Departemen kepolisian Arizona setempat memperingatkan warga yang berpotensi terkena penipuan pemerasan yang melibatkan Bitcoin.
Paradise Valley, departemen kepolisian Arizona memperingatkan warga melalui akun media sosial resmi terkait surat pemerasan yang dikirim di lingkungan sekitar dengan upaya untuk menakut-nakuti penerima surat itu agar mengirimkan Bitcoin atau mengancam penerima dengan tuduhan perselingkuhan atau ancaman lainnya. Surat itu, mencoba memeras uang sebanyak $ 9.200 dalam bentuk Bitcoin dari warga Paradise Valley, dikirim melalui snail mail dan termasuk teks yang mengancam untuk mengekspos “bukti”.
“Saya tahu tentang rahasia yang Anda simpan dari istri Anda dan orang lain,” isi surat ancaman tersebut.
Surat pemerasan yang ditulis oleh penjahat tersebut mempunyai alias GreyCircle54 dan mengklaim tahu tentang “rahasia” dan bahkan mengklaim memiliki “bukti” dari rahasia tersebut. GreyCircle54 pada dasarnya mengklaim bahwa mereka tidak secara khusus menargetkan orang tersebut, namun mereka kebetulan menemukan “bukti” dan menggunakannya untuk mengancam individu yang tidak bersalah yang mungkin memiliki hati nurani yang bersalah.
GreyCircle54 memberi penerima dua pilihan: membayar atau beredar.
Bitcoin Blackmail Scam Kembali Muncul Setelah Peringatan FTC
Ini bukan pertama kalinya penipuan pemerasan dengan menggunakan Bitcoin terjadi. Kembali pada bulan Agustus, Divisi Perdagangan Konsumen dan Pendidikan Bisnis Amerika Serikat Federal Trade Commission (FTC), yang misinya adalah untuk mendidik konsumen tentang cara melindungi diri, mengeluarkan peringatan melalui posting blog berjudul “Bagaimana menghindari penipuan pemerasan Bitcoin.”
FTC merekomendasikan bagi siapa pun yang menerima surat ancaman serupa agar melaporkannya kepada pihak berwenang setempat, seperti yang dilakukan oleh penduduk di Paradise Valley, atau melaporkannya ke Federal Bureau of Investigation (FBI).
Waspadai Penipuan Bitcoin By Mail dan di Media Sosial
Penjahat cyber selalu mencari cara untuk memisahkan investor dari aset cryptocurrency mereka. Namun, dengan ekstra hati-hati dan memperhatikan tanda-tanda peringatan, penipuan sering dapat diidentifikasi sebelum jatuh korban ke scammer. FTC menunjukkan bahwa penipuan seperti surat pemerasan Bitcoin sering mengandung “tanda-tanda klasik” seperti “ancaman, intimidasi, dan taktik tekanan tinggi.”
Tanda peringatan klasik lainnya: Jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu tidak benar. Seperti halnya dengan jenis lain dari penipuan Bitcoin, di mana akun Twitter memasarkan “giveaway” kepada pengikut mereka. Pengguna Twitter diundang untuk mengirim sebagian kecil dari cryptocurrency ke alamat dompet, dan sebagai imbalannya, pengguna akan menerima jumlah cryptocurrency yang jauh lebih besar. “giveaway” macam ini sering penuh dengan kesalahan ejaan, dan tidak masuk akal bagi perusahaan atau tokoh publik untuk memberikan cryptocurrency dengan meminta beberapa uang atau cryptocurrency terlebih dahulu untuk dapat mengirimkan lebih banyak cryptocurrency sebagai imbalan – dan ribuan dolar Bitcoin hilang dalam bentuk penipuan ini setiap harinya.
The post Pemerasan Bitcoin Meneror Warga Paradise Valley appeared first on Bitcoin News | Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar