang.”

Bank Rusia Juga Ingin Mengeksplorasi CBDC

Kabarnya, bank sentral Rusia juga terus mengeksplorasi kemungkinan untuk mengeluarkan mata uang digital bank sentral (CBDC) sendiri, rubel digital, kata Nabiullina. Nabiullina menekankan bahwa bank pertama-tama ingin memahami potensi manfaat CBDC berdasarkan pengalaman dari yurisdiksi lain di seluruh dunia.

Namun, Nabiullina menekankan bahwa penerbitan rubel digital dapat menyebabkan beberapa “konsekuensi serius” termasuk perubahan dalam struktur pasar keuangan seperti arus keluar deposit.

Popularitas Cryptocurrency Merosot Drastis Di Rusia

Selain itu, kepala bank sentral Rusia menjelaskan bahwa popularitas cryptocurrency di Rusia telah menurun selama dua tahun terakhir.

“Kami menentang private money. Jika beberapa mata uang digital dirancang untuk menjadi pengganti private money (uang privasi), kami tidak dapat mendukungnya.”

Berita terbaru ini sejalan dengan pengumuman publik sebelumnya dari Bank Russia. Karena itu, Nabiullina mengatakan bahwa bank sedang menjajaki peluang untuk meluncurkan CBDC pada Juni 2019. Namun, otoritas tidak berharap untuk meluncurkan inisiatif tersebut dalam waktu dekat, seperti yang dilaporkan pada saat itu.

The post Bank Sentral Rusia Uji Stablecoin Asset Pegged – Taraf atau Berpatok appeared first on .

Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020

Sejak memuncak pada 14.000 dollar AS Juni ini, Bitcoin turun kembali sebesar 50%, anjlok hingga berharga 6.400 dollar karena mengalami tekanan jual dari PlusToken dan campur tangan para weak hand.

Terlepas dari retraksi yang kuat ini, seorang analis populer yakin bahwa harga Bitcoin Bakal Bullish kedepannya. Dia baru-baru ini menyampaikan lima alasan mengapa BTC akan sangat bullish, mari kita simak rinciannya disini.

Pertama: Terlihat Golden Cross Jangka Panjang Bitcoin

Awal bulan ini, grafik jangka panjang Bitcoin memperlihatkan tanda yang sangat bullish dari perspektif makronya: simple moving average 50-minggu dan 100-minggu terlihat crossover, dengan former crossingnya menandakan bahwa bull Bitcoin akan menjadi pengendali kontrol pergerakan tren cryptocurrency (BTC) jangka panjangnya.

Kejadian atau pola seperti ini terakhir kali terlihat pada pertengahan 2016 lalu, sebelum lonjakan harga parabolik terjadi yang membawa Bitcoin dari harga 500 dollar menjadi 20.000 dollar AS dalam waktu beberapa tahun saja.

Kedua: BTC Bentuk Bull Flag

Grafik Bitcoin bentuk bull flag besar, dan beberapa orang berpendapat bahwa BTC memiliki kemungkinan besar untuk pecah naik ke atas. Jika bull flag ini menembus harga lebih tinggi lagi, ada kemungkinan besar bahwa BTC bisa memasuki kisaran harga 10.000 dollar AS, yang kemudian berpotensi meroket untuk mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebelumnya.

Ketiga: Menumbuhkan Ketertarikan Bitcoin Futures (Bursa Berjangka BTC)

Selama beberapa bulan terakhir, derivatif Bitcoin (bursa berjangka BTC) pada berbagai platform telah mengalami peningkatan pesat dalam volume dan minat tentunya, menyiratkan adanya peningkatan aktivitas investasi dari institusi.

Analis berpendapat bahwa arus masuk para investor institusional ini akan menjadi katalis di balik kenaikan BTC berikutnya.

Keempat: Tekanan Beli Yang Kuat

Analis mencatat bahwa ada tekanan beli yang kuat di bawah 7.000 dollar, seperti yang ditandai oleh long wick pada grafik yang dapat dilihat di bawah ini. Ini menunjukkan bahwa ada minat beli jangka panjang yang kuat pada 6.000 dollar dan bahwa ini merupakan wilayah di mana BTC harus menemukan dasar makronya.

Kelima: Pasar Bitcoin Resmi Sudah Mulai Muncul (seperti Bakkt)

Senada dengan poin Ketiga, Bakkt – Intercontinental Exchange, Starbucks-, dan Microsoft yang didukung infrastruktur upstart serta Bursa – baru-baru ini meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin (Bitcoin futures contract) yang beregulasi penuh.

Analis mengisyaratkan bahwa ini adalah fakta bullish yang dapat menjadi booster/meningkatkan pasar di tahun-tahun mendatang.

Banyak analis yang memprediksi serta yakin bahwa Bakkt dan turunannya yang serupa akan menjadi katalisator terbaik untuk investasi crypto di sektor institusi.

Foto sampul take off

The post Lima Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bakal Bullish Tahun 2020 appeared first on .

Pelanggan Rakuten Bisa Dapatkan Dan Gunakan Poin Program Loyalitas Mereka Untuk Beli Crypto!

Pelanggan Rakuten Bisa Dapatkan Dan Gunakan Poin Program Loyalitas Mereka Untuk Beli Crypto!

Raksasa ritel Jepang Rakuten mulai dari sekarang para pelanggannya dapat menggunakan poin loyalitas Rakuten untuk beli cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC).

24 Desember 2019, fasilitas layanan ini akan segera tersedia untuk pengguna Rakuten di Jepang yang sudah memiliki akun di Rakuten Wallet-bursa crypto anak perusahaan dari Rakuten.

Terang Rakuten, kliennya dapat mengubah poin loyalitas mereka menjadi cryptocurrency, yang saat ini baru tersedia untuk Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan Bitcoin Cash (BCH).

Minimal pembelian crypto 0,90 Dollar atau setara 12.548 Rupiah

Satu Rakuten Super Point bernilai satu yen Jepang (atau sekitar 0,009 dollar AS), pengguna harus memiliki setidaknya 100 poin untuk memenuhi syarat minimum untuk penukaran poin menjadi aset cryptocurrency. Aset Crypto tidak dapat dikonversi kembali menjadi Poin Super Rakuten, dan jumlah transaksi harian dan bulanan akan dibatasi masing-masing sebesar 30.000 poin sampai 100.000 poin.

Misi Peningkatan Adopsi Crypto

Dengan meluncurkan layanan baru ini, Rakuten Wallet memiliki tujuan untuk meningkatkan adopsi cryptocurrency dengan cara mempromosikan program loyalitasnya. Rakuten mengatakan:

“Rakuten Wallet berharap dapat mengurangi hambatan masuk ke perdagangan/trading aset crypto dengan memberikan cara yang mudah dan lebih nyaman bagi pengguna baru untuk memulai, termasuk pengguna pemula yang tertarik dalam perdagangan aset crypto tanpa pengalaman sebelumnya.”

Rilis bursa mata uang virtualnya pada Maret 2017, Rakuten mencuat kembali karena mengakuisisi bursa crypto Jepang Everybody’s Bitcoin pada 2018. Sering disebut sebagai “Amazonnya Jepang,” Rakuten diperkirakan bernilai 14,5 miliar dollar AS pada akhir Desember 2019.

The post Pelanggan Rakuten Bisa Dapatkan Dan Gunakan Poin Program Loyalitas Mereka Untuk Beli Crypto! appeared first on .

Bursa Efek Shenzhen China Luncurkan Indeks 50 Perusahaan Blockchain

Bursa Efek Shenzhen China Luncurkan Indeks 50 Perusahaan Blockchain

Bursa Efek Shenzhen (SSE), meluncurkan indeks yang melacak kinerja 50 perusahaan blockchain. Selasa 24 Desember 2019, indeks tersebut didasarkan pada saham 50 perusahaan yang terdaftar di SSE sebagai industri yang benar-benar menggunakan teknologi blockchain.

50 besar saham/stock yang terkait dengan blockchain itu diberi peringkat berdasarkan nilai pasar harian rata-ratanya selama enam bulan terakhir. Indeks tersebut diperbarui dua kali per tahunnya: pada hari Jumat kedua bulan Juni dan Desember.

Sebut SSE.

Sebelum membuat indeks, SSE memastikan bahwa perusahaan yang terlibat benar-benar menggunakan teknologi blockchain, bukan hanya memanfaatkan hype.

Maret 2018, SSE menangguhkan perdagangan produsen perangkat kesehatan Lifesense yang diketahui tidak benar-benar dalam mengembangkan teknologi blockchain dalam praktik bisnisnya. Pengumuman perusahaan terkait peluncuran “laboratorium blockchain” telah menyebabkan harga sahamnya meroket 10%.

SSE merupakan salah satu dari dua bursa efek yang beroperasi secara independen di daratan Cina. Menurut situs website data pasar saham TradingHours, kapitalisasi pasar SSE adalah 3,12 triliun dollar AS, menjadikannya yang terbesar keempat di Asia dan kedelapan terbesar di dunia.

The post Bursa Efek Shenzhen China Luncurkan Indeks 50 Perusahaan Blockchain appeared first on .

Rabu, 25 Desember 2019

Waduh! Youtube Hapus Konten Video Youtuber Crypto

Waduh! Youtube Hapus Konten Video Youtuber Crypto

48 jam terakhir, Crypto Twitter ramai dengan bahasan Youtube Bitcoin dan Cryptocurrency. Youtuber Crypto mulai panik karena video mereka dihapus oleh pihak Youtube.

Bagi anda yang melewatkan hal ini, influencer dan pembuat konten di Youtube melaporkan bahwa sejumlah video yang mereka upload mengenai cryptocurrency telah dihapus. Termasuk video milik channel analis harga Bitcoin populer “Sunny Decree” serta seorang programmer crypto dan juga seorang edukator “Ivan on Tech.”

Prospek pembuat konten semakin hari semakin memburuk; beberapa pengguna YouTube melaporkan bahwa mereka dilarang memposting video selama lebih dari seminggu, sementara bagi beberapa orang, seperti “Nugget News” Alex Saunders mengatakan bahwa channelnya hampir dihapus sepenuhnya dari platform Youtube.

Tidak hanya itu, channel besar lainnya dari ruang cryptocurrency termasuk Nicholas Merten – yang menjalankan channel “DataDash” yang mempunyai 328.000 subscriber juga ikut terpengaruh.

Mengapa Youtube Mulai Anti-Crypto?

Mengingat kasus penyensoran yang sedang terjadi di Youtube: apa sih alasan dan mengapa Youtube melakukan ini?

Menurut hasil diskusi Eric Crown dan “Chico Crypto” ada potensi sensor paksa video ini oleh sekelompok individu tertentu. Mungkin ada beberapa pembicaraan tentang kampanye “penandaan massal/mass flagging” untuk menghapus video Bitcoin dan crypto, meskipun tidak jelas apakah ini adalah kelompok yang mencoba untuk menarik perhatian dengan menghasilkan buzz palsu tentang penyebab tindakan keras Youtube akhir-akhir ini.

The post Waduh! Youtube Hapus Konten Video Youtuber Crypto appeared first on .

Pair Trading BNB/ETH Resmi Ada Di Binance DEX

Pair Trading BNB/ETH Resmi Ada Di Binance DEX

Bursa Crypto Binance resmi menambahkan pair perdagangan Binance Coin/Ether (BNB/ETH) ke bursa desentralisasi (DEX), 24 Desember 2019.

Cepatnya Proses Hanya Dalam Seminggu Saja

Proposal terkait listing pair tersebut diposting di situs komunitas Binance seminggu yang lalu oleh CEO Binance Changpeng Zhao atau CZ.

Token ETH BEP2 akan dikeluarkan pada Binance Chain, dipatok dan didukung 1:1 oleh aset ETH yang disimpan dalam alamat cadangan/reverse secara publik. Binance juga akan mendukung konversi antara ETH asli dan Binance chain yang setara atau equivalen melalui deposit dan penarikan dana.

Ini akan memberikan opsi bagi pengguna Binance DEX untuk berdagang ETH pada platform desentralisasi.

Ada juga halaman aset proyek di Binance DEX explorer.

Kata Vitalik: Binance DEX lebih sentralisasi daripada ETH

Buterin melakukan pembelaan terhadap Ethereum karena sempat dituduh sentralisasi, dengan mengatakan bahwa Binance DEX “sepertinya target yang pas” untuk tuduhan semacam itu, dan mengklaim bahwa Binance DEX “hampir tidak desentralisasi”.

Sebaliknya, Buterin mengatakan Ethereum “hanya memiliki beberapa nilai tata kelola yang tidak disukai oleh sebagian pecinta BTC.”

The post Pair Trading BNB/ETH Resmi Ada Di Binance DEX appeared first on .

Selasa, 24 Desember 2019

Tencent Bentuk Tim Peneliti Khusus Mata Uang Digital

Tencent Bentuk Tim Peneliti Khusus Mata Uang Digital

Tencent, raksasa internet China dan pemilik WeChat, dilaporkan sedang membentuk tim peneliti untuk mengeksplorasi kasus penggunaan baru cryptocurrency.

Menurut laporan media China, Tencent mengeluarkan pemberitahuan internal bahwa mereka sedang mencari seseorang untuk memimpin unit penelitian cryptocurrency baru, yang akan membentuk bagian dari sayap pembayaran/payment perusahaan.

Tim baru ini akan menguji terkait cara menggunakan mata uang digital dalam platform pembayarannya serta menjelajahi aplikasi bisnis lain yang mungkin. Peneliti ini juga akan mempertimbangkan bagaimana cryptocurrency dapat digunakan dalam rezim peraturan yang ada dan di masa depan.

Tim peneliti dilaporkan juga akan mendukung inisiatif pemerintah di area tersebut. Bank Rakyat China (PBOC) mengatakan bahwa Tencent termasuk sebagai calon penerbit untuk yuan digital yang sedang dikembangkan saat ini, menurut laporan dari Quartz dan CNBC. Laporan tersebut menunjukkan unit Tencent baru yang akan bekerja pada pengembangan rencana mata uang digital percontohan pemerintah di kota Shenzhen.

Terkait hal ini Tencent tidak membantah isu yang sedang beredar tersebut, tetapi tidak memberikan informasi tambahan tentang unit penelitian atau menanggapi permintaan media China untuk memberikan komentarnya. Masih belum jelas apakah tim juga akan mempertimbangkan untuk membuat mata uang digital baru, atau fokus pada aplikasi pendukung untuk yuan digital barunya saja.

Tencent’s WeChat Pay adalah salah satu prosessor pembayaran terbesar di dunia, yang merupakan hampir 40 persen dari industri pembayaran seluler multi-triliun dolar China. Lebih dari 900 juta orang menggunakan WeChat Pay pada 2017, menurut Business Insider.

Meskipun sangat populer di Cina, WeChat Pay hanya tersedia di beberapa negara lain saja. Platform pembayaran ini memperluas jangkauan ke negara-negara yang berpartisipasi dalam Chinese government Belt and Road Initiative saja. Pemerintah Nepal melarang WeChat Pay dan AliPay awal tahun ini karena tidak terdaftar di regulator keuangan negara Nepal.

Tencent memiliki minat aktif dan sudah lama pada cryptocurrency dan teknologi blockchain.

Pada bulan Oktober, perusahaan Tencent mengumumkan akan membuka bank virtual untuk menyediakan layanan keuangan yang memanfaatkan teknologi blockchain. Bulan ini, bank digital yang ada, WeBank, menjadi penyedia infrastruktur teknis pertama untuk jaringan blockchain nasional China.

The post Tencent Bentuk Tim Peneliti Khusus Mata Uang Digital appeared first on .

Tidak seperti Libra, Ini Kelebihan Digital Yuan: PBOC Resmi

Tidak seperti Libra, Ini Kelebihan Digital Yuan: PBOC Resmi

Kepala anak perusahaan riset mata uang digital milik Bank Rakyat China (PBOC), Changchun Mu, mengatakan bahwa cryptocurrency milik China tersebut tidak memerlukan keranjang mata uang atau Cadangan Mata Uang (Currency Reserves) untuk mempertahankan nilainya yang stabil.

Pada acara China Finance Association Academic Annual Meeting and China Finance Forum Annual Meeting di Beijing pada hari Sabtu kemarin, Mu mengatakan bahwa yuan digital akan berbeda dari bentuk cryptocurrency lainnya, termasuk Libra.

Dilansir Shanghai Securities News, “Mata uang [digital yuan] tidak digunakan untuk spekulasi. RMB digunakan untuk kegiatan transaksi/belanja, bukan untuk spekulasi. Mata uang ini tidak memiliki karakteristik spekulasi seperti bitcoin, juga tidak memerlukan currency basket asset untuk mendukung nilai mata uang seperti mata uang yang stabil,” kata Mu.

Belum jelas apakah PBOC memiliki mekanisme alternatif terkait pematokan nilai yuan digital ke renminbi tradisional.

Lembaga Penelitian Mata Uang Digital PBOC dilaporkan telah mengembangkan yuan digital, yang secara resmi dikenal sebagai Pembayaran Elektronik Mata Uang Digital (DCEP), selama lima tahun terakhir. Seorang mantan pejabat PBOC mengatakan bulan lalu bank membayangkan dua kasus penggunaan utama untuk yuan digital: pertama untuk memfasilitasi pembayaran ritel dan yang kedua untuk menciptakan media baru bagi pembayaran lintas batas atau cross-border payment.

Berbicara terkait roadmap pengembangan digital yuan ini, Mu mengatakan bahwa insinyur PBOC hampir rampung. “Saat ini, mata uang digital DCEP dari People’s Bank of China pada dasarnya telah menyelesaikan desain tingkat atas, formulasi standar, penelitian dan pengembangan fungsional, debugging serta pengujiannya,” Jelas Mu.

Bank akan segera merilis yuan digital kepada warga Tiongkok melalui mitra komersialnya, yang meliputi Tencent dan Ant Financial yang didukung Alibaba, tambah Mu.

Meskipun menuai banyak kritikan bahwa China dapat menggunakan yuan digital untuk meningkatkan pengawasan terhadap warga negaranya, Mu mengatakan bahwa bank akan menjamin tingkat privasi transaksi, hanya sebatas untuk mengawasi kegiatan illegal saja agar tidak terjadi.

PBOC menyatakan kembali di bulan November bahwa yuan digital masih dalam tahap pengujian.

The post Tidak seperti Libra, Ini Kelebihan Digital Yuan: PBOC Resmi appeared first on .

Senin, 23 Desember 2019

Kok Bisa!! Tarik Dana 10.000 Dollar Tanpa KYC Di Poloniex

Kok Bisa!! Tarik Dana 10.000 Dollar Tanpa KYC Di Poloniex

Poloniex memperkenalkan jenis akun baru yang bisa digunakan pengguna untuk menarik uang sebanyak 10.000 dollar AS (setara dengan 139 Juta Rupiah) sehari tanpa harus menyelesaikan verifikasi know-your-customer (“KYC”).

Bursa mengatakan dalam sebuah posting blog terkait akun “Level 1” yang barunya hanya akan mengharuskan pengguna untuk mendaftarkan alamat email dan kata sandi saja. “Setiap pelanggan yang mendaftar di bursa saat ini dapat mulai berdagang hanya dalam hitungan detik setelah membuat akun trading Level 1 di Poloniex.”

Pengguna dengan akun Level 1-nya dapat menyimpan serta melakukan perdagangan cryptocurrency dalam jumlah yang tidak terbatas. Pengguna juga dapat menarik dana maksimal sebesar $ 10.000 atau setara dengan 139 Juta Rupiah) setiap harinya (kurs dollar senilai 13.987). Pengguna juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan staking koin proof-of-stake (PoS) di platform.

Pengguna Poloniex sebelumnya meminta ke pihak bursa untuk menyediakan sarana berdagang/trading cryptocurrency “tanpa harus menyerahkan atau membeberkan identitas mereka”, tulis posting blog itu. Selanjutnya, “Untuk pelanggan lama kami yang belum diverifikasi, kami tahu betapa frustrasinya pengalaman Anda baru-baru ini dan kami berdedikasi untuk mempermudah untuk Anda.”

Bursa akan memperbarui akun yang lama non-KYC yang nantinya akan masuk ke kategori tingkat 1 baru (terverifikasi), proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan saja.

Perusahaan pembayaran Circle keluar dari Poloniex pada bulan Oktober lalu, kurang dari dua tahun setelah mengakuisisi Poloniex dengan saham sebesar $ 400 juta. Beberapa minggu kemudian, pendiri Tron, Justin Sun mengungkapkan bahwa ia adalah bagian dari sekelompok investor Poloniex, yang menurut laporan yang beredar Justin Sun menanam sahamnya di Poloniex sebesar $ 400 juta.

Poloniex pertama kali memperkenalkan verifikasi KYC pada awal 2018 lalu untuk memenuhi persyaratan identitas dan verifikasi yang ada. Pada bulan Mei, bursa mengatakan bahwa pengguna yang belum menyelesaikan verifikasi KYC akan dibekukan selama 14 hari.

Menurut penelusuran Redaksi, mari kita kembali ke tahun 2015 dimana pendiri Tristan D’Agosta mengatakan bahwa bursa Poloniex secara hukum wajib mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), biro dari Departemen Keuangan AS. Sekarang setelah sepenuhnya menghentikan operasinya di A.S., aturan itu mungkin tidak akan berlaku lagi.

Bursa non-AS lainnya juga memiliki batas penarikan yang sama. Binance, yang berhenti melayani pelanggan A.S. pada bulan September tahun ini, memungkinkan pengguna untuk menarik dana sebanyak 2 BTC atau berkisar 15.000 dollar tanpa verifikasi KYC.

The post Kok Bisa!! Tarik Dana 10.000 Dollar Tanpa KYC Di Poloniex appeared first on .

Ekosistem Startup Digital Melambung Termasuk Blockchain, Yogyakarta Siap Jadi Silicon Valley Asia Tenggara?

Ekosistem Startup Digital Melambung Termasuk Blockchain, Yogyakarta Siap Jadi Silicon Valley Asia Tenggara?

Teknologi, cybersecurity dan industri 4.0 serta ekosistem startup digital kini menjadi titik fokus pengembangan pemerintah Indonesia dan tak luput juga dengan teknologi Blockchain.

Belum lama ini Gama Multi Group bersama Finix76 menjadi tuan rumah bisnis working dengan perusahaan bidang data EightWire dan KILSA (Rabu, 18 desember 2019). Acara tersebut dibuat untuk mendukung terciptanya ekosistem startup teknologi “Silicon Valley” Asia Tenggara.

Dilansir dari KRJOGJA, Ibnu Gunawan, President Director Gama Multi Media mengungkapkan kerjasama tersebut cukup strategis untuk memulai kolaborasi untuk mewujudkan ekosistem startup digital di kawasan Yogyakarta, Indonesia. Menurut Ibnu Gunawan UGM siap dengan produk startup di bidang education technology, blockchain, cybersecurity dan industri 4.0. 

Menurut Ibnu Gunawan;

“Kerjasama dan MoU ini bertujuan membangun jaringan bisnis khususnya di bidang teknologi digital yang kuat di tingkat regional Asia Pasific dan Global. Kita harus siap, menghadapi perkembangan teknologi,” KRJOGJA.

Sementara Ardhyahadi, Former Deputy Governor of Bank Indonesia turut mengharapkan agar kerjasama dengan dua startup internasional bisa membawa dampak positif bagi Indonesia khususnya Yogyakarta.

“Saya berharap Yogyakarta bisa dikenal sebagai silicon valleynya Asia Tenggara. Teknologi yang memberi kemudahan kegiatan apapun dan harapannya dari UC ini tercipta ekosistem yang bagus untuk berbagai hal berbau digital,” ungkapnya.

Ardhyahadi juga menyebutkan paling tidak ada 130 juta pekerjaan baru yang akan mewarnai era digital saat ini dan masa mendatang. Kolaborasi yang dibangun saat ini menurut dia bisa saling memberi dampah baik bagi ekosistem startup digital.

“Semangat gotong royong ini semoga bisa maksimal dan dari Yogyakarta bisa mendorong percepatan dan perluasan digital ini. Saya sangat senang, UGM yang memulai ini semuanya,” terang Ardhyahadi.

Jonathan Cheung, Managing Director Eightwire Asia juga turut menjelaskan bisnis dan teknologi big data integrasi. Ia pun begitu antusias menyambut kerjasama dengan startup di Indonesia khususnya untuk membantu mewujudkan ekosistem baik dalam dunia digital saat ini. (KRJOGJA)

Gambar sampul Jonathan Cheung, Managing Director Eightwire Asia saat sampaikan materi di depan peserta. (Foto: Harminanto)

The post Ekosistem Startup Digital Melambung Termasuk Blockchain, Yogyakarta Siap Jadi Silicon Valley Asia Tenggara? appeared first on .

Minggu, 22 Desember 2019

Buset! Seorang Top Analis Masih Yakin Bitcoin Tetap Bearish Meski Naik 14 Juta Rupiah Pekan Ini

Buset! Seorang Top Analis Masih Yakin Bitcoin Tetap Bearish Meski Naik 14 Juta Rupiah Pekan Ini

Dari level rendahnya 6.400 dollar AS yang di capainya minggu ini, Bitcoin (BTC) telah memperlihatkan pemulihan harga kuatnya, melonjak naik hingga 7.300 dollar AS. Dengan kata lain, BTC mampu melonjak hampir sebesar 1.000 dollar dari level harga dasar multi-bulannya, membuat beberapa orang percaya bahwa bull BTC telah kembali.

Namun berbeda dari pemikiran seorang top analis ini, ia menegaskan bahwa Bitcoin tetap masih dalam tren penurunannya (downtrend), yang berarti bahwa lompatan harga terbarunya kemarin itu hanya sebuah reli bantuan saja yang tak ada artinya, bukan pembalikan harga secara penuh.

BTC Masih Terperangkap Downtrend

Josh Rager, seorang trader cryptocurrency terkenal, mengatakan bahwa terlalu cepat untuk BTC bullish setelah terjadi pergerakan harga naik sebesar 1.000 dollar awal pekan ini. Rager melihat fakta bahwa BTC masih terjebak di bawah garis tren, Rager menegaskan kembali kecuali jika BTC mampu menembus level ini dan resistensi 8.000 dollar, kita bisa menyebutnya bahwa itu adalah tanda reli pembalikan harga akan segera terjadi.

Sentimen Rager terkait Bitcoin yang masih berada dalam zona downtrend nya juga diperkuat oleh pedagang top lainnya.

Sebut saja “The Wolf of All Streets” baru-baru ini memperingatkan pada para investor agar tidak terkena jebakan dengan berasumsi Bitcoin bisa memantul 10 persen dari level harga rendah lokalnya (harus berhati-hati jangan gegabah mengambil tindakan).

Dua divergensi bearish telah terbentuk antara harga BTC dan Relative Strength Index (RSI), yang sebagian besar menunjukkan bahwa lonjakan harga BTC kemarin adalah “lebih seperti jeda daripada sebuah pembalikan harga,” menyiratkan bahwa kelanjutan ke arah downside memiliki peluang yang lebih besar.

Bull Bersiap Meroket

Rager percaya bahwa Bitcoin masih tetap dalam zona downtrend, namun ada tanda-tanda bahwa bull kini juga sedang bersiap untuk meroket.

Mike McGlone, seorang ahli strategi senior komoditas Bloomberg Intelligence, baru-baru ini membuat pernyataan bahwa Bitcoin memiliki kemungkinan lebih tinggi melonjak sebesar 40% menjadi 10.000 dollar daripada turun harga sebesar 30% menjadi 5.000 dollar di tahun 2020 nanti, dengan alasan bahwa BTC sudah memasuki fase konsolidasi pasar bullnya, ditandai oleh pengetatan moving average. McGlone meninjau dua tren: 1) kekuatan emas harus membantu Bitcoin, dan 2) meningkatnya adopsi cryptocurrency ditambah dengan halving Bitcoin yang akan mendorong harga lebih tinggi lagi karena akibat ekonomi suplai-demandnya.

Kemudian di tambah oleh pernyataan Dave the Wave, seorang trader yang menyebut bahwa BTC akan bergerak ke 6.000 dollar bulan lalu mengatakan bahwa ia berharap indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) satu minggu Bitcoin naik, yang akan memulai putaran pertumbuhan berikutnya di pasar BTC.

Gambar sampul Soap bubbles. (Dan Mullan/Getty Images)

The post Buset! Seorang Top Analis Masih Yakin Bitcoin Tetap Bearish Meski Naik 14 Juta Rupiah Pekan Ini appeared first on .

Kamis, 19 Desember 2019

Analisis: Cara Bitcoin Melenggang Ke Harga 20.000 Dollar AS Awal Maret 2020

Analisis: Cara Bitcoin Melenggang Ke Harga 20.000 Dollar AS Awal Maret 2020

Bitcoin sekali lagi memperlihatkan volatilitas harganya Rabu kemarin. Diawali dengan anjloknya harga, yang jatuh kekisaran harga 6.450 dollar AS dengan pergerakan kuat, lalu disusul dengan rebound kenaikan harga yang juga kuat pula.

Setelah mengalami anjlok, harga BTC kemudian rally hingga mencapai 7.300 dollar AS, melonjak naik hingga sebesar 10% dari level terendah lokalnya di 6.400-an dollar.

Mungkin ini terlalu dini untuk mengatakan bahwa aksi harga BTC kali ini merupakan pembalikan makro penuhnya, seorang pedagang terkenal, menyebutkan penurunan harga pada bulan November lalu (6.000 dollar AS), menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki kemungkinan besar yang baik untuk mencapai 20.000 dollar AS kedepannya.

Bisakah Bitcoin Mencapai 20.000 Dollar AS Pada Bulan Maret 2020 Nanti?

Bouncing terbaru Bitcoin telah memberikan harapan baru, analisis positif yang menyiratkan reli pembalikan BTC baru saja dimulai.

Salah satu analisis tersebut diposting oleh Velvet, seorang trader cryptocurrency populer. Velvet mengatakan bahwa “minggu ini [penutupan harga]” BTC adalah “hal yang sangat penting,” tegasnya bahwa hal utama yang perlu dilakukan Bitcoin pada penutupan harga di hari Minggu adalah “harus berada di track” garis tren, terlihat merah pada grafik di bawah ini.

Sebagai referensi, garis tren yang kita bahas ini, akan berakhir di pasar bearish ketika BTC menembus dan berada di bawah garis tren, yang saat ini berada di posisi tertinggi $ 6.000, dan saat ini BTC berada di atas garis tren tersebut.

Jika Bitcoin bisa mempertahankan dan terus naik dari level itu, Velvet menegaskan bahwa Bitcoin “bisa mencapai 20.000 dollar AS pada bulan Maret 2020 mendatang,” merujuk fakta bahwa sebelum halving sebelumnya BTC selalu melonjak harganya.

Analisis optimistis dari Velvet terus saja viral setelah pengamatan Thomas Thornton, spesialis layanan hedge fund dan analis pasar mengatakan bahwa grafik Bitcoin di Bloomberg baru-baru ini mengisyaratkan candle “buy 13”, menurut indikator TD Sequential Combo.

13 Candle, TD Sequential suggest, merupakan sebuah indikasi pembalikan harga kedepannya.

Ups!! Faktor Bearish Masih Memiliki Potensi

Terlepas dari faktor-faktor ini, masih ada wildcard yang bearish di pasar cryptocurrency, pada kenyataannya sebenarnya dua wildcard. Ini adalah potensi tekanan jual dari skema piramida PlusToken dan kekhawatiran dari kalangan penambang (miner).

Penipuan cryptocurrency PlusToken, yang berhasil meraup miliaran aset digital selama sekitar satu tahun keberadaannya, perlahan-lahan telah melakukan likuidasi hasil di pasar terbuka, menghasilkan tekanan jual yang terus-menerus ada dan berlebihan di pasar crypto.

Dari kalangan miner, penambang khawatir dan mulai menjual Bitcoin hasil tambangnya karena fakta bahwa banyak dari para penambang BTC mulai merasa rugi dan tidak menguntungkan dalam menjalankan usahanya tersebut.

The post Analisis: Cara Bitcoin Melenggang Ke Harga 20.000 Dollar AS Awal Maret 2020 appeared first on .

Bitcoin Harus Tembus Level Resisten Kunci Sebelum Benar-Benar Lepas Dari Musim Pacekliknya

Bitcoin Harus Tembus Level Resisten Kunci Sebelum Benar-Benar Lepas Dari Musim Pacekliknya

Aset crypto nomor satu dan tertua, Bitcoin, telah mengambil langkah besar pertamanya dalam melakukan pembalikan harga kemarin, setelah mengalami kenaikan harga sebesar $ 1.000 atau setara dengan 14 Juta Rupiah yang secara tepat berhasil menghentikan tren penurunan harga yang terus terjadi.

Namun, menurut seorang analis cryptocurrency terkenal, Bitcoin belum benar-benar “keluar dari zona bearishnya” dan langkah awal yang harus dilakukan Bitcoin adalah menembus lima level resistensi kunci sebelum ada kemungkinan kelanjutan dan pembalikan lebih lanjut.

Harga Bitcoin Harus Menembus Lima Level Resisten Sebelum Lanjut Rally Kenaikan Harga

Kemarin pagi, Bitcoin anjlok kembali ke kisaran harga 6.450 dollar, kemudian selama beberapa jam berikutnya melakukan rebound yang kuat hingga menembus 7.400 dollar AS sebelum mereda dan mengalami sedikit penurunan ke kisaran harga 7.050 dollar AS. Kenaikan positif sebesar 1.000 dollar AS ini bahkan mampu mengubah pandangan para investor yang dulunya sangat bearish menjadi bullish terhadap BTC.

Adalah analis Crypto, FilbFilb, mengklaim bahwa tindakan harga Bitcoin belum “keluar dari zona bearishnya” dan langkah awal yang harus dilakukan adalah menembus lima level resistensi overhead pentingnya sebelum bull terjadi, secara realistis hal ini dapat memberi napas lega bahwa tren penurunan harga benar-benar sudah usai.

Level-level resistensi kritisnya termasuk resistensi point-of control, yang terletak di kisaran 7.200 dollar AS, merupakan resistensi terbuka mingguannya – BTC saat ini sedang berjuang menembusnya; resistensi terbuka multi-minggu dan bulanan, berada di kisaran 7.600 dollar AS; dan resistensi diagonal membentuk garis tren yang terentang di puncak teratas aset crypto tersebut.

Kita akan tahu bagaimana harga Bitcoin bereaksi dengan level-level ini yang nantinya dapat memberi tahu apakah BTC mampu melakukan pembalikan di sini, atau hanya sebatas rally singkat lainnya sebelum penurunan harga secara lebih lanjut.

Jika Resisten Tertembus, Ke Mana Arah BTC Selanjutnya?

Jika Bitcoin dapat menembus level-level resistensi penting ini, BTC harus bergerak untuk menargetkan 8.000 dollar AS ke atas. Jika Bitcoin dapat mengklaim kembali level-level ini dan menahannya pada grafik harga mingguan dan bulanannya, tren penurunan harga sudah bisa kita sebut BERAKHIR, dan Bitcoin sudah kembali ke pasar bullnya.

Namun, jika harga Bitcoin tidak dapat menembus level resistensi tersebut, pump harga baru-baru ini bisa menjadi sebuah pengujian ulang bearish lainnya, yang berakibat fatal menempatkan BTC yang berisiko jatuh lebih dalam lagi ke tren penurunan harga dan menetapkan posisi harga terendah lokal barunya. Sampai sekarang, Bitcoin yang menanggung bear market low berada pada kisaran harga 3.100 dollar AS, dan terendah lokal terbarunya berada pada 6.450 dollar AS.

Jika ada penurunan harga di bawah 6.450 dollar AS, BTC mampu turun ke posisi terendah dalam kisaran harga 5.000 sampai 4.000 dollar AS, dan jika level-level itu gagal menahan penurunan harga, bottom bear market Bitcoin yang saat ini mungkin tidak bisa bertahan untuk kedua kalinya, dan bisa memicu runtuhnya seluruh pasar crypto dan pasar bearish yang sebenarnya baru akan dimulai.

The post Bitcoin Harus Tembus Level Resisten Kunci Sebelum Benar-Benar Lepas Dari Musim Pacekliknya appeared first on .

Bitcasino.io Champions Crypto-community di #teamtrees Movement Sumbang Dana lebih dari 1,4 Miliar Rupiah

Bitcasino.io Champions Crypto-community di #teamtrees Movement Sumbang Dana lebih dari 1,4 Miliar Rupiah

Siaran Pers Bitcoin: Industri Kasino bitcoin terkenal Bitcasino berikan lebih dari 100 ribu pohon untuk gerakan #teamtrees, sebagai simbol contoh bagi industri crypto.

2019, Tallinn, EstoniaBitcasino.io sebagai pioner kasino online Bitcoin, memberikan 101.010 pohon besar (yang setara $ 1 atau Rp 14.000 per pohonnya) untuk gerakan #teamtrees viralnya yang terus berkembang, yang memperoleh daya tarik setelah melakukan sumpah janji untuk menanam 20 juta pohon pada awal tahun 2020 nanti.

Sepanjang November, para pemain Bitcasino dapat memanfaatkan kesempatan dan menyumbangkan poin Loyalty Club mereka yang tidak terpakai untuk tujuan baik, semua kontribusi kemudian dicocokkan, Bitcoin-for-Bitcoin oleh tim Bitcasino. Sumbangan yang masuk hanya di atas 100 ribu saja, dengan kerendahan hati komunitas Bitcasino dan CEO Twitter Jack Dorsey masuk ke dalam daftar donasi #teamtrees.

Memimpin Dengan Memberi Contoh

Terlepas dari viralitas kampanye, hanya beberapa perusahaan teknologi menengah yang menghadapi tantangan, sementara itu, Bitcasino.io adalah satu-satunya organisasi crypto yang mendukung #teamtrees. Tidak ketinggalan pula peluang lebih lanjut untuk mengenali akar teknologi mereka dan menanam lebih banyak pohon, tim Bitcasino meningkatkan donasi menjadi $ 101.010 atau setara dengan 1,4 Miliar Rupiah, angka biner yang mudah dikenali untuk para penggemar teknologi dan kripto.

Tauri Tiitsaar, Direktur Bitcasino, menyatakan:

“Sungguh menakjubkan melihat betapa baiknya hati para pemain kami dan kami senang bisa mewakili komunitas crypto dalam gerakan #TeamTrees. Dengan membuat tambahan kecil untuk klub loyalitas kami, kami dapat memiliki dampak besar pada tujuan global, dan ingin menjadikan ini sebagai kesempatan untuk menantang orang lain di industri dan komunitas kami untuk berdiri bersama dengan kami dalam meningkatkan kesadaran tentang topik penting perubahan iklim.”

Dimulai oleh YouTuber Amerika MrBeast dan dengan cepat menjadi salah satu tantangan penggalangan dana terbesar yang pernah dilihat di media sosial, kampanye #TeamTrees telah menerima donasi dari orang-orang di seluruh dunia, termasuk banyak influencer media sosial dan pengusaha terkenal, termasuk Jeffree Star , Pewdiepie dan Elon Musk.

Dengan berakhirnya tahun 2019, kampanye ini telah melewati angka 17 juta, dengan tujuannya sudah dalam jangkauan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang gerakan #teamtrees dan bergabung bersama kami dalam menanam 20 juta pohon di tahun baru nanti, silahkan kunjungi #teamtrees

Tentang Bitcasino

Didirikan pada tahun 2014, sebagai bagian dari Coingaming Group, Bitcasino memiliki produk kasino berkualitas tinggi dan luas yang menampilkan lebih dari 2.000 game, termasuk slot, permainan meja, dan kasino dealer secara langsung dari beberapa pemasok industri terkemuka. Bitcasino di-host pada platform miliknya, yang dikembangkan oleh desainer dan insinyur perangkat lunak terkenal untuk menciptakan pengalaman pengguna terbaik bagi para pemain.

Bitcasino bangga akan layanan kasino dan permainannya yang menyenangkan dan dapat dipercaya, dengan waktu penarikan sekitar 1,5 menit di antara yang tercepat di industri serupa dan langkah-langkah keamanan terkini yang ada.

Jangan lewatkan Bitcasinos program hadiah Loyalty Club baru yang luar biasa! Bergabunglah hari ini dan mulailah mendapatkan penghasilan.

Bitcasino di Twitter – https://twitter.com/bitcasinoio
Pelajari tentang Coingaming – http://coingaming.io/

Rincian Kontak Media
Nama kontak: Lucy Thomas
Email: lucy.thomas@bitcasino.io

Coingaming adalah sumber konten ini. Mata uang virtual bukan legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, saldo akun dan nilai tidak tunduk pada perlindungan konsumen. Siaran pers ini hanya untuk tujuan informasi. Informasi tersebut bukan merupakan saran investasi atau tawaran untuk berinvestasi.

The post Bitcasino.io Champions Crypto-community di #teamtrees Movement Sumbang Dana lebih dari 1,4 Miliar Rupiah appeared first on .

Berita Kontroversial: Mantan Menteri Australia Masuki Ruang Asuransi Berbasis Blockchain

Berita Kontroversial: Mantan Menteri Australia Masuki Ruang Asuransi Berbasis Blockchain

Mantan Menteri Komunikasi dan Ekonomi Digital Australia kini menjadi ketua dewan penasihat untuk sebuah perusahaan blockchain yang berfokus pada asuransi.

Stephen Conroy – anggota Senat Partai Buruh Australia dari 1996-2016 – telah bergabung dengan perusahaan blockchain yang berbasis di Melbourne Day By Day, ZDNet (18 Desember 2019).

Day By Day berfokus pada penciptaan platform manajemen aset berbasis blockchain yang ditujukan untuk menginovasi inventaris asuransi dan mempercepat klaim asuransi.

Mengomentari peran barunya, Conroy mengatakan bahwa “masalah asuransi dan penipuan klaim” tetap menjadi masalah besar bagi klien dan perusahaan asuransi. Dia mengatakan, dia yakin registry aset berbasis blockchain akan terbukti menjadi solusi “win-win” untuk individu dan industri.

Selama menjabat sebagai menteri komunikasi, Conroy telah berusaha untuk memperkenalkan undang-undang yang kontroversial untuk penyaringan konten internet secara wajib bagi warga Australia pada tahun 2009 silam.

Hal itu dimaksudkan sebagai tindakan keras dan tegas untuk memblokir konten pornografi anak secara online, kebijakan tersebut akan memaksa semua ISP untuk memblokir materi apa pun yang di-host di server luar negeri yang dianggap tidak dapat diterima oleh Dewan Klasifikasi Australia. Namun UU tersebut harus ditarik kembali setelah mendapat reaksi keras dari para kritikus sensor internet.

Setelah mengundurkan diri dari Senat pada tahun 2016 silam, Conroy mengambil peran sebagai kepala Responsible Wagering Australia, sebuah kelompok lobi untuk industri perjudian online yang sudah berlisensi di Australia.

Perkembangan Crypto Dan Politik Australia

Berbicara pada konferensi kontra-terorisme di Melbourne bulan November lalu, Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton telah mengatakan bahwa teroris memanfaatkan cryptocurrency untuk “mendanai misi mereka.”

Perbendaharaan negara Australia menunjuk sedikit bukti bahwa cryptocurrency digunakan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi hitam di Australia dan hal ini sangat memberikan dampak positif pada cryptocurrency.

The post Berita Kontroversial: Mantan Menteri Australia Masuki Ruang Asuransi Berbasis Blockchain appeared first on .

Rabu, 18 Desember 2019

Yuk Serbu: Solusi Mainnet DAOBet iGaming Sudah Live!

Yuk Serbu: Solusi Mainnet DAOBet iGaming Sudah Live!

Siaran Pers Bitcoin: Perusahaan iGaming DAOGroup mengumumkan bahwa mainnet DAOBet yang telah lama ditunggu-tunggu telah diluncurkan oleh validator.

16 Desember 2019 – DAOBet (ex DAO.Casino) merupakan blockchain spesialis industri iGaming 3.0, mainnet sudah diluncurkan oleh validator pada 27 November 2019 silam. Mainnet tersebut diluncurkan oleh 21 produsen block terkemuka dengan delapan validator lagi dalam keadaan siaga. Pengembangan ini selanjutnya akan mewujudkan ruang lingkup penuh dari produk-produk iGaming yang didesentralisasi dari DAOGroup.

Mainnet DAOBet: Diluncurkan oleh Validator

Dibangun oleh DAOBet dan diluncurkan oleh validator, mengoptimalkan basis kode blockchain EOS, mainnet DAOBet diatur untuk membawa perubahan revolusioner ke industri game. Ini menampilkan blockchain yang dioptimalkan dengan finalitas cepat dan kapasitas untuk memproses 3.000 transaksi per detik. Mainnet menampilkan tata kelola tingkat lanjut dengan finalitas 1 detik dan algoritme pembangkitan nomor acak yang terbukti adil yang terbukti baik (Signidice PRNG verification) – disertifikasi oleh GLI. Desain mainnet DAOBet akan memungkinkan para pengembang game untuk memanfaatkan peluang dan lingkungan penciptaan yang fleksibel dan kuat yang disediakan oleh blockchain.

Mengingat peluncuran mainnet, DAOGroup sebelumnya mengumumkan fase persiapan untuk migrasi token BET – token utilitas asli dari blockchain Ethereum ke mainnet, yang selanjutnya akan memaksimalkan utilitas token di dalam lingkungan asalnya. Proses pertukaran token melalui DAOWallet telah dimulai untuk pemegang token BET, yang sekarang telah berakhir karena peluncuran mainnet.

Token BET

Token asli BET akan menyediakan utilitas untuk ekosistem DAOGroup. Untuk mendapatkan token BET, pengguna dapat menuju ke DAOWallet yang mudah digunakan dan langsung bertransaksi dari dalam dompet hanya dalam beberapa langkah saja. Atau, pengguna dapat membeli token BET dari bursa cryptocurrency HitBTC. Token BET juga akan memungkinkan validatornya untuk melakukan stake pada blockchain DAOBet dan diberi imbalan karena melakukan stake.

DAOGroup: Menyatukan Massa

DAOGroup menyatukan proyek-proyek seperti berikut, membawa solusi protokol terdesentralisasi mutakhir berdasarkan pada blockchain asli DAOBet, yang telah dikembangkan sejak 2016 dan baru-baru ini diluncurkan oleh validator. Ekosistem DAOGroup terdiri dari DAOPlatform, DAOWallet, dan DAOGames. Masing-masing dari mereka melayani untuk melakukan tugas-tugas khusus, yang dirinci di bawah ini:

  • DAOPlatform – Solusi turnkey berbasis blockchain untuk kasino crypto yang menggunakan smart contract untuk semua transaksi keuangan, memberikan transparansi dan keamanan bagi pemain, pengembang, operator, dan validator. DAOPlatform memastikan bahwa baik operator, pemain maupun afiliasi tidak memiliki keunggulan yang tidak masuk akal dibandingkan yang lain.
  • DAOWallet – Dompet crypto yang aman dan nyaman yang membantu mengelola aset dan memberikan kemungkinan bagi pemain untuk mengotorisasi DAOPlatform, bermain game dan menerima pembayaran secara real-time. DAOWallet adalah kunci ekosistem DAOGroup dan bertindak sebagai gateway pembayaran untuk pengembang game, operator, validator, dan afiliasi.
  • DAOGames – Layanan game kasino online B2B yang menjangkau peluang untuk menyelesaikan infrastruktur blockchain iGaming, memperkenalkan portofolio game online yang luas dengan bantuan penyedia konten gambling populer yang ada. Ini adalah penerbit game berskala penuh yang disediakan oleh profesional industri dalam evaluasi, pemasaran, pengembangan produk, dan lokalisasi.

Berkat throughput tinggi, finalitas cepat, dan transaksi sponsor, blockchain DAOBet menyediakan aplikasi seperti DAOPlatform, DAOWallet, dan DAOGames dengan level pengalaman pengguna yang diperlukan untuk industri iGaming.

Kunjungi situs web resmi DAOGroup untuk informasi lebih lanjut: https://dao.group/.

Detail Kontak Partnership
Nama Kontak:
 Aleksandra Fetisova
Kontak Email: af@dao.group

Detail Kontak Media
Nama Kontak: Anna Sheglova
Kontak Emailshega@dao.group

Pelajari tentang DAOBet: https://daobet.org
DAOBet di Twitter: https://twitter.com/daobet_org
DAOBet di Facebook – https://www.facebook.com/DAOBet.org
DAOBet di LinkedIn – https://www.linkedin.com/company/DAOBet
DAOBet di Github – https://github.com/DaoCasino/DAObet
Chat dengan tim DAOBet di Telegram – https://t.me/daobet

DAOGroup adalah sumber konten ini. Mata uang virtual bukan legal tender, tidak didukung oleh pemerintah, saldo akun dan nilai tidak tunduk pada badan perlindungan konsumen. Cryptocurrency dan token sangat mudah berubah. Tidak ada jaminan nilai yang stabil.

The post Yuk Serbu: Solusi Mainnet DAOBet iGaming Sudah Live! appeared first on .

Selasa, 17 Desember 2019

Operator Bursa HitBTC Scam Harus Rela Dipidana Dua Tahun Penjara Karena Kasus Penipuan Senilai 2 Miliar Rupiah

Operator Bursa HitBTC Scam Harus Rela Dipidana Dua Tahun Penjara Karena Kasus Penipuan Senilai 2 Miliar Rupiah

Dua pria Kanada yang menipu investor Bitcoin (BTC) senilai 2 Miliar Rupiah ($ 140K) lewat bursa HitBTC scam (yang menyerupai bursa HitBTC) harus menjalani dua tahun penjara.

Menurut catatan pengadilan tanggal 16 Desember 2019, dua bersaudara Jagroop Singh Khatkar dan Karanjit Singh Khatkhar mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi dalam melakukan wire fraud (penipuan) yang dilakukan melalui Twitter pada Juli 2018 silam.

Kasus ini baru saja terungkap pada bulan Juli tahun ini, sesuai dengan dokumen yang diajukan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Portland, Oregon.

Tersangka menyamar sebagai layanan dukungan (support service) HitBTC, kedua tersangka berusaha meyakinkan seorang pengguna, yaitu seorang wanita berumur 63 tahun yang tidak disebutkan namanya, untuk memberikan alamat email yang terlampir pada akun perdagangannya. Mereka kemudian meretas akun wanita tersebut, lalu mencuri koin sebanyak 23 BTC, yang bernilai sekitar 2 Miliar Rupiah pada saat itu.

Pada sidang pembelaan yang digelar hari Senin lalu, korban memaafkan dan mengampuni perbuatan terdakwa.

“Aku merasa kasihan pada mereka. Saya memiliki seorang putra yang berusia 27 tahun. Saya harap mereka dapat mengubah kecerdasan mereka menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat,” kata korbannya tersebut.

Singh Khatkhars bersaudara akan kembali menjalani sidang bulan Maret 2020 mendatang.

The post Operator Bursa HitBTC Scam Harus Rela Dipidana Dua Tahun Penjara Karena Kasus Penipuan Senilai 2 Miliar Rupiah appeared first on .

Senin, 16 Desember 2019

4 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Trading Bitcoin dan Cryptocurrency

4 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Trading Bitcoin dan Cryptocurrency

Minat terhadap cryptocurrency telah mengalami peningkatan pesat di sepanjang tahun 2019 ini. Bitcoin (BTC) secara mengesankan naik sebesar 300% dari harganya 3.130 dollar AS pada Februari 2019 menjadi 13.800 dollar AS pada 26 Juni 2019 menjadi katalis meningkatnya minat terhadap crypto.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa generasi millennial serta investor muda khususnya menjadi skeptis terhadap penyedia jasa keuangan tradisional dan bank-bank akibat krisis keuangan 2008 silam. Setidaknya 40% dari demografis ini mengatakan bahwa mereka berniat untuk berinvestasi dalam mata uang digital di masa depan.

Untungnya bagi investor baru, berinvestasi pada aset digital menjadi jauh lebih mudah sekarang. Tetapi masih ada beberapa faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh investor sebelum benar-benar membeli mata uang digital tentunya agar tidak mengalami kerugian.

Berikut adalah empat hal penting yang harus dipertimbangkan oleh para investor saat Anda ingin melakukan pembelian mata uang digital atau trading.

Kapitalisasi Pasar

Saat ini, ada lebih dari 4.900 cryptocurrency yang terdaftar di daftar panjang bursa. Media cenderung hanya meliput cryptocurrency terbesar saja dengan kapitalisasi pasar yang besar dan biasanya hanya meliput token yang paling terkenal dan akrab bagi investor baru dan berpengalaman.

Pada dasarnya, kapitalisasi pasar (atau market cap) mencerminkan ukuran perusahaan dan metrik dihitung dengan mengambil harga aset dan mengalikannya dengan jumlah total saham yang tersedia.

Kapitalisasi pasar juga memberikan wawasan tentang tingkat risiko investasi dan inilah mengapa penting untuk memeriksa kapitalisasi pasar aset digital terlebih dahulu sebelum membeli cryptocurrency.

Token dengan kapitalisasi pasar tinggi dan pasokan yang bersirkulasi besar secara teoritis tidak rentan terhadap manipulasi dan volatilitas liar, sedangkan koin dengan kapitalisasi pasar yang kecil berpotensi memiliki volatilitas harga yang liar tak terkendali (melonjak jika ada berita positif atau negatif). Koin dengan kapitalisasi pasar kecil dengan kecilnya persediaan yang beredar juga rentan terhadap manipulasi para holder.

Volume Perdagangan

Sebelum melakukan pembelian, investor juga harus memperhatikan volume perdagangan aset digital tersebut.

Begitu penting untuk menyelidiki berapa banyak token yang sebenarnya dibeli dan dijual setiap harinya.

Volume perdagangan yang besar berarti akan lebih mudah untuk melakukan jual-beli aset digital sedangkan volume perdagangan yang rendah mengisyaratkan kurangnya likuiditas dan berarti pedagang harus berjuang untuk melakukan jual-beli aset digital atau harus menunggu hingga ordernya selesai.

Mata uang digital dengan volume perdagangan yang sangat rendah bisa menjadi tanda bahwa proyek itu bermasalah atau mati; dan baru-baru ini pada bulan November, beberapa bursa crypto terbesar menghapuskan token dengan volume perdagangan yang rendah atau menurun.

Jangan Lupa Aturan Stop-loss Dan Ambil Untung

Meskipun tip ini bukan termasuk metrik yang berperan penting dalam analisis aset digital, namun menjadi sangat penting untuk dijadikan sebuah rencana pada setiap perdagangan/trading. Aturan ini membantu seseorang untuk tidak menjadi korban perdagangan yang dikendalikan oleh emosi.

Stop-loss order melindungi investor terhadap kerugian dana yang signifikan dengan menjual aset pada harga yang telah ditentukan sedikit di bawah harga pembelian.

Misalnya, kesalahan pemula yang umum adalah menempatkan pesanan jual pada harga tertentu dan kemudian membatalkan pesanan jual karena takut ketinggalan atau FOMO, Anda merasa harga akan semakin tinggi.

Cryptocurrency terkenal karena volatilitas gergaji mereka, harga bisa naik 100% dalam kurun waktu 1 jam dan anjlok sebesar 115% satu jam kemudian. Untuk alasan ini, sangat penting bagi investor untuk menggunakan stop-loss untuk melindungi dari kerugian dana akibat pergerakan harga yang liar.

Simpan Dengan Aman Cryptocurrency Anda

Setelah Anda menentukan investasi cryptocurrency, langkah penting berikutnya adalah menentukan bagaimana dan di mana menyimpannya dengan aman.

Kebanyakan investor mengandalkan dompet hardware (perangkat keras) untuk menyimpan aset digital secara offline di mana aset tersebut hanya dapat diakses oleh pemiliknya saja.

Selain itu, ada juga sejumlah besar dompet perangkat lunak yang tersedia, yang memungkinkan investor untuk menyimpan private key mereka sendiri dengan aplikasi yang dapat diakses dari laptop, iPad, smartphone, dll.

Jadi, keduanya adalah opsi penyimpanan dana crypto yang baik dan aman daripada menyimpan dana crypto Anda di bursa pertukaran crypto karena kemungkinan bursa yang dapat diretas oleh hacker.

Investor hanya perlu memiliki rencana sebelum mengambil tindakan dan selalu lakukan penelitian sendiri sebelum melakukan investasi dalam aset apa pun!!!

The post 4 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Trading Bitcoin dan Cryptocurrency appeared first on .

Survei Dari Grayscale: 43% Investor Wanita Tertarik Pada Bitcoin

Survei Dari Grayscale: 43% Investor Wanita Tertarik Pada Bitcoin

Sebuah laporan survei dari operator dana Bitcoin (BTC) Grayscale menunjukkan bahwa 43% investor yang tertarik pada Bitcoin adalah wanita (4 Desember 2019).

Survei tersebut melibatkan 1.100 investor Amerika Serikat yang berusia antara 25 – 64 yang disurvei antara tanggal 28 Maret dan 3 April 2019. Semua responden terlibat dalam investasi pribadi dan memiliki setidaknya 10.000 dollar AS dalam aset yang dapat diinvestasikan dengan setidaknya 50.000 dollar AS dalam pendapatan rumah tangga.

Menurut laporan survei minat terhadap Bitcoin hampir sama yang terbagi antara pria dan wanita, sumber-sumber lain malah menunjukkan bahwa lebih sedikit wanita yang berinvestasi Bitcoin daripada pria secara keseluruhan. Menurut laporan Cointelegraph pada akhir Juli 2019, diperkirakan hanya 20% pemegang cryptocurrency Eropa adalah wanita.

Dalam Kenyataannya, Bitcoin Tidak Didominasi Laki-Laki

Seperti yang ditunjukkan dalam laporan tersebut, cryptocurrency diyakini sebagai ruang yang didominasi pria. Selain itu, GoogleAnalytics menyimpulkan bahwa lebih dari 90% keterlibatan komunitas Bitcoin adalah pria. Tetapi data yang ditemukan dalam survei ini menantang persepsi ini. Laporan tersebut mencatat:

“Percakapan Bitcoin cenderung berfokus pada audiens investor yang didominasi laki-laki, namun data menunjukkan bahwa wanita memiliki minat yang besar juga terhadap Bitcoin.”

Khususnya, 56,2% wanita dan 56,4% pria menunjukkan peluang pertumbuhan yang signifikan pada mata uang digital. 49,8% wanita percaya pasokan terbatas Bitcoin dapat mendorong permintaan dan harga seperti halnya 49,9% pria.

Selain itu, 47% wanita yang dibandingkan dengan 39% pria berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin karena mereka percaya harganya akan terus naik. Menariknya, 63% wanita yang dibandingkan dengan 56% pria setuju bahwa kemampuan untuk membeli walau hanya sebagian kecil BTC adalah alasan kuat untuk ikut bergabung dalam investasi BTC.

Di antara 43% investor yang tertarik pada BTC adalah wanita. Sementara 80% wanita juga tertarik dengan potensinya sementara 93% mengatakan bahwa mereka akan lebih terbuka untuk kelas aset jika lebih banyak sumber daya pendidikan tersedia.

Kesimpulan laporan survei bahwa perempuan cenderung memandang investasi sebagai cara untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka daripada memandangnya sebagai cara untuk menjadi kaya. Misalnya, 60% wanita lebih mementingkan keamanan finansial daripada membangun kekayaan, sementara hanya 48% pria yang memiliki pandangan yang sama seperti wanita tersebut.

Gambar sampul dari bitcoinexchangeguide

The post Survei Dari Grayscale: 43% Investor Wanita Tertarik Pada Bitcoin appeared first on .

Benarkah TikTok Bakal Gunakan Teknologi Blockchain Kedepannya?

Benarkah TikTok Bakal Gunakan Teknologi Blockchain Kedepannya?

Pemilik aplikasi media sosial TikTok, ByteDance, telah meluncurkan perusahaan patungan dengan grup media milik negara China dan operator ThePaper.cn Shanghai Dongfang Newspaper untuk mengembangkan model bisnis yang memanfaatkan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan (AI), (14 Desember 2019, Bloomberg).

Lawan Deepfakes Dengan Teknologi Blockchain

Usaha patungan ini sengaja diluncurkan di ibukota provinsi Shandong, China timur, Jinan, pada 10 Desember dengan modal yang terdaftar 10 juta yuan (atau berkisar Rp 20 Miliar). ByteDance kuasai saham sebesar 49% dari usaha patungan tersebut sementara sisanya dimiliki oleh kelompok media China.

TikTok mempunyai 500 juta pengguna aktif bulanan dan saat ini merupakan aplikasi ke 3 yang paling banyak diunduh di Apple App Store di Amerika Serikat. Umpan video singkat aplikasi sepenuhnya dikelola oleh AI yang dibuat khusus untuk memprediksi dan mengirimkan konten yang lebih disukai pengguna.

Meskipun belum jelas bagaimana ByteDance dan TikTok dapat mengambil manfaat dari teknologi blockchain, satu kemungkinan kasus penggunaan adalah untuk verifikasi data media digital. Sebagai contoh guna melawan video yang dihasilkan AI Deepfake.

Gambar sampul dari shutterstock

The post Benarkah TikTok Bakal Gunakan Teknologi Blockchain Kedepannya? appeared first on .