Kantor Tron di Beijing dikabarkan sedang dilindungi oleh para polisi setempat ketika segerombolan massa berkumpul untuk memprotes skema ponzi China yang menggunakan nama seperti Tron.
Video penjagaan oleh petugas polisi di kantor Tron tersebut telah menyebar di Twitter, banyak orang-orang yang datang untuk meluapkan emosi mengenai penipuan crypto yang menyebabkan kerugian sebesar 30 juta dollar AS dan satu korban bunuh diri akibat kasus penipuan tersebut.
Seperti yang dapat kita saksikan di video tersebut, orang-orang tampaknya menganggap Tron sebagai entitas penipuan, dan banyak massa yang berteriak “Tron scam.”
CEO Tron, Justin Sun mengomentari berita tersebut bahwa berita mengenai kantor tron yang di jaga oleh beberapa polisi itu adalah “berita palsu.”
“Tronfoundation dan BitTorrent baik-baik saja. Semuanya baik-baik saja. Kami sedang mempersiapkan peluncuran BitTorrentSpeed hari ini. Berhentilah menyebarkan berita dan gambar palsu.”
Justin Sun baru-baru ini juga sudah memperingatkan para investor terhadap skema penipuan yang menggunakan nama Tron dan BitTorrent.
“Sebagai protokol blockchain ternama, ada skema Ponzi yang mencoba menggunakan nama TRON, BitTorrent, atau uTorrent seperti skema MMM bitcoin, skema piramida Ethereum & skema ekosistem EOS,” tulis Sun pada tanggal 5 Juli kemarin. “Kami tidak pernah meminta Anda untuk mengirimkan sejumlah uang.”
Tanggapan CEO Tron yang telah mengikuti laporan tentang skema penipuan crypto yang dikenal sebagai “Wave Field Super Community,” yang dikaitkan dengan Tron oleh investor lokal di China, Tron disini dilaporkan dan dikenal dengan nama “Wave Field.”
Menurut sebuah laporan kantor berita China Nuclear Finance, “Wave Field Super Community” diluncurkan pada bulan Januari 2019 lalu, diklaim sebagai “super representative” Tron. Sementara itu para Investor melakukan penyelidikan dan telah meminta Tron untuk mengklarifikasi hubungan di antara entitas tersebut, namun Sun dilaporkan tidak pernah mengomentari masalah ini sejak Januari lalu, menurut laporan tersebut.
Berdasarkan hal itu, massa yang terbakar emosi langsung pergi ke kantor Tron untuk mengungkapkan rasa kekecewaannya tentang diamnya perusahaan Tron atas entitas penipuan yang sudah beroperasi dengan nama yang sama tersebut.
Mati Greenspan, Analis Pasar Senior di pasar perdagangan sosial eToro, menyatakan bahwa polisi di kantor Tron tersebut datang untuk melindungi tim dan kantor Tron dari massa yang marah.
“Banyak informasi yang salah tengah beredar saat ini, jadi untuk memperjelas. Kantor Tron tidak digerebek oleh polisi. Tron yang memanggil polisi untuk melindungi mereka dari massa (investor) yang kesal karena Tron telah menipu mereka.”
Gambar dari www.voanews
The post Kantor Tron Di Beijing Diserbu Warga Yang Marah, Polisi Berusaha Mengamankan Tempat appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar