Minggu, 28 Juni 2020

Tahukah Kamu, Apa Yang Terjadi Jika Investor Institusional Menaruh Dana Hanya 0,5% Dari Portofolio Mereka Di Bitcoin?

Tahukah Kamu, Apa Yang Terjadi Jika Investor Institusional Menaruh Dana Hanya 0,5% Dari Portofolio Mereka Di Bitcoin?

Ada spekulasi lama di ruang crypto terkait investasi institusional akan menjadi kekuatan pendorong yang akan mengarah pada reli harga crypto terbesar sejauh ini, dan sekarang para ahli crypto di Messari telah menjalankan beberapa perhitungan.

Mereka menemukan fakta jika investor institusional rata-rata menempatkan dana yang mereka punya hanya sebesar 0,5% saja dari portofolio mereka ke dalam Bitcoin, maka harga Bitcoin bisa melonjak menjadi 37.000 USD, hampir dua kali lipat dari harga tertinggi sepanjang masanya yaitu 20.000 USD yang tercapai pada bulan Desember 2017 silam.

Baca Artikel Lainnya: Bloomberg: Ruang Gerak Bitcoin, Jika Bitcoin Mampu Breakout – 13.000 USD Bakal Jadi Resisten

Messari pertama-tama mencari dan mengkalkulasikan kira-kira berapa banyak uang yang dimiliki investor institusi, yang kemudian investor institusi itu dibaginya berdasarkan beberapa kategori. Seperti yang dapat kita lihat pada grafik di atas, ditentukan bahwa Endowments & Foundations memiliki aset senilai 2 triliun USD yang dikelolanya (AUM), Family Offices memiliki 5,9 USD triliun AUM, Sovereign Wealth Funds memiliki 8,2 triliun USD AUM, Dana Pensiun memiliki 40,2 triliun USD AUM, dan Reksa Dana memiliki 48 triliun USD AUM.

Jadi inilah total aset sebesar 104,3 triliun USD yang dipegang oleh investor institusi secara global.

Messari melanjutkan perhitungannya dengan skenario teoritis di mana 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% dari portofolio investor institusional diinvestasikan dalam Bitcoin.

Karena likuiditas yang relatif kecil, harga Bitcoin bisa naik 2 kali sampai 25 kali lebih besar dari yang ditunjukkan oleh perhitungan teoritis.

Gampangnya, pasar spot kemungkinan besar bisa kehabisan stok jika investor institusional benar-benar membeli Bitcoin dengan uang bermiliar-miliaran USD, jika stok BTC benar-benar habis tak tersisa yang menimbulkan kelangkaan di berbagai bursa tentunya hal ini bisa menghasilkan kenaikan harga dengan cepat.

Grafik diatas menunjukkan bagaimana kapitalisasi pasar Bitcoin akan berubah jika beberapa nilai penguat fiat tersebut disuntikkan, yang jelas penguat fiat ini bisa membuat perbedaan besar.

Kesimpulannya, Messari menentukan jika investor institusi rata-rata memasukkan danannya hanya sebesar 0,5% dari portofolio yang mereka miliki ke dalam Bitcoin, kapitalisasi pasar Bitcoin akan naik sebesar USD 521 miliar, hal ini tentunya bisa membawa harga Bitcoin terbang menjadi sekitar 37.000 USD dengan cepatnya.

Belum lagi jika dengan dana investasi institusional sebesar 521 miliar USD itu menyebabkan kelangkaan pasokan/suplai/stock BTC di pasaran, maka Bitcoin bisa dengan mudahnya mencapai harga lebih dari 100.000 USD.

Tentunya, perhitungan teoritis ini menunjukkan bahwa tidak hanya persentase dari portofolio investor institusional global dengan dana kecilnya yang mampu untuk memicu reli Bitcoin, bahkan jika satu investor institusi tunggal, atau pembelian Bitcoin secara besar-besaran, adalah peluang yang cukup untuk memicu reli Bitcoin secara signifikan.

Faktanya, kapitalisasi pasar Bitcoin saat ini hanya lebih dari 0,17 triliun USD, dan ini masihlah sangat kecil jika dibandingkan dengan kapitalisasi pasar emas yang sebesar 10 triliun USD. Oleh karena itu, Bitcoin sebenarnya merupakan pasar yang masih sangat kecil jika dibandingkan dengan pasar global lainnya, dan secara harfiah bahkan satu investor institusi besar saja bisa cukup untuk memicu reli Bitcoin.

Baca Artikel Lainnya: Investor Ketar-Ketir Ethereum Bakal Amblas Setelah PlusToken Mentransfer Dana 789.000 ETH

The post Tahukah Kamu, Apa Yang Terjadi Jika Investor Institusional Menaruh Dana Hanya 0,5% Dari Portofolio Mereka Di Bitcoin? appeared first on .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar