Sabtu, 26 Desember 2020

Ramalan harga Bitcoin Terhangat yang patut kita perhatikan tahun 2021 nanti

Ramalan harga Bitcoin Terhangat yang patut kita perhatikan tahun 2021 nanti

Harga Bitcoin (BTC) bisa mencapai $ 100.000 hingga $ 200.000 dalam 12 bulan ke depan sedang menjadi prediksi yang cukup hangat akhir-akhir ini.

Selain bahasan hangat terkait teknologi Bitcoin, topik yang paling populer dan paling hangat diperdebatkan yaitu terkait harga Bitcoin dan spekulasi harga atau nilainya di masa depan.

Saat ini, Bitcoin berada pada siklus pasar bullish, naik lebih dari 200% dan berhasil mengungguli semua jenis aset di tahun 2020 ini dengan pengecualian beberapa saham seperti Tesla. Namun, reli ini tampaknya berbeda dari yang terjadi di akhir 2017 silam. Pertama, ATH sebelumnya telah ditembus secara definitif. Kedua, lembaga institusi banyak yang masuk dan menumpuk stok BTC mereka – sementara publik sebagian besar masih berada di pinggir (nonton saja).

Prediksi harga enam digit angka per Bitcoinnya menjadi semakin umum dan hangat saja di saat siklus bullish ini dengan percepatan ekspansi moneter bank sentral sebagai pendorong utamanya.

Akankah Bitcoin mencapai $ 100K- $ 200K?

CEO Morgan Creek Mark Yusko mengatakan harga BTC dapat melebihi $ 100.000 tahun depan nanti bahkan lebih. Harganya sekarang telah naik lebih dari dua kali lipat sejak saat itu, tetapi masih harus naik sekitar 300% lagi dalam waktu 12 bulan ke depan untuk mencapai enam digit angka yang dia sebutkan itu.

Ramalan tersebut jelas mendukung perkiraan model Stock-to-Flow (S2F) yang populer, yang menurut penciptanya yaitu planB, terus berada di jalur yang benar. Bulan lalu, planB menegaskan kembali bahwa dia sekarang yakin BTC akan mencapai $ 100.000 pada Desember 2021 nanti akibat “kekurangan pasokan”.

“Orang-orang bertanya apakah saya masih percaya dengan model yang saya rancang. Untuk memperjelas hal tersebut: Saya tidak ragu sama sekali bahwa Bitcoin S2FX itu benar dan Bitcoin akan mencapai $ 100.000-288.000 sebelum Desember 2021,” tulisnya bulan lalu.

Bitcoin sampai saat ini terlihat masih berada dalam garis tren model S2F rata-rata dalam sebulan terakhir.

“$ 200.000- $ 300.000

Prediksi harga $ 200.000 bahkan mulai mencuat, menurut analis lain. Analis on-chain yang populer milik Will Woo, dia melihat banyaknya bukti “hodling” kali ini, serta berkurangnya pasokan BTC di bursa sebagai akibat dari kekurangan stok yang disebutkan sebelumnya.

Cadangan BTC di semua bursa. Sumber CryptoQuant

“Model Teratas Saya memperkirakan $ 200K per BTC pada akhir 2021 terlihat konservatif, $ 300K tidaklah mustahil.”

“$ 400.000 atau lebih”

Prediksi harga yang ini cukup tinggi, ramalan ini berlandaskan argumen bahwa Bitcoin dapat menantang dan akhirnya menggantikan emas sebagai penyimpan nilai de facto. Menariknya, beberapa perkiraan paling bullish mulai muncul dari para legacy finance karena Bitcoin naik ke level tertinggi yang baru sepanjang masa pada awal Desember yang jauh mengungguli emas pada tahun 2020 ini.

Pada bulan November, sebagai contoh, seorang analis dari Citibank mengatakan kepada seorang klien dalam sebuah catatan bahwa Bitcoin dapat mencapai setinggi $ 318.000 pada tahun 2021.

Disisi lain JPMorgan juga mulai menunjukkan popularitas Bitcoin yang semakin meningkat di kalangan investor tradisionalnya. Faktanya, raksasa bank investasi melihat lebih banyak potensi kenaikan dari Bitcoin sebagai “emas digital”, dibandingkan dengan adopsi emas yang sudah “sangat maju”.

“Adopsi bitcoin oleh para investor institusi baru saja dimulai, sedangkan untuk emas, adopsi oleh investor institusi sudah sangat maju. Jika tesis jangka menengah hingga jangka panjang ini terbukti benar, harga emas akan mengalami hambatan struktural selama beberapa tahun mendatang.”

Kata ahli strategi JPMorgan

Saat ini, kapitalisasi pasar Bitcoin kurang dari 4% emas. Potensi kenaikan yang sangat besar ini juga telah mendorong investor terkenal lainnya untuk membagikan prediksi mereka terkait Bitcoin yang menantang dan bahkan berpotensi melampaui emas dengan kapitalisasi pasar $ 9 triliun.

Anthony Pompliano dari Morgan Creek menargetkan harga BTC berkisar $ 100.000 tahun 2021 nanti. Namun, di musim panas ia membuat target baru $ 400.00 jangka panjang jika BTC mulai mengejar emas. Sementara itu, pendiri bursa Gemini Tyler dan Cameron Winklevoss percaya bahwa Bitcoin “menjadi emas yang lebih baik daripada emas,” yang berarti kenaikan harga menjadi $ 500.000 sudah tidak bisa dihindari lagi.

MicroStrategy dan perusahaan investasi lain yang membeli Bitcoin dalam jumlah besar hanyalah awal dari perubahan besar, menurut Cameron. Terlebih lagi, Wall Street telah mulai melakukan pemanasan ke Bitcoin karena dengan cepat menjadi “no-brainer” untuk portofolio investasi.

“Bagaimana jika setiap perusahaan Fortune 100 atau 500 melakukan itu, bagaimana jika bank sentral mulai melakukan itu? Itu bahkan belum dimulai,” tambahnya.

*Kata `itu`disini dimaksudkan membeli Bitcoin

The post Ramalan harga Bitcoin Terhangat yang patut kita perhatikan tahun 2021 nanti appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar