Minggu, 27 November 2016

Biaya Transaksi Yang Tinggi Masih Tetap Terjadi Meskipun Kemacetan Jaringan Sudah Tidak Terjadi

Biaya Transaksi Yang Tinggi Masih Tetap Terjadi Meskipun Kemacetan Jaringan Sudah Tidak Terjadi
antminer-r4-front-768x512

Kemacetan pada jaringan tidak jarang kita jumpai dalam ekosistem Bitcoin. Selama beberapa bulan terakhir ini, insiden ini telah terjadi beberapa kali. Pengguna Cryptocurrency kemudian dipaksa untuk membayar biaya yang lebih tinggi transaksi bitcoin jika mereka ingin melihat transaksinya selesai secara normal. Namun sekarang MemPool telah menyusut ukurannya, mengapa kita tetap membayar biaya transaksi yang lebih tinggi? Perkembangan ini sebenarnya agak mengkhawatirkan dan menarik.

Baca juga: Bank-bank Besar Berbondong-bondong Masuk Ke Dalam R3, Akankah Mereka Akan Berebut Keluar Sekarang?

Menurut beberapa statistik yang tersedia di Reddit, pengguna Bitcoin membayar biaya TX yang terlalu tinggi. Dua hari yang lalu, itu masih terdengar normal, karena para pengguna ingin menghindari transaksi yang tertunda selama kemacetan yang terjadi. Namun untuk beberapa alasan, biaya yang sama masih berlaku untuk jumlah yang besar untuk transaksi sekarang ini. Agak aneh sih, mengingat kemacetan pada masalah yang telah selesai.

Penjelasan lain yang lebih masuk akal adalah perhatian umum atas transaksi tidak terkonfirmasikan secara cepat. Hal ini bisa menjelaskan mengapa beberapa pengguna memilih untuk menaikkan biaya yang lebih tinggi daripada yang disarankan. Sulit untuk menentukan apakah hal ini akan terjadi. Beberapa peristiwa kemacetan jaringan dapat memiliki efek pada komunitas secara keseluruhan.

Secara teori, biaya transaksi harus menyesuaikan diri secara otomatis setelah masalah kemacetan hilang. Bitcoin adalah model pasar yang bebas, di mana pengguna dapat menentukan struktur biaya keseluruhan untuk sebagian besarnya. Jika cukup banyak orang yang memberikan biaya tinggi, tidak mungkin sisanya akan mengikuti. Pada hal ini Bitcoin benar-benar bukan pasar efisien yang sempurna.

Penjelasan yang paling logisnya adalah pengguna khawatir akan backlog pada transaksi baru dalam waktu dekat. Pada saat yang sama, fitur replace-by-fee yang ditemukan di sebagian besar dompet Bitcoin harus menangani masalah ini. Itu semua tergantung pada berapa banyak pengguna yang sadar akan opsi ini, dan apakah perlu atau tidaknya mereka untuk menggunakannya.

Jadi hal ini menunjukkan bahwa sistem perekonomian Bitcoin yang tak terduga. Apakah itu adalah hal yang baik atau buruk? Hal ini masih diperdebatkan untuk saat ini. biaya yang lebih tinggi dapat dengan mudah dijelaskan, meskipun sedikit sulit untuk menjadi hal yang benar. Satu hal yang pasti: tidak ada seorangpun yang suka menunggu sebuah konfirmasi transaksi. Kalaupun ada itu sama saja dengan mengantri di Bank kan? Atau menggunakan jasa pengiriman uang yang membutuhkan waktu hingga berhari-hari.

Gambar: waiting

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Biaya Transaksi Yang Tinggi Masih Tetap Terjadi Meskipun Kemacetan  Jaringan Sudah Tidak Terjadi

The post Biaya Transaksi Yang Tinggi Masih Tetap Terjadi Meskipun Kemacetan Jaringan Sudah Tidak Terjadi appeared first on Indo Bitcoin News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar