Bitcoin dipandang sebagai aset yang mirip dengan emas, dan terbukti menjadi investasi yang stabil di saat krisis keuangan terjadi
Persepsi Bitcoin sebagai aset safe haven sekarang telah meningkat pesat daripada sebelumnya, menurut sebuah makalah dari Departemen Ekonomi Universitas Pretoria. Bitcoin dianggap sebagai ’emas baru’. Artinya, para investor akan cenderung menyimpan uang mereka di aset-aset sejenis ini sebagai alternatif saham.
Makalah ini berfokus pada gagasan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai pelindung nilai di tengah krisis keuangan global. Makalah tersebut menemukan korelasi low extreme antara emas dan Bitcoin yang menunjukkan bahwa keduanya berfungsi sebagai investasi yang stabil di tengah pergejolakan global.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Keren! Lewat Smartphone Kita Bisa Lakukan Transaksi Anonim Pakai Zcash
Makalah ini juga mengeksplorasi korelasi extreme return (keuntungan yang ekstrim) dan ketidakstabilan pasar (boom dan crash) telah menurun yang berarti bahwa Bitcoin (seperti emas) dapat memberikan investasi safe haven yang banyak dicari selama ini. Artinya bahwa selama krisis keuangan terjadi, emas dan saat ini “Bitcoin” adalah investasi yang dapat diandalkan.
Penulis makalah tersebut mengatakan,
“Kami menemukan korelasi low extreme antara bitcoin dan emas, yang menyiratkan bahwa kedua aset ini dapat digunakan saat turbulensi di pasar keuangan terjadi untuk melindungi posisi ekuitas (pelindung nilai).”
Perbedaan utama antara sifat aset (Bitcoin dan Emas) telah membuat banyak ekonom percaya bahwa Bitcoin mungkin dapat menggantikan emas.
Namun, ada juga pandangan yang bertentangan dengan persepsi tersebut di mana orang percaya bahwa nilai emas mampu bertahan untuk periode waktu yang jauh lebih lama bila dibandingkan dengan Bitcoin. Selain itu, Bitcoin juga bergantung pada Internet sementara emas dapat disimpan secara fisik.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Korea Utara Akan Gelar Konferensi Blockchain Dan Cryptocurrency
The post Bitcoin Emas Baru appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar