Sabtu, 17 Juni 2017

Alasan Mengapa Tidak Akan Ada Gelembung/Lonjakan Pada Bitcoin Dan Ethereum

Alasan Mengapa Tidak Akan Ada Gelembung/Lonjakan Pada Bitcoin Dan Ethereum
wpid-bubbles_65_640

Bipolaritas pasar

Faktor utama yang membuat gelembung digital ini tidak mungkin terjadi adalah bipolaritas pasar. Bagi banyak orang, bipolaritas pasar ini sangat membingungkan tapi bisa disuling dalam beberapa sudut pandang penting dan dapat dimengerti. Rupanya, bipolaritas pasar secara langsung dipengaruhi oleh “teori refleksivitas” dari George Soros.

Baca juga: Aureus, Criptocurrency Bitcoin-Backed Pertama Yang Menerbitkan Dividen Bulanan Dalam Bitcoin

Menurut George Soros, kondisi pasar tidak terpengaruh oleh ekuilibrium. Sebaliknya, mereka sangat “refleksif” karena sinkronisasi dua fungsi: fungsi kognitif dan manipulatif. Fungsi kognitif adalah basis pemikiran netral – inilah tempat peserta ekonomi menilai fakta secara apa adanya.

Fungsi manipulatif, mengubah satu fakta (atau beberapa fakta) untuk mendapatkan keuntungan. Begitu pikiran kognitif ini dipengaruhi oleh pikiran manipulatif, netralitas akan “ternodai” dalam cahaya yang berbeda, hal itu akan menjadi fakta yang dimanipulatif.

Oleh karena itu, pasar mencerminkan pandangan dan perspektif para partisipan, bukan lingkup ekonomi secara penuh.

Situasi seperti ini dapat kita gambarkan dalam dua cara:

  1. Manipulatif Kognitif = Refleksif
  2. Manipulatif + Kognitif = Keseimbangan

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa pola berpikir manipulatif merupakan dasar yang biasa dan bukan fungsi kognitif. Hal ini menunjukkan bahwa sifat refleksif dari semua pasar di salah satu indikator yang jelas bahwa Bitcoin dan Ethereum masih jauh untuk mengalami sebuah gelembung digital.

Buatan vs alami/natural

Yang lebih penting lagi, pasar Ethereum dan Bitcoin ini dipengaruhi oleh dua pemikiran: buatan dan alami. Buatan berkaitan dengan AI Blockchain dan sisi alami ini berkaitan dengan semua intervensi manusia. Banyak ahli yang berpikir bahwa Blockchain itu mengadopsi inilah yang disebut dengan “pola pikir ekonomi”.

Jika pasar dengan peserta manipulatif dan kognitif ini tiba-tiba dicaplok/aneksasi/digabungkan, hal itu akan selalu menghasilkan refleksivitas atau umpan balik yang positif. Dalam kasus ini, pasar digital terikat oleh refleksivitas atau keadaan refleksivitas. Situasi ini yang mengabadikan diri dan terus berlanjut selama bertahun-tahun.

Penting juga untuk diketahui bahwa pemikir/pikiran buatan adalah “pemicu” refleksivitas. Dengan AI (Blockchain), pasar digital akan terus berkembang, yang menyebabkan fluktuasi nilai Bitcoin dan Ethereum. Bipolaritas pasar akan selalu konstan.

Melalui bipolaritas pasar, setiap episode gelembung digital ini akan dibatalkan. Seluruh sistem Blockchain tidak akan pernah kembali ke “akarnya” namun akan terus berkembang. Penilaian harga, mungkin tetap didasarkan dan diarahkan oleh faktor ekonomi.

Inovasi atau penerapannya di berbagai sektor juga merupakan faktor penting lainnya yang membentuk keuletan dan kemampuan teknologi Blockchain untuk bertahan dalam “gelembung”.

Ikuti Twitter Bitcoinnewsindo untuk update berita bitcoin, blockchains dan cryptocurency lainnya.

Alasan Mengapa Tidak Akan Ada Gelembung/Lonjakan Pada Bitcoin Dan Ethereum

The post Alasan Mengapa Tidak Akan Ada Gelembung/Lonjakan Pada Bitcoin Dan Ethereum appeared first on Indo Bitcoin News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar