Hash rate Bitcoin (BTC) mencapai ATH baru nya kembali kemarin malam, menurut data dari Blockchain.com pada 7 Juli.
Rekor sebelumnya telah ditembus pada paruh kedua bulan Juni lalu, ketika hashrate bitcoin mencapai 65,19 TH/s dan kenaikan terus berlanjut sejak saat itu.
Hash rate merupakan jumlah perhitungan yang dapat dilakukan oleh perangkat keras atau jaringan tertentu setiap detiknya. Ini adalah parameter yang sangat penting bagi para penambang crypto, karena hash rate yang tinggi akan meningkatkan peluang mereka untuk memecahkan masalah matematika, menutup blok dan mengumpulkan hadiah kripto mereka. Hashrate jaringan yang lebih tinggi juga akan meningkatkan jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah serangan 51%, dan pada akhirnya kenaikan hash rate membuat jaringan lebih aman.
Peningkatan hash rate jaringan juga sering berarti bahwa konsumsi energi listrik akan ikut meningkat. Namun, produk investasi cryptocurrency dan firma riset CoinShares baru-baru ini memperkirakan bahwa 74,1% dari penambangan bitcoin didukung oleh energi listrik yang terbarukan jadi akan berdampak hemat dan low cost.
“Badai Crypto” – terbukti merupakan langkah retrograde untuk jaringan bitcoin. Pada saat itu, hashrate jaringan di pantau menurun untuk pertama kalinya.
Pada bulan Juni, ada kabar bahwa mining difficulty bitcoin telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menunjukkan adanya peningkatan persaingan untuk mendapatkan hadiah blok diantara para penambang bitcoin.
The post Hash Rate Bitcoin Naik Kembali Capai ATH Baru Lagi Tahun Ini appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar