Selasa, 06 Desember 2016

Harga Bitcoin Melonjak Hingga $ 770 Namun Jatuh Kembali

Harga Bitcoin Melonjak Hingga $ 770 Namun Jatuh Kembali
Candlestick chart

Harga Bitcoin mendekati $ 780 selama seminggu ini, dari harga tertinggi $ 781,31 yang dicapai pada bulan Juni lalu.

Mata uang digital naik ke harga tertinggi $ 778,14. Harga ini masih tetap di atas $ 700 disepanjang minggu ini dan hanya mengalami sedikit penurunan ke harga $ 725.

Baca juga: Tim Supernet Memperkenalkan EasyDEX: Bursa Pertukaran Functional Decentralized Cryptocurrency

Harga Bitcoin mengalami dukungan yang begitu banyak, mereka telah berhasil untuk tetap berada di kisaran harga $ 700 untuk lebih dari dua minggu ini, setelah melampaui level resistant pada 14 November kemarin.

Pasar masih sangat bullish, menurut data sentimen yang disediakan oleh leverage platform trading bitcoin Whaleclub. Antara 26 November dan 1 Desember pasar berfluktuasi di antara 82% dan 89% di posisi long, mempertahankan rata-rata 85% posisi long selama periode enam hari.

Petar Zivkovski, Direktur Operasi Whaleclub, mengatakan pada media online CoinDesk:

“Banyak dari para pedagang yang mengambil posisi long di bitcoin. Kami telah melihat kenaikan dalam beberapa hari terakhir karena beberapa penentang mencoba untuk menaikkan harga, namun masih relatif jarang.”

“Harga telah membuat serangkaian harga yang lebih tinggi dan rendah, yang menunjukkan bahwa masih ada cukup ruang untuk uang baru datang ke sistem ini untuk mendorong harga ke tingkat yang baru.”

Mendorong Perekonomian Makro

Para pengamat menunjukkan bahwa harga bitcoin akan menerima dukungan dari beberapa perkembangan makroekonomi yang telah membantu pelaku pasar dalam mengendalikan mata uang digital.

Misalnya, China baru-baru ini memberlakukan kontrol modal tambahan dalam upaya untuk mengatur arus keluar dan membantu mengurangi gesekan yuan terhadap dolar AS yang terus berkelanjutan.

Upaya negara Asia dalam mengontrol mata uangnya terus menarik headline, fund manager cryptocurrency Jacob Eliosoff menunjuk data pendukung gagasan bahwa Cina memainkan peran kunci dalam perdagangan bitcoin.

“Harga CNY telah memimpin USD: saat di harga $ 791 vs $ 770, 3% spread yang terjadi, dan selama beberapa hari terakhir sering lebih tinggi selisihnya dan hal ini menunjukkan bahwa, apa pun alasannya, semua kejadian didorong oleh China.”

Perkembangan lain yang telah tersangkut sebagai potensi pendukung pergerakan harga terbaru bitcoin adalah upaya Perdana Menteri India Narendra Modi dalam mengambil uang 500 dan 1.000 rupee dari peredaran. Sementara langkah ini telah dibenarkan sebagai upaya untuk membantu mengurangi korupsi dan aktivitas pasar gelap, itu bisa berpotensi mendorong India menjadi krisis likuiditas.

Modi telah menunjuk sebuah survei, yang dilakukan melalui aplikasi smartphone, yang menunjukkan 90% dari peserta mendukung langkah untuk menghilangkan uang kertas tersebut dari peredaran. Namun, langkah itu telah menarik tim oposisi dari kedua belah pihak oposisi serta mantan Perdana Menteri India Manmohan Singh.

Zivkovski membuat referensi pada situasi ini, ia percaya bahwa situasi ini telah mendorong prospek bitcoin.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Harga Bitcoin Melonjak Hingga $ 770 Namun Jatuh Kembali

The post Harga Bitcoin Melonjak Hingga $ 770 Namun Jatuh Kembali appeared first on Indo Bitcoin News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar