Harga Bitcoin Meroket. Menurut data dari Coin360, Bitcoin (BTC) telah naik sebanyak 7,1% dalam tujuh hari terakhir, naik dari harga 8.000 dollar ke harga 8.750 dollar.
Bitcoin sempat sentuh 8.880 dollar (titik tertinggi yang dicapai saat terjadinya pump harga), tidak turut ketinggalan market altcoin pun ikut hijau seperti Ethereum, Litecoin, dan Bitcoin Satoshi Vision volumenya ikut meledak dan mengalami tekanan pembelian yang sangat besar.
Tapi, kita harus ingat akan hal yang satu ini, “ada naik ada turun” ya benar sekali ada sebab dan ada akibat. Menurut analis ada dua faktor kunci yang menunjukkan bahwa kenaikan harga kali ini terlalu berlebihan, yang menunjukkan akan adanya penurunan harga dekat-dekat ini.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Ini Superkomputer Jenis Baru, Bitcoin Tetap Aman Dari Serangannya!
Bitcoin Di Jalur Yang Pas Untuk Turun Harga
Josh Olszewicz, analis pasar di Brave New Coin, baru-baru ini menarik perhatian terkait dua faktor yang mengatakan bahwa Bitcoin akan anjlok atau akan stabil di kisaran harga 8.700 hingga 8.900 dollar.
Alasan pertama adalah Bitcoin telah membentuk divergensi bearish antara Relative Strength Index (RSI) dan harga berdasarkan grafik per empat jam, memang menunjukkan pullback (penurunan harga).
Yang kedua, telah ada “lonjakan besar pada kontrak premium OKEx Quarterly yang juga mengisyaratkan bulls overextended (kenaikan berlebihan) di sini,” grafik yang menunjukkan premi sebelumnya antara pasar spot dan pasar berjangka OKEx telah mendahului blow-off tops dan penurunan harga.
Joe McCann, trader cryptocurrency dan spesialis Cloud/AI tampaknya juga menguatkan sentimen ini bahwa kemungkinan penurunan harga adalah mungkin.
Uptrend Masih Tetap Kokoh
Meskipun ada kemungkinan pullback (penurunan harga) jangka pendeknya, tren jangka menengah masih mendukung bull (kenaikan harga).
Lonjakan harga terbaru BTC kali ini telah menembus dua level resisten downtrend kunci yang menjadi pembatas aksi kenaikan harga selama tujuh bulan terakhir.
Belum lagi, satu hari pada indikator Relative Strength Index (RSI) dan On-Balance Volume (OBV) telah menembus downtrend yang sama, mengisyaratkan kenaikan harga yang sudah semakin dekat, walaupun ada pullback harga sebelum meledak.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Fetch.ai Akan Rilis Blockchain Untuk Complex Machine Learning
Gambar sampul dari Shutterstock
The post Faktor Ini Tunjukkan Bahwa Harga Bitcoin Bakal Anjlok Setelah Harga Bitcoin Meroket appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar