Raksasa teknologi Korea Selatan LG mengajukan sebuah permohonan paten untuk merek dagang “ThinQ Wallet” kepada Kantor Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) pada 2 Juli 2019, menurut publikasi di situs web kantor resmi USPTO.
Berdasarkan dari dokumen pengarsipan yang ada, merek dagang adalah untuk layanan mengenai transaksi dan penyelesaian layanan, mobile banking, “penerbitan cyber money,” dan “perangkat lunak aplikasi pembayaran untuk ponsel”. ThinQ merupakan sebuah merek yang pertama kali digunakan untuk smart refrigerator yang diperkenalkan oleh perusahaan pada tahun 2011 di sebuah pameran elektronik. Sejak itu, beberapa smartphone telah dirilis dengan merek ThinQ tersebut.
Merek dagang tersebut bisa menjadi sebuah tanda bahwa LG kini bertujuan untuk bersaing dengan Samsung. Sebelumnya, Samsung juga sudah meluncurkan sebuah wallet cryptocurrency dan fitur blockchain ke dalam smartphone seri galaxy S terbarunya.
Ditambah lagi, raksasa elektronik dari Taiwan, High Tech Computer (HTC) juga sudah meluncurkan token swap ERC20 dalam aplikasi dompetnya untuk pengguna smartphone Exodus 1 sebagai hasil dari sebuah kemitraan perusahaan dengan bursa pertukaran yang terdesentralisasi berbasis bursa Ethereum (ETH), Kyber Network.
Cryptocurrency lambat laun mendapatkan tempat di berbagai negara dan perusahaan ternama, hal ini akan memicu persaingan ketat penerapan blockchain dan crypto di berbagai hal, yang nantinya akan berdampak positif bagi crypto dan blockchain.
Gambar dari wiser
The post LG Akan Mematenkan Merek Dagang Wallet Krypto ‘ThinQ Wallet’ di AS appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar