Pengembangan yuan digital, atau DECP, akan memberi lompatan besar ke depannya menurut Bank Rakyat China, bank sentral negara China.
Lewat sebuah pernyataan (yang berbahasa China) Kamis kemarin, bank mengatakan “proses desain top-level nya akan menggunakan standar industri, mengembangkan fungsi potensial dan pengujian integrasi, juga sudah hampir rampung.”
Bank mengatakan telah bekerja pada sistem dua tingkat yang diharapkan bisa menawarkan anonimitas “yang tentu bisa dikendalikan” dan fungsinya untuk menggantikan uang kertas.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Bank Di Thailand Ini Luncurkan Sebuah Aplikasi Seluler Pembayaran Lintas Batas Instan
Bank sentral, yang membentuk sebuah satuan gugus tugas khusus untuk melakukan penelitian tentang mata uang digital dan mendirikan Lembaga Penelitian Mata Uang Digital, pada tahun 2014 silam, kemudian mempercepat kerja yuan digitalnya setelah Facebook meluncurkan proyek mata uang digitalnya Libra pada bulan Juni tahun lalu.
Sejauh ini, DCEP sudah mampu mengalahkan Libra dalam hal fitur teknis utama seperti kemampuan untuk memproses transaksi offline lewat perangkat ponsel. Bank Sentral juga mengklaim salah satu tujuan yuan digital adalah untuk mempromosikan internasionalisasi renminbi (mata uang China) yang nantinya dapat digunakan sebagai pembayaran lintas batas tanpa melalui perantara perbankan yang biasanya memakan biaya dan mampu memberikan efisiensi waktu dalam setiap transaksinya.
Bank belum menyatakan terkait kapan pekerjaan pada yuan digital itu bakal rampung dan rilis.
Baca Artikel Terkait Lainnya: Lebih Dari 10.000 Peserta Akan Ramaikan Acara Inisiatif Blockchain Chain2020 Di Hong Kong
Gambar Yuan China dari Shutterstock
The post Bank Sentral China: Berita Terbaru Tentang Mata Uang Digital (Yuan Digital) appeared first on .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar