Jumat, 17 Agustus 2018

Apa yang membuat Investasi Bitcoin lebih baik dari pada emas?

Apa yang membuat Investasi Bitcoin lebih baik dari pada emas?

Akhir-akhir ini bahkan dari tahun lalu isu mengenai perbandingan investasi di Bitcoin dan emas semakin banyak muncul, baik sebagai penyimpan nilai dan alat mentransfer nilai, sebagai bentuk pembayaran. Tidak diragukan lagi keunggulan Bitcoin yang dapat investor rasakan. Misalnya saja dalam kasus nyata investor tradisional pun kini banyak meraup keuntungan dari cryptocurrency yang paling populer di dunia tersebut yaitu Bitcoin.

Oke untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan dibawah ini.

Apakah Bitcoin lebih unggul dari emas untuk digunakan sebagai mata uang?

Standar

Emas mungkin merupakan mata uang pertama yang terdesentralisasi, yang didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki nilai tetapi tidak di bawah kendali terpusat dari setiap badan pemerintahan. Ini telah menjadi tanda kekayaan dan salah satu mata uang paling populer selama ribuan tahun. Emas fisik dapat mempertahankan nilainya karena hanya bisa diperoleh secara bertahap/perlahan-lahan ditambang dari waktu ke waktu, tidak seperti fiat yang setiap saat dicetak dan diperbanyak.

Kelangkaan atau keterbatasan suplai

Kedua aset tersebut Emas dan Bitcoin sama, keduanya sama sama ditambang. Namun, Bitcoin memiliki batasan tentang berapa banyak yang dapat ditambang – hanya akan ada pasokan maksimum sebanyak 21 juta Bitcoin. Sementara emas telah ditentukan dengan keterbatasannya, namun pasokan totalnya tidak diketahui dan hanya diperkirakan. Jika ada penemuan baru, misalnya deposit besar tiba-tiba ditemukan pada suatu hari, harganya akan terpengaruh secara signifikan. Bahkan deposit besar yang tidak diketahui di Bumi dapat menyebabkan crash harga yang besar.

Kemudahan transfer dan keamanan

Emas fisik secara global diakui sebagai mata uang, namun emas sulit untuk digunakan sabagai alat pembayaran atau transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Logam ini dihargai dengan ukuran ons, yang berharga setiap ons nya yaitu USD 1.200, tetapi ketika berhadapan dengan uang dalam jumlah besar, itu bisa sangat berat. Untuk mengirim USD 1 miliar ke negara lain akan membutuhkan 52.000 pound (sekitar 0,25 ton) emas. Ini akan membutuhkan banyak upaya dan biaya di bea cukai, pengiriman dan keamanan. Selain itu, akan membutuhkan banyak waktu agar emas dapat menyeberangi perbatasan internasional, dengan beberapa titik risiko di perjalanan seperti perampokan dan pencurian.

Kita bandingkan dengan Bitcoin, di mana USD 1 miliar dapat ditransfer secara digital di mana saja (dimanapun tempatnya) secara instan, dengan biaya hanya beberapa sen saja, tanpa biaya tambahan. Transaksi digital ini tidak terkena kepatuhan terhadap peraturan yurisdiksi mana pun dan tidak dapat disadap atau dibajak setelah disiarkan ke jaringan. Intinya kasus perampokan atau pencurian mustahil terjadi.

Selain itu, Bitcoin secara kriptografi aman dan belum bisa diretas meskipun sudah bertahun-tahun banyak orang yang mencoba meretas Bitcoin. Emas dapat dijamin secara fisik, tetapi dengan biaya besar. Keamanan cryptographic Bitcoin tidak dapat dikompromikan atau terganggu oleh superkomputer terkuat sekalipun. Transaksi bitcoin dapat dilakukan secara instan dan tidak meninggalkan jejak selain catatan di ledger blockchain, sementara transaksi emas sangat terlihat karena harus dipindahkan secara fisik, dan sejumlah besar aktivitas yang dapat dilacak terjadi ketika dipindahkan.

Likuiditas

Akhirnya, emas memiliki paper market besar di COMEX, di mana penerbitan papernya konon dapat ditebus dengan nilai setara emas fisik dalam lemari besi penyimpanan. Namun, lemari besi COMEX hanya ada kurang dari 1% dari jumlah yang dibutuhkan untuk semua paper emas yang diterbitkan tersebut. Kadang paper tersebut dicetak lebih, yang menyebabkan pasar jenuh yang berimbas pada harga logam mulia yang jauh lebih rendah dari yang seharusnya. Tidak ada situasi seperti itu untuk Bitcoin, karena Bitcoin sangat likuid dan tidak perlu paper Bitcoin. Satu-satunya alasan paper emas ada adalah karena emas fisiknya sulit untuk digunakan transaksi/sulit untuk bertransaksi.

Bitcoin juga dapat dengan mudah dikonversi ke mata uang lokal melalui pertukaran peer-to-peer. Localbitcoins, misalnya, disana tersedia pilihan membeli atau menjual Bitcoin secara online di lebih dari 248 negara. Saya rasa lebih sulit jika kita akan melikuidasi emas, karena secara real kita dapat dengan mudah menemukan pembeli Bitcoin daripada pembeli logam mulia.

Intinya, jika mata uang fiat runtuh nantinya, jelas bahwa Bitcoin berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk menjadi mata uang global teratas, karena karakteristik yang menguntungkan dari Bitcoin. Hal ini membuat Bitcoin jauh lebih ideal untuk alat perdagangan dan keuangan internasional daripada emas.

 

Peringatan! Pahami terlebih dahulu area bermain Anda, Jangan memainkan uang Anda tanpa mengetahui lebih lanjut mengenai Bitcoin ataupun Emas. Baca dan cari tahu resiko dari masing-masing investasi tersebut. Artikel ini bukan ditujukan sebagai sarana investasi, namun hanya sebagai sarana informasi saja.

 

Gambar dari static

The post Apa yang membuat Investasi Bitcoin lebih baik dari pada emas? appeared first on Bitcoin News | Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar