Chicago Board Options Exchange (CBOE) tidak akan menambahkan pasar berjangka/futures market Bitcoin (BTC) di bulan Maret ini, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada 14 Maret kemarin.
Menurut pernyataan tersebut, CBOE masih mengevaluasi kembali bagaimana pendekatannya terhadap perdagangan aset digital. CBOE mengatakan:
“CFE tidak menambahkan kontrak berjangka Cboe Bitcoin (USD) (“XBT”) untuk perdagangan atau trading pada Maret 2019. CFE masih mengevaluasi pendekatannya sehubungan dengan bagaimana ia berencana untuk terus menawarkan derivatif aset digital untuk diperdagangkan. Meskipun masih dalam tahap mempertimbangkan langkah selanjutnya, CFE sampai saat ini belum bermaksud untuk membuat daftar kontrak berjangka XBT tambahan untuk perdagangan.”
Kontrak berjangka yang saat ini terdaftar, XBTM19, akan berakhir pada bulan Juni. CBOE mencatat bahwa semua futures yang terdaftar saat ini masih tersedia untuk diperdagangkan.
Pada bulan Desember 2017, CBOE meluncurkan perdagangan berjangka Bitcoin, diikuti oleh pesaingnya, Chicago Mercantile Exchange (CME).
Kontrak berjangka memberikan paparan kepada investor terhadap aset dasar tanpa perlu memiliki dana lebih. Sebaliknya, investor membeli kontrak yang melacak harga pokok aset dan berspekulasi apakah harga kontrak akan naik atau turun pada tanggal kedaluwarsanya. Dalam kasus pasar berjangka CBOE Bitcoin, perbedaannya kemudian diselesaikan dalam dolar AS.
Awal pekan ini, sebuah laporan dari Bloomberg menyatakan bahwa harga Bitcoin bisa menuju aksi jual besar lainnya. Analis mengatakan bahwa indikator teknis utama seperti Moving Average Convergence Divergence telah bergerak turun sejak pertengahan Februari. Analis Bloomberg, Mike McGlone berkata:
“Seluruh industri siap untuk melanjutkan penurunan harga yang lebih rendah. Kondisinya mirip dengan November [2018], sesaat sebelum runtuh … ”
The post CBOE Tidak Akan Mendaftarkan Futures Bitcoin di bulan Maret appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar