Hash Rate Bitcoin (mining) capai tingkat tertinggi terbarunya (all-time high), 119 EH/s
Hash Rate mining Bitcoin capai level tertinggi barunya, 119 EH/s di Malam Tahun Baru kemarin, alami peningkatan sebesar 176% sepanjang tahun 2019 meskipun paruh kedua tahun ini harga BTC relatif bearish. Catatan hash rate baru ini setara dengan 119.000 PH/s, 119 juta TH/detik, 119 miliar GH/detik, atau 119 triliun MH/detik.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Harga Bitcoin Meroket Ke 7450 Dollar Adalah Awal Langkah Bullishnya
Meningkatnya atau besarnya hash rate bisa menjadi indikator penting bahwa jaringan Bitcoin akan semakin aman, tentunya jaringan Bitcoin akan lebih aman daripada jaringan yang sebelumnya.
Peningkatan hash rate menuntut penambang untuk bijak saat menjual BTC, dan cenderung menunggu sampai harga Bitcoin meningkat untuk menjualnya, penambang juga harus siap menambang Bitcoin dengan sedikit atau bahkan tanpa meraup keuntungan sekalipun.
Namun kebanyakan para penambang akan melakukan holding atau menyimpan hasil tambangnya (BTC) dan menunggu harga melambung lalu menjualnya. Tapi ada sebagian penambang malah memilih untuk tutup operasi karena usaha dan hasilnya tak sepadan.
Tapi ada satu moment yang kini sedang dinanti-nanti para bitcoiners bersama yaitu Halving. Halving atau block halving kali ini akan jatuh di bulan Mei 2020. Dan biasanya, saat event halving ini berlangsung seperti di masa-masa yang lalu BTC juga melakukan reli harga besar-besaran. Sebabnya mungkin karena block halving secara drastis mengurangi pasokan pasar Bitcoin dan sementara permintaan pasar terus naik.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Mantan Eksekutif Barclays Bakal Dirikan Bank Crypto Pertama di Inggris Yang Beregulasi
The post 2019 Catatkan Kenaikan 176% Hash Rate Bitcoin, All-Time High 119 EH/s appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar